Menjadi seorang pegawai bukan berarti kamu tidak bisa berbisnis. Banyak peluang bisnis dan ide usaha sampingan karyawan dengan modal kecil yang bisa dicoba untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Solusi ini juga jadi cara yang menarik untuk mengembangkan bakat, mengeksplorasi minat pribadi, namun tetap menghasilkan cuan.
Dalam artikel ini, kamu akan menjelajahi berbagai ide usaha sampingan yang cocok untuk karyawan, mulai dari bisnis online hingga konsultasi profesional. Simak juga tips membangun usaha sampingan dari nol di akhir artikel, ya!
Table of Contents
Ide Peluang Usaha Sampingan Karyawan
Berikut adalah beberapa contoh usaha sampingan yang dapat dipertimbangkan oleh karyawan:
1. Freelance content writer: Di antara jobdesk content writer adalah menawarkan jasa penulisan artikel, konten blog, atau materi pemasaran kepada klien.
Pelajari lebih lanjut cara menjadi content writer di sini → 10+ Cara Menjadi Content Writer untuk Pemula yang Efektif
2. Desain grafis: Melayani klien dengan membuat desain grafis untuk logo, brosur, pamflet, dan lainnya.
3. Fotografer: Menawarkan jasa fotografi untuk acara seperti pernikahan, ulang tahun, atau pemotretan keluarga.
4. Konsultasi keuangan: Memberikan konsultasi keuangan kepada individu atau bisnis dalam perencanaan keuangan dan investasi.
5. Pembuatan website: Membangun dan merancang website untuk bisnis atau individu.
6. Penjualan produk handmade: Membuat dan menjual produk handmade, seperti aksesoris, kerajinan tangan, atau pakaian.
7. Catering makanan: Menyediakan makanan dan minuman untuk acara khusus seperti pernikahan atau pertemuan bisnis.
8. Jasa perawatan hewan peliharaan: Menawarkan jasa perawatan hewan peliharaan seperti menjalankan atau menjaga hewan saat pemiliknya pergi.
9. Membuka kursus atau pelatihan online: Memberikan kursus atau pelatihan online dalam bidang spesifik seperti bahasa asing, keterampilan digital, atau keterampilan musik.
10. Editor video: Menawarkan jasa editing video untuk memproduksi konten video berkualitas untuk individu atau bisnis.
11. Virtual assistant: Menyediakan jasa personal assistant virtual kepada klien dalam mengelola tugas administratif, manajemen email, dan penjadwalan.
12. Bisnis dropshipping: Membuka toko online dan menjual produk dari pemasok tanpa perlu menyimpan inventaris sendiri. Dropshipper bisa menjadi salah satu pilihan usaha sampingan karyawan sibuk karena kamu tidak perlu memikirkan pasokan barang.
13. Membuka bisnis franchise: Bagi seseorang yang aktif bekerja di kantor, franchise adalah peluang bisnis sampingan bagi karyawan yang mudah untuk menambahkan penghasilan.
14. Konsultan bisnis: Memberikan saran dan konsultasi kepada pemilik bisnis dalam strategi pemasaran, pengembangan produk, atau manajemen operasional.
15. Agen properti: Menyewakan properti yang dimiliki kepada penyewa sebagai sumber pendapatan tambahan.
16. Admin media sosial: Mengelola akun media sosial untuk bisnis atau individu, termasuk membuat konten dan menjalankan kampanye pemasaran.
Kamu bisa belajar social media marketing disini → Kursus Mengelola Media Sosial
17. Desain interior: Memberikan jasa desain interior untuk rumah atau ruang komersial, seperti kantor.
18. Jasa kebugaran personal: Menjadi pelatih pribadi untuk membantu orang mencapai tujuan kebugaran mereka.
19. Bisnis produk kecantikan: Menjual produk kecantikan, seperti kosmetik, perawatan kulit, atau perawatan rambut.
20. Jasa penerbitan buku sendiri: Menulis dan menerbitkan buku sendiri melalui platform penerbitan mandiri.
21. Jasa pelatihan public speaking: Memberikan pelatihan public speaking untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
22. Event organizer: Mengorganisir dan menyelenggarakan acara khusus seperti pesta ulang tahun, pernikahan, atau konferensi.
23. Jasa penjahit: Menawarkan jasa penjahit untuk merancang dan menjahit pakaian sesuai kebutuhan pelanggan.
24. Bisnis produk kesehatan dan kebugaran: Menjual produk kesehatan dan kebugaran seperti suplemen, alat olahraga, atau peralatan kebugaran.
25. Konsultan digital marketing: Memberikan konsultasi dalam strategi digital marketing, termasuk SEO, pemasaran konten, atau periklanan online. Cek rekomendasi kursus terbaik berikut: 10 Kursus Digital Marketing Bersertifikat Cocok untuk Pemula
26. Jasa pembuatan dan penjualan kerajinan kertas: Membuat dan menjual kerajinan kertas seperti kartu ucapan, undangan, atau dekorasi.
27. Pengajar musik: Menjadi guru musik dan memberikan pelajaran instrumental atau vokal kepada siswa.
28. Jasa taman dan kebun: Memberikan jasa pemeliharaan taman, desain lansekap, atau konsultasi taman kepada pelanggan.
29. Jasa reparasi elektronik: Menyediakan jasa perbaikan perangkat elektronik, seperti ponsel, televisi, atau peralatan rumah tangga lainnya.
30. Jasa konsultasi karir: Memberikan konsultasi kepada individu yang mencari saran dalam mengembangkan karir mereka.
31. Jasa desain logo: Menawarkan jasa desain logo untuk bisnis atau individu.
33. Jasa penulisan konten SEO: Tugas seorang SEO Content Writer adalah menulis konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari (SEO) untuk membantu bisnis meningkatkan visibilitas online mereka.
34. Jasa desain dan pembuatan perhiasan: Membuat dan menjual perhiasan unik, seperti kalung, gelang, atau anting-anting.
35. Jasa pembuatan dan penjualan karya seni: Membuat dan menjual karya seni, seperti lukisan, ilustrasi, atau fotografi.
36. Translator: Seorang translator adalah profesi yang menawarkan jasa penerjemahan dokumen tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain.
37. Jasa perencanaan acara pernikahan (wedding organizer): Berbeda dengan event organizer pada umumnya, wedding organizer (WO) fokus pada acara pernikahan, pertunangan, dan sejenisnya.
38. Jasa fotografi pernikahan: Menyediakan jasa fotografi untuk acara pernikahan.
39. Jasa pembuatan dan penjualan kue kustom: Baru-baru ini, kue kustom cukup populer sehingga bisa menjadi peluang usaha sampingan karyawan bagi yang gemar baking.
40. Guru privat: Menjadi guru les privat dalam mata pelajaran tertentu, seperti matematika, bahasa asing, atau musik.
41. Freelance web developer : Membangun dan mengembangkan website untuk bisnis atau individu.
42. Membuka bisnis online: Membuka toko online dan menjual produk tertentu melalui platform e-commerce. Kamu bisa belajar kursus bisnis bersertifikat di Cakap Upskill sesuai dengan minatmu dan baca juga panduan berikut: 8 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol
43. Jasa konsultasi manajemen waktu: Memberikan saran dan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengaturan waktu.
44. Jasa perawatan rumah tangga: Menawarkan jasa pembersihan, perawatan taman, atau perbaikan rumah tangga.
45. Jasa penulis konten pemasaran: Menulis konten pemasaran, seperti artikel blog, brosur, atau materi promosi bisnis.
46. Jasa personal shopper: Membantu orang memilih pakaian atau barang-barang lain yang sesuai dengan gaya dan preferensi mereka.
47. Jasa pelatihan kesehatan dan kebugaran: Menjadi pelatih kesehatan dan kebugaran pribadi untuk membantu orang mencapai tujuan kesehatan mereka.
48. Jual merch Kpop custom: Usaha sampingan karyawan ini cocok bagi kamu yang menyukai dunia Kpop. Jangan salah, meski kompetitornya sudah banyak. peluang usaha ini masih cukup besar, lho. Mengingat bahwa pasar Kpop di Indonesia masih sangat luas.
49. Jasa pembuatan dan penjualan produk alami: Membuat dan menjual produk alami, seperti sabun, perawatan kulit, atau lilin.
50. Jasa penjualan produk kecantikan: Menjual produk kecantikan melalui model penjualan langsung, seperti MLM (Multi-Level Marketing) atau menjual produk secara dropship.
Belajar Skill Bersertifikat di Upskill Cakap dan Tambah Penghasilanmu!
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Tips Memulai Bisnis Sampingan Karyawan
Berikut ini tips bisnis sampingan karyawan agar tidak mengganggu pekerjaan utama.
1. Identifikasi minat dan keahlian
Mulailah dengan mengidentifikasi minat dan keahlian kamu. Pilihlah bidang usaha yang sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan kamu agar dapat berkontribusi secara maksimal.
2. Buat rencana bisnis
Buatlah rencana bisnis yang terperinci yang mencakup tujuan, strategi pemasaran, target pasar, dan proyeksi keuangan. Rencana bisnis yang baik akan membantu kamu mengarahkan usaha kamu dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
3. Pilih bisnis sampingan yang sesuai
Pilihlah jenis usaha sampingan yang dapat kamu kelola dengan mudah di samping pekerjaan utama kamu. Pertimbangkan waktu, sumber daya, dan komitmen yang diperlukan untuk menjalankan bisnis tersebut.
4. Manfaatkan waktu dengan efisien
Jadwal kamu dengan bijaksana dan memanfaatkan waktu luang kamu dengan efisien. Tetapkan jadwal yang konsisten untuk bekerja pada bisnis sampingan kamu dan berikan prioritas pada tugas-tugas yang menghasilkan pendapatan.
5. Mulailah dengan skala kecil
Mulailah bisnis kamu dengan skala kecil dan fokus pada pertumbuhan yang stabil. Dengan memulai dengan skala kecil, kamu dapat menguji pasar, mempelajari proses bisnis, dan mengatasi kendala dengan lebih baik.
6. Manfaatkan teknologi dan media sosial
Manfaatkan teknologi dan media sosial untuk memasarkan bisnis kamu secara efektif. Buatlah kehadiran online yang kuat dan gunakan platform-platform digital untuk mempromosikan produk atau jasa kamu.
7. Jaga keseimbangan
Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama kamu dan bisnis sampingan. Tetapkan batasan dan atur prioritas dengan bijaksana untuk memastikan kamu tidak terlalu terbebani dan tetap dapat memberikan kinerja terbaik di kedua bidang.
Psst, Sudah Tau Level Bahasa Inggris Kamu? Cek Sekarang di Cakap!
Menjalani usaha sampingan sebenarnya bukan hanya perkara menambah penghasilan, dengan upaya ini kamu pun nantinya akan lebih mudah dalam mempersiapkan pensiun. Agar tidak salah langkah, yuk ikuti kursus online bersertifikat membangun side hustle yang tepat di Cakap Upskill!
Baca Juga:
