Apa itu Social Media Marketing? Ini Tugas, Tools & Strategi Populer

social media marketing adalah

Media sosial kini tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan cerita pribadi saja, namun media sosial adalah tempat yang tepat untuk membagikan informasi promo atau melakukan strategi pemasaran lainnya. Profesi yang bertanggung jawab kepada media sosial disebut dengan social media marketing. Menurut pakar, pekerjaan social media marketing adalah pekerjaan yang akan terus dibutuhkan karena seperti yang kita tahu bahwa setiap orang memiliki media sosial. 

Tidak hanya itu, melakukan pemasaran pada media sosial juga akan lebih efektif karena target pasar yang dituju lebih sesuai dengan target pasar perusahaan. Lalu, apalagi tugas serta tanggung jawab social media marketing dan apa saja tools yang mereka gunakan? Kalau kamu tertarik mendalami profesi satu ini, yuk baca artikel berikut hingga selesai!

Table of Contents

Pengertian Social Media Marketing

Social media marketing adalah kegiatan membuat konten untuk mempromosikan sebuah produk atau bisnis dan membagikannya ke berbagai platform media sosial. Pekerjaan social media marketing sendiri sudah mulai dibutuhkan hampir di segala bidang bisnis, seperti jasa, penjualan makanan, fashion, kosmetik, properti, bahkan hingga produk pertanian. 

Dari sini, bisa dikatakan bahwa sangat direkomendasikan bagi setiap perusahaan untuk memiliki tim social media marketing dan memulai campaign di media sosial. Cara mengelola media sosial pribadi dengan bisnis akan membutuhkan strategi yang berbeda. 

Pada social media marketing untuk bisnis, akan ada beberapa matriks yang diperhatikan sebagai target. Misalnya jumlah views dan trafik kunjungan pengguna baru yang kemudian diharapkan dapat dikonversi menjadi transaksi ke pembelian produk. 

Tujuan utama dari adanya social media marketing ini sendiri memang untuk menggapai lebih banyak awareness perusahaan melalui media sosial. 

Perbedaan Social Media Marketing dengan Digital Marketing

Di dunia bisnis ada beberapa jenis marketing yang digunakan, contohnya seperti social media marketing dan digital marketing. Keduanya kerap dianggap sama, namun ternyata dua jenis marketing ini berbeda, lho. 

Perbedaan social media marketing dan digital marketing yang pertama adalah dari cakupan media yang dikelola. Social media marketing hanya berfokus pada media sosial dengan fokus pekerjaan membuat konten, memantau engagement rate, dan menganalisis trafik di media sosial milik perusahaan. 

Sedangkan digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan di berbagai platform digital, seperti media sosial, website perusahaan, content placement di media, dan platform lainnya. Jadi, social media marketing adalah salah satu bagian dari digital marketing

Tugas Social Media Marketing

Tugas Social Media Marketing
Pexels

Selain menganalisis trafik, seorang social media marketing juga memiliki beberapa tugas lain yang bisa kamu kenali berikut ini.

1. Mengenali dan membuat user persona dari data audience

2. Berkolaborasi dengan tim marketing dan KOL specialist dalam ide konten 

3. Membuat content plan

4. Melakukan analisis kompetitor

5. Berdiskusi dan memberikan masukan untuk penempatan iklan di media sosial

6. Melakukan audit di akun media sosial

7. Memastikan engagement yang baik dengan pengguna melalui dm atau komentar

8. Memberikan update pada event dan campaign yang sedang berjalan

9. Berkolaborasi dengan tim pembuat konten agar pesan marketing sudah sesuai

10. Mengikuti tren dan update dari algoritma

11. Membuat laporan dan perkembangan trafik setiap bulan

12. Menentukan strategi agar target perusahaan bisa tercapai

Tingkatkan Skill-mu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Tools Social Media Marketing yang Paling Banyak Digunakan

Untuk membantu kegiatan sehari-hari, ada beberapa tools social media marketing yang paling sering digunakan berikut yang bisa kamu coba. Mulai gratis hingga berbayar, semua bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. 

1. Analytics

Setiap media sosial dengan akun bisnis akan memiliki fitur analytics-nya masing-masing. Seperti di Instagram, Twitter, Facebook, Tiktok dan Youtube. Analytics pada media sosial tersebut akan menampilkan berapa trafik kunjungan yang melihat konten, membagikan ulang, hingga yang mengikuti akun perusahaan kamu. Kamu bisa mempelajari analytics yang ada di media sosial yang kau gunakan dan lakukan analisis untuk mengembangkan konten. 

2. Buzzsumo

Buzzsumo adalah sebuah platform yang membantu kamu dalam mencari informasi lebih cepat sebelum menjadi viral. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur untuk mencari topik dan kata kunci yang tepat untuk konten kamu. Tools social media marketing satu ini cukup banyak digunakan oleh specialist karena fiturnya yang beragam sehingga memudahkan tugas sehari-hari. 

3. Hootsuite

Hootsuite adalah salah satu alat yang banyak digunakan oleh social media marketer. Selain adanya fitur analytics, Hootsuite juga dilengkapi dengan penjadwalan pesan dan penerbitan konten dalam satu alat saja. Pada tools ini, kamu bisa menjadwalkan penerbitan konten hingga 50 konten sekaligus hanya dengan mengunggah file berformat CSV.

4. Sprout Social

Sprout social menjadi tools media sosial terakhir yang banyak digunakan oleh para social media marketer. Fitur yang dimiliki pun hampir sama dengan fitur lainnya namun Sprout social memiliki keunggulan tidak ada batasan pada penjadwalan konten dan integrasi dengan bit.ly. Fiturnya yang begitu lengkap bisa kamu gunakan dengan berlangganan karena aplikasi satu ini berbayar namun tersedia trial gratis selama 30 hari.

5. Brandwatch

Tool ini cocok untuk kamu yang memiliki brand atau perusahaan yang ingin mengelola berbagai campaign dan platform sosial media. Brandwatch menawarkan inbox terpadu untuk komunikasi lintas sosial media, serta social media tools dan workflow yang bisa kamu modifikasi untuk meningkatkan efisiensi skalabilitas. Keunggulan yang dimiliki Brandwatch adalah dapat menyediakan layanan konsultasi untuk mengoptimalkan strategi media sosial.

6. ZeroFOX

ZeroFOX adalah tool yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan sosial media dan engagement dengan pelanggan dengan mengurangi resiko peretasan akun. Tool ini mengatasi masalah-masalah keamanan siber seperti phising, penipuan, dan pengambilalihan akun melalui layanan intelijen (intelligent services), investigasi, dan perlindungan media sosial. Dengan tool ini, kamu juga dapat mendeteksi kegiatan penipuan yang dapat berdampak pada aktivitas social media marketing-mu.

7. Brand24

Brand24 adalah social media listening tools berbasis AI (Artificial Intelligence) yang membantu kamu untuk mengetahui percakapan audiens tentang brand yang kamu miliki. Tool ini memungkinkan kamu untuk melacak penyebutan brand, memantau pesaing, menganalisis sentimen audiens, dan menemukan influencer di niche kamu. Brand24 juga memberikan metrik utama seperti reach dan awareness.

Strategi Social Media Marketing

Agar kegiatan social media marketing kamu berhasil, yuk coba beberapa strategi marketing berikut!

1. Kenali target market bisnis kamu

Tidak semua media sosial cocok untuk segala jenis bisnis. Yang perlu kamu lakukan sebelum menentukan media sosial apa yang pas dengan bisnis kamu adalah kenali dulu target market bisnis yang ingin dicapai. 

Kenali usia, gender, demografi hingga interest dari target pasar kamu. Dari sini, kamu bisa mengenali platform apa saja yang bisa digunakan. Selain itu, mengenali target pasar juga bisa digunakan untuk menentukan tipe konten, pemilihan copywriting, pemilihan bahasa di deskripsi seperti menggunakan caption Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, serta cara berkomunikasi seperti apa yang akan menarik perhatian calon konsumen kamu. 

2. Ikuti tren yang relevan 

Tidak jarang ada beberapa momen viral yang sering dimanfaatkan untuk konten marketing. Tetapi tidak semua tren bisa kamu ikuti, ya. Pastikan bahwa konten viral tersebut sesuai dengan bisnis dan target pasar kamu. 

Selain itu, kamu juga perlu mengingat bahwa tren dan momen viral hanya akan booming dalam waktu sekejap saja. Jadi, kamu juga perlu mengunggah konten evergreen lain dan menjadikan momen viral sebagai konten seasonal saja. 

3. Bangun engagement yang baik dengan user

Konsumen akan suka jika di dengar dan dibantu dalam menyelesaikan masalah mereka terhadap produk kamu. Tidak jarang pelanggan kamu akan mengirimkan DM atau menulis di kolom komentar. Nah, sebagai social media marketing yang baik, kamu bisa menjawab dan memberikan solusi kepada mereka. 

4. Tentukan Platform Sosial Media yang Dituju

Strategi yang nggak kalah penting saat menggunakan sosial media marketing adalah menentukan platform sosial media yang akan dituju. Perlu diketahui bahwa setiap platform tentu memiliki ketentuan, fitur, dan strategi yang berbeda. Maka dari itu kamu harus mengenal dengan baik semua platform dengan begitu kamu juga bisa menentukan konten apa yang akan disajikan.

Social Media Marketing Platform

Apa saja sih sosial media marketing platform yang paling terkenal dan banyak digunakan dewasa ini? Yuk, cari tahu!

1. Facebook

Social media marketing platform yang pertama adalah Facbeook. Facebook adalah situs jejaring sosial terbesar di dunia. Dilansir dari databoks.id pengguna Facebook di seluruh dunia mencapai 1,98 miliar pengguna, sedangkan di Indonesia tembus 119,9 juta pengguna per Januari 2023.

Platform ini sangat cocok untuk pemasaran bisnis B2C. Kamu bisa menggunakan Facebook untuk meningkatkan brand awareness, advertising, dan community building.

2. Twitter

Media sosial yang satu ini juga masih relevan untuk dijadikan salah satu platform SMM yang bisa kamu gunakan. Meskipun tidak sebanyak pengguna Facebook, namun jumlah pengguna Twitter di dunia juga cukup banyak, yaitu sekitar 372 juta. Platform ini cocok untuk digunakan sebagai promosi bisnis B2B dan B2C. Kamu bisa menggunakan Twitter sebagai media community building, public relations, dan customer service.

3. Instagram

Platform sosial media marketing yang ketiga adalah Instagram. Sebagai platform jejaring sosial visual, Instagram menjadi tempat yang tepat untuk menampilkan produk, layanan, dan iklan melalui foto, video, stories, reel, live streaming, hingga IGTV. Hingga Januari 2023, pengguna Instagram di dunia menyentuh angka 1,32 miliar.

4. TikTok

Siapa sih yang nggak kenal TikTok. Platform yang satu ini menjadi salah satu platform yang hangat diperbincangkan dan banyak digunakan terutama oleh milenial dan Gen Z. Dilansir dari databoks.id pengguna TikTok di seluruh dunia mencapai angka 1,67 miliar. Media ini menjadi tempat yang cocok untuk industri B2B dan B2C. Dengan menggunakan sosial media marketing TikTok, kamu dapat meningkatkan brand awareness dan bisa membuat creative video content.

5. Youtube

Satu lagi nih platform sosial media marketing yang bisa kamu gunakan sebagai media promosi, yaitu Youtube. Dengan jumlah 2,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, pemasaran melalui platform Youtube bisa membantu bisnismu dalam meningkatkan brand awareness, meningkatkan SEO, hingga mendorong traffic konversi yang lebih tinggi. Ada beberapa cara pemasaran menggunakan Youtube, yaitu create original video, bekerja sama dengan influencer, dan run video ads.

Itulah penjelasan lengkap mengenai social media marketing yang bisa kamu pelajari. Kalau kamu ingin mendalami profesi satu ini, kamu bisa mengambil kursus social media marketing online untuk bisnis bersama ahlinya di Cakap. 

Dengan pembelajaran yang fleksibel dan interaktif, kamu bisa dapat ilmu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri. Yuk, daftar dan jangan sampai lewatkan kesempatan tersebut karena #SiapaCakapDiaDapat!

Referensi: 

  • indeed.com
  • majoo.id
  • influencermarketinghub.com
  • databoks.id

Baca juga: 

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.