Fresh graduate adalah istilah yang pasti akan kamu dengar ketika kamu pertama kali masuk ke dunia kerja atau berhasil menyelesaikan pendidikan formal. Sebutan fresh graduate adalah salah satu kata yang juga sering muncul di dalam informasi requirement lowongan kerja.
Istilah ini merujuk kepada para mahasiswa yang baru saja lulus dari jenjang kuliahnya dan akan memulai karir di dunia kerja. Tidak sedikit dari mereka yang merasa belum memiliki bekal yang kuat untuk melamar kerja. Terlebih lagi, kebanyakan fresh graduate belum pernah bekerja di sebuah perusahaan atau mengerjakan. Lalu, bagaimana cara seorang fresh graduate agar bisa mendapatkan kerja? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Apa itu Fresh Graduate?
Sebutan fresh graduate tidak hanya merujuk pada mahasiswa saja. Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, fresh graduate artinya lulusan baru. Sehingga, bisa didefinisikan fresh graduate adalah seseorang yang baru saja lulus dan menyelesaikan pendidikannya, baik itu di SMA, SMK maupun perkuliahan.
Pada jenjang perkuliahan, fresh graduate tidak hanya terbatas pada lulusan S1 saja. Namun juga berlaku pada lulusan D1, D2, D3 dan D4. Kamu pasti akan penasaran sampai kapan seseorang disebut fresh graduate? Secara umum tidak ada batasan pasti kapan seseorang melepas label fresh graduate setelah kelulusannya.
Tetapi, umumnya seorang fresh graduate adalah mereka yang masih dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun semenjak selesainya masa pendidikan yang ditempuh. Setelah jangka waktu tersebut atau jika sudah mendapatkan pekerjaan, kamu akan memulai karir sebagai junior pada profesi yang ditempuh.
Pekerjaan untuk Fresh Graduate
Tidak sedikit perusahaan yang membuka kesempatan bagi fresh graduate untuk memulai karir di tempat mereka. Kamu bisa mempertimbangkan beberapa rekomendasi pekerjaan untuk fresh graduate berikut sebagai karir pertama.
1. Developer
Menjadi seorang developer atau programmer adalah salah satu pekerjaan untuk fresh graduate yang cocok untuk lulusan IT. Tidak hanya untuk lulusan universitas, kamu yang merupakan lulusan SMK di bidang RPL juga bisa memulai karir pada profesi ini. Jenis developer sendiri cukup beragam, seperti front end developer, backend developer, software engineer, full-stack developer, dan beberapa jenis lainnya. Kamu bisa memilih salah satu yang kamu tekuni selama pendidikan.
Selain dari materi yang dipahami, akan sangat direkomendasikan untuk mengerjakan project lain agar kamu bisa mengenal error yang lebih beragam. Kamu bisa mengeksplor platform yang dikhususkan untuk bekerja secara freelance dan mengambil project yang sesuai. Pengalaman freelance dan project-project tersebut juga bisa kamu tampilkan di CV serta portofolio kamu, ya.
2. HR dan Talent Acquisition
Bagi lulusan psikologi dengan fokus HR, menjadi seorang HRD adalah salah satu kesempatan yang bisa kamu coba sesuai bidang yang kamu pelajari. Sekarang sudah cukup banyak perusahaan yang membuka kesempatan bagi fresh graduate untuk menjadi bagian tim people operation sebagai HR dan talent acquisition di perusahaan mereka.
Ketika kamu masih menempuh pendidikan, kamu akan melewati masa magang sebagai syarat di perkuliahan. Cobalah untuk mengambil internship HR atau menjadi asisten HR. Sehingga, apa yang kamu dapatkan ketika magang, bisa kamu jadikan bekal mulai bekerja dan cantumkan di CV.
Baca juga : Ini Perbedaan HR dan Talent Acquisition yang Sering Dianggap Mirip
3. Marketing
Marketing adalah pekerjaan yang cukup banyak diminati di dunia kerja, terutama bagi fresh graduate. Tanggung jawabnya dalam membangun strategi agar tercapai target penjualan perusahaan, menjadi sebuah tantangan yang menarik bagi fresh graduate yang punya inovasi tinggi.
Skill dasar yang harus kamu miliki jika ingin menjadi marketing adalah komunikasi, product knowledge yang baik, serta analisis yang teliti. Profesi ini bisa dicoba untuk berbagai jurusan yang relevan, seperti bisnis, manajemen, ekonomi dan pilihan lainnya.
4. Legal Officer
Bagi yang belum tau, legal officer adalah profesi yang menyelesaikan perkara hukum untuk perusahaan, lembaga atau organisasi tertentu. Salah satu tugas penting dari seorang legal officer adalah memastikan bahwa perusahaan telah mengantongi segala surat menyurat dan memiliki izin hukum yang jelas untuk beroperasi.
Nantinya, jika surat dan izin yang dimiliki telah lengkap, maka kegiatan sehari-hari perusahaan bisa berjalan lancar.
Salah satu persyaratan untuk menjadi seorang legal officer adalah kamu harus memiliki gelar hukum setara S1. Akan menjadi nilai tambah jika kamu memiliki pengalaman magang di perusahaan atau firma hukum yang menangani hal serupa dengan tugas serta tanggung jawab legal officer.
5. Perawat
Setelah lulus di kuliah keperawatan, kamu bisa melamar di rumah sakit yang sedang membuka lowongan pekerjaan dan meneruskan ilmu yang telah kamu miliki. Selain itu, kamu juga bisa melamar di lembaga kesehatan lain seperti klinik atau menjadi asisten dokter yang membuka praktik.
6. Graphic Designer dan Illustrator
Untuk mahasiswa lulusan DKV, salah satu pekerjaan yang bisa dicoba adalah menjadi graphic designer dan illustrator. Tidak selalu bekerja secara full time, banyak kesempatan dan lowongan kerja yang juga membutuhkan posisi tersebut namun dengan sistem freelance.
Tidak apa jika kamu mengambil project freelance sebagai karir pertama kamu, sekaligus untuk menambah pengalaman dan portofolio.
7. Content Writer
Content writer adalah salah satu pekerjaan fresh graduate yang paling banyak dilamar, terutama bagi lulusan sastra dari bahasa apapun. Tugas content writer tidak hanya sekedar membuat tulisan saja, tetapi kamu juga perlu memperhatikan panduan penulisan yang sesuai KBBI dan tidak sedikit website yang mulai menerapkan kaidah SEO pada artikel yang diterbitkannya.
Agar lebih menarik tim rekruter saat melamar pekerjaan, ada baiknya kamu mulai menulis dan membuat artikel di website yang membuka peluang contributor, seperti situs media berita atau menerbitkan cerita di Wattpad.
Baca juga : Content Writer 101 – Pengertian, Tugas, Skill Wajib, dan Gaji
8. Tutor atau Guru
Menjadi seorang pengajar tidak hanya bisa dilakukan oleh lulusan fakultas pendidikan saja, lho. Akhir-akhir ini sudah cukup banyak lembaga yang menyediakan kursus mempelajari sebuah skill seperti coding, beternak atau hal lainnya yang bisa dipilih sesuai dengan keahlianmu.
Meskipun bukan dari latar belakang kuliah pendidikan guru, kamu juga bisa belajar mengenai bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik dan mengajar yang benar dari internet. Namun, pastikan juga bahwa ilmu yang kamu jelaskan tersebut benar dan valid, ya.
9. Customer Service
Kamu memiliki skill berkomunikasi yang bagus? Customer service bisa menjadi pekerjaan untuk fresh graduate yang bisa kamu coba. Cukup banyak perusahaan yang membutuhkan profesi ini di bisnis mereka, khususnya bagi perusahaan yang menyediakan jasa atau menjual produk. Selain komunikasi, kamu juga perlu memiliki dasar teknikal yang baik yang sesuai dengan niche bisnis perusahaan tersebut. Tambah juga pengetahuan kamu dengan ilmu berbahasa Inggris khusus untuk customer service agar semakin besar pula kesempatanmu untuk naik jenjang karir.
10. Translator dan Interpreter
Untuk kamu yang menguasai beberapa bahasa asing, kamu bisa mencoba melamar pekerjaan sebagai translator dan interpreter. Pekerjaan ini bisa dicoba oleh semua kalangan, mulai dari lulusan SMA hingga lulusan S1 bahasa asing. Umumnya profesi ini dibutuhkan perusahaan multinasional, lembaga penyelenggara acara internasional hingga penerjemah untuk artikel yang diterbitkan.
11. Pengelola Hotel
Selanjutnya, pekerjaan yang cocok untuk fresh graduate adalah pengelola hotel. Profesi ini cocok untuk kalian yang baru saja menyelesaikan pendidikan di SMK jurusan perhotelan atau Sarjana perhotelan. Selain relevan dengan pendidikan yang kamu tempuh, profesi pengelola hotel juga masih banyak dicari terutama di kawasan wisata.
Tingkatkan Skill-mu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill
Keuntungan & Kelemahan Fresh Graduate
Ada kelebihan dan kekurangan fresh graduate yang bisa dipertimbangkan. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Keunggulan Fresh Graduate
1. Semangat yang tinggi
2. Banyak inovasi
3. Tingginya rasa ingin tahu dan mau belajar
4. Ambisi yang meningkatkan motivasi untuk berkembang
5. Mau menerima masukan dan kritik
6. Mudah menerima informasi dan beradaptasi dengan budaya perusahaan
Kelemahan Fresh Graduate
1. Memerlukan waktu tambahan untuk belajar secara teknikal
2. Minimnya pengalaman menghadapi error di luar materi yang telah diajarkan
3. Tidak jarang sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja
4. Terkadang merasa cukup dengan ilmu yang didapatkan dari pendidikan terakhirnya
5. Kaget saat menghadapi lingkungan dan tekanan kerja
6. Sedikit mengetahui tentang profesionalitas
Tips Melamar Kerja untuk Fresh Graduate
Buat kamu yang baru lulus dan sedang mencari pekerjaan, coba terapkan tips melamar kerja untuk fresh graduate yang mudah dilakukan.
1. Bangun CV dan portofolio yang menarik
CV dan portofolio menjadi media pertama yang akan dilihat tim rekruter ketika melamar pekerjaan. Karena itulah kamu perlu memastikan bahwa CV yang kamu buat sudah tepat sekaligus menarik perhatian tim rekruter.
Lalu, akan muncul pertanyaan apakah CV harus dibuat dalam Bahasa Inggris? Untuk menjawab hal ini, beberapa perusahaan akan menjadikan nilai tambah jika kamu menggunakan Bahasa Inggris. Kamu bisa mengikuti tips dan rekomendasi CV fresh graduate agar tidak salah dalam membuatnya.
2. Perkaya diri dengan skill yang dibutuhkan industri
Jika kamu belum memiliki pengalaman bekerja, coba perkaya diri dengan berbagai skill untuk mendalami karir yang kamu inginkan. Kamu bisa mendaftar ke webinar gratis atau mengikuti kelas kursus secara online.
Eksplor berbagai kursus online di Upskill Cakap dan dapatkan sertifikat yang bisa kamu gunakan untuk melamar kerja. Kursus pengembangan diri di Cakap sudah dilengkapi kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri dan dibimbing oleh mentor berpengalaman di bidangnya.
3. Tetap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Masuk ke dunia kerja, kamu akan dihadapkan dengan banyak hal baru yang belum pernah kamu temui sebelumnya. Meskipun telah dibekali berbagai teori saat menempuh pendidikan, kamu harus memiliki rasa ingin tahu dan terus belajar. Karena kamu masih seorang fresh graduate, buka diri untuk menerima ilmu dari senior, sesama karyawan atau masukan dari lingkungan agar karir kamu semakin berkembang.
4. Jaga attitude dan branding diri
Membangun personal branding yang baik adalah hal wajib yang perlu dimiliki setiap orang. Selama bekerja atau menjalani interview, buat kesan yang baik bagi lawan bicara kamu. Jaga perilaku dan perkataan saat bekerja.
Hal ini tidak hanya bagus bagi impresi orang lain ketika bertemu kamu, tetapi juga bagus untuk personaliti kamu sendiri. Ini juga berlaku pada media sosial yang kamu miliki, ya. Karena tidak sedikit rekruter perusahaan yang juga meriset sosial media pribadi kandidat mereka.
5. Gabung ke forum pencari kerja
Terakhir, tips untuk mencari kerja bagi fresh graduate adalah bangun relasi dan networking. Kamu bisa bergabung dengan forum pencari kerja online yang ada di media sosial atau platform lainnya. Tidak hanya sekedar berbagi informasi pekerjaan, mengikuti sebuah forum bisa menambah daftar pertemanan kamu.
Mencari pekerjaan bagi seorang fresh graduate adalah hal yang tidak selalu lancar dan mudah. Tetapi, kamu bisa mencoba tips dan melamar di pekerjaan yang telah direkomendasikan pada artikel di atas.
Tetap berjuang dan perkaya diri dengan ilmu baru yang banyak di internet sekarang. Jika kamu belum memiliki pengalaman pekerjaan, dasar yang paling penting untuk kamu miliki adalah bagaimana cara mempromosikan diri dengan skill komunikasi yang bagus.
Untuk mempelajari berbagai tips di dunia karir, kamu bisa mengikuti kelas persiapan melamar kerja yang ada di Upskill bersama ahlinya. Manfaatkan waktu selama mencari kerja untuk mempersiapkan diri dan mengevaluasi apakah selama ini proses yang kamu lakukan sudah benar atau belum. Selain itu, kamu bisa coba tes kepribadian untuk menentukan pekerjaan yang paling sesuai dengan minat dan bakatmu. Semoga bermanfaat, ya!
Baca juga :
