Dalam membuat CV, kamu tidak boleh hanya asal tulis skill dan kemampuan, karena ternyata ada beberapa skill yang wajib dicantumkan agar CV-mu makin menarik perhatian HR. Salah satu skill yang harus ada di CV adalah kreativitas dan kecerdasan emosional. Tentunya, selain mencantumkan skill-skill yang bersifat soft skill, kamu juga perlu menuliskan hard skill yang kamu miliki.
Untuk kembali menyegarkan ingatanmu, sebelum kita masuk pada section skill yang harus ada di CV dan cara membuatnya, yuk pahami dulu apa itu skill dan bagaimana bisa mengenali beda antara hard skill dan soft skill.
Table of Contents
Apa Itu Skill?
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, skill artinya keahlian atau kemampuan. Secara lebih jelas, skill adalah sebagai ilmu, kapabilitas, kecakapan, atau kemahiran, yang dikuasai oleh seseorang. Dalam pembagian bentuk pengembangannya, skill dibagi menjadi dua, yaitu soft skill dan hard skill.
Sangatlah mudah untuk membedakan kedua jenis pengembangan skill tersebut. soft skill merupakan kemampuan yang dapat dilihat melalui pribadi atau karakter seseorang dalam menyikapi suatu hal. Sedangkan hard skill merupakan keterampilan yang didapat dari proses belajar seseorang melalui pendidikan formal maupun nonformal.
Soft Skills yang Harus Ada di CV
Creativity Skills
Kreativitas adalah salah satu skill penting yang harus ada dalam CV-mu. Dalam sebuah bisnis, sangat perlu adanya ide-ide baru untuk memperlengkap ide-ide lama. Dengan adanya skill ini, kamu menunjukkan bahwa kamu pribadi yang memiliki daya cipta, mampu berkreasi, memiliki banyak inspirasi, dan menawarkan solusi-solusi baru.
Communication Skills
Rupanya, skill yang satu ini memang sangat penting dan dibutuhkan di mana-mana termasuk dalam CV kamu. Selain berbicara tentang keahlian berkomunikasi dalam berbagai bahasa asing, kemampuan berkomunikasi juga berarti kemampuan dalam segi presentasi, negosiasi, dan berinteraksi dengan siapa saja.
Untuk kamu yang merasa kemampuan berkomunikasi yang dimiliki masih kurang, terutama komunikasi dalam bahasa asing, kamu bisa terus meningkatkan communication skills melalui kursus bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya.
Empathy and Positivity
Empathy berarti memahami emosi dan menempatkan diri pada posisi orang lain. Sedangkan positivity merupakan hal yang menunjukkan kesanggupan dan rasa “bisa” dalam menghadapi kesulitan, tangguh dan memiliki tekad, serta jauh dari pola pikir negatif. Kedua hal tersebut merupakan skill yang diinginkan para atasan terhadap bawahannya. Itulah alasan kenapa empathy dan positivity termasuk skill penting yang harus kamu cantumkan di CV.
Leadership Skills
Meskipun kamu tidak direkrut untuk menjadi manajer atau posisi atasan lainnya, namun skill leadership tetap harus kamu tulis dalam CV kamu. Hal tersebut untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan bisa memimpin anggota tim.
Problem Solving and Decision Making
Satu lagi nih skill yang harus ada di CV, yaitu problem solving. Sebenarnya, skill ini biasanya sepaket dengan decision making. Saat kamu dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sulit, kamu harus mampu memilih pilihan terbaik dan mencari solusi atas masalah-masalah yang ada atau yang mungkin terjadi dari pilihan tersebut.
Selain soft skills di atas, ada soft skills lain, seperti beradaptasi, multi tasking, time management, self-motivation, dan work ethic juga sangat penting, lho. Kira-kira dari sekian banyak soft skills yang disebutkan, berapa banyak yang sudah kamu miliki?
Baca juga : Tips Membuat CV untuk Fresh Graduate Lengkap dengan Contohnya
Hard Skills yang Harus Ada di CV
Sebenarnya hard skills ini ada banyak sekali, namun biasanya kamu cukup menuliskan hard skills yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Berikut beberapa hard skills yang paling banyak dicari dan akan menambah poin plus jika kamu menuliskannya di CV.
Software Proficiency
Di masa yang serba canggih ini, hampir semua perusahaan mewajibkan karyawannya untuk memiliki kemampuan dasar di bidang teknologi, seperti mengoperasikan microsoft, G suite, dan lainnya. Jadi, alangkah baiknya kamu menuliskan skill ini agar perekrut tahu bahwa kamu melek teknologi.
Writing Skills
Mampu menulis dan membuat konten yang menarik adalah skill yang dibutuhkan oleh hampir setiap bidang, terutama di industri kreatif. Kalau kamu memiliki writing dan editing skills, jangan ragu untuk mencantumkannya di CV.
Data Analysis
Skill ini menjadi salah satu skill yang harus ada di CV, karena banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan yang mampu mengumpulkan dan menafsirkan data teknis secara profesional.
Design Skills
Untuk kamu yang akan melamar pekerjaan sebagai desainer atau graphic design, keterampilan yang satu ini tentu harus dimiliki. Karena nantinya, pekerjaanmu akan banyak berkaitan dengan membuat product design dan menampilkan daya tarik secara visual.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menulis Skills di CV
Apa saja sih yang tidak boleh dilakukan saat menulis skill di CV? Yuk, simak poin-poin berikut!
- Dilarang berbohong atau melebih-lebihkan kemampuan yang kamu miliki. Kamu harus jujur saat mencantumkan skill-skill yang kamu kuasai.
- Jangan menulis skill di CV dengan bahasa dan kata-kata yang bertele-tele. Cukup ringkas dan jelas saja.
- Periksa lagi ejaan katanya, jangan sampai ada typo dalam tulisanmu.
Baca juga : CV ATS Friendly Punya Banyak Keunggulan? Ini Cara Buatnya!
Contoh Penulisan CV Skills Section
Gimana sih contoh penulisan CV skills section yang tepat dan menarik sesuai dengan job atau pekerjaan yang dilamar? Langsung saja yuk, simak contoh berikut!
Content Writer Jobs
Content writer adalah pekerjaan yang mengharuskanmu mencari ide-ide kreatif dan membuat tulisan yang menarik. Oleh karena itu, setidaknya kamu perlu mencantumkan beberapa skill berikut ini:
- Writing and editing
- Creativity
- Communication
- Research content
- Time Management
- SEO
Graphic Design Jobs
Seorang graphic design harus memiliki kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Berikut skill yang harus ada di CV saat kamu akan melamar pekerjaan sebagai graphic designer:
- Design skill (Photoshop, Corel Draw, dll)
- UI/UX Design
- Storytelling
- Brand Development
- Time Management
Dari beberapa skill yang disebutkan di atas, sudah berapa banyak bekal skill yang kamu miliki? Semua atau baru setengahnya saja? Jika skill yang kamu miliki masih belum mumpuni untuk posisi pekerjaan yang kamu inginkan, maka inilah saat yang tepat untuk melatih dan mengembangkan skill-mu!
Tapi, mulai dari mana, ya? Tenang! Ada Cakap Upskill yang menyediakan banyak kelas webinar Upskilling yang bermanfaat dan banyak dibutuhkan. Yuk, coba cek jadwal Upskill terdekat!
Referensi:
-99.co
-indeed.com
-roberthalf.com
Baca Juga: