Dunia marketing saat ini cukup dinamis dan terus berkembang, pemahaman yang kuat tentang istilah-istilah marketing yang digunakan adalah kunci untuk sukses. Penggunaan istilah dalam marketing memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep, strategi, dan praktik yang terlibat dalam upaya pemasaran.
Bidang pemasaran terus berubah dengan cepat, dan pemahaman yang kuat tentang istilah marketing yang baru muncul memungkinkan seseorang untuk tetap relevan dan mengadopsi strategi yang inovatif. Mari jelajahi lebih dalam terkait istilah dalam dunia marketing untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran!
Mengenal Istilah-Istilah dalam Dunia Marketing
Dunia marketing itu cukup luas, lho. Sehingga, ada banyak istilah marketing yang perlu dipahami. Ketika bekerja dalam bidang marketing, istilah-istilah tersebut pasti akan sering kamu temui. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Landing Page
Istilah marketing yang pertama adalah landing page, yang merupakan platform penting yang berguna untuk mengarahkan pengguna ke halaman website/produk. Landing page dibuat dengan tujuan meningkatkan traffic website serta brand awareness suatu produk atau perusahaan tertentu.
2. Call to Action (CTA)
Call to Action atau CTA adalah suatu teks atau kalimat yang biasanya berisi ajakan pada pengguna untuk mencari tahu lebih lanjut tentang sebuah produk. Bisa dikatakan, CTA ini berperan untuk mendorong tindakan pengguna supaya mencari tahu lebih lanjut mengenai produk atau layanan tertentu. Misalnya, kamu bisa membuat CTA seperti, “Jadwalkan Demo Gratis dengan Kami”, untuk mengarahkan pengguna memahami lebih jauh tentang fitur produk/layanan tertentu.
3. Lead Generation
Lead generation adalah salah satu istilah digital marketing yang pasti selalu dibicarakan. Istilah ini berkaitan dengan upaya untuk menarik perhatian pengguna terhadap suatu produk. Tujuan dari lead generation adalah mendapatkan orang yang berpotensi menjadi konsumen bagi produk/layanan yang ditawarkan.
4. Remarketing
Remarketing tidak hanya menjadi istilah yang penting untuk dipahami tetapi juga diterapkan. Pasalnya, tidak semua pengunjung website/sosial media melakukan pembelian. Maka dari itu, dibutuhkan marketing untuk memilih kembali siapa saja konsumen yang paling berpotensi membutuhkan produk/layanan tersebut.
5. Conversion
Conversion adalah istilah marketing yang mengarah pada tindakan konsumen sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Conversion biasanya datang dari CTA (Call to Action) yang dibuat oleh perusahaan dalam website atau media sosial. Selain itu, conversion juga menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam proses pemasaran.
6. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah salah satu metode marketing di mana orang yang mempromosikan suatu produk dari perusahaan akan mendapatkan komisi. Kini, telah banyak platform yang memanfaatkan metode ini untuk mempromosikan produknya, seperti Shopee (e-commerce) dan TikTok (media sosial).
Tertarik untuk menyebarkan dampak positif, memperluas relasi, sambil dapat komisi? Cek program Duta Cakap dulu, yuk!
7. Lookalike Audience
Lookalike audience merupakan istilah dalam marketing yang digunakan untuk menyeleksi konsumen baru yang mirip dengan pelanggan tetap. Lookalike audience didapatkan berdasarkan kebutuhan, perilaku, serta data demografis konsumen atau audiens itu sendiri.
8. Campaign
Campaign atau marketing campaign adalah aktivitas yang dilakukan dengan berbagai cara dan strategi untuk mencapai tujuan pemasaran. Istilah ini pasti selalu digunakan, baik di dalam perusahaan, start-up, korporat, bisnis, hingga politik. Namun, tentu strategi campaign yang digunakan berbeda-beda.
Psst, Sudah Tau Tingkat Bahasa Inggris Kamu? Cek Disini!
9. Impression
Impression adalah metrik untuk mengukur total tayangan suatu konten. Apabila jumlah impression 100, maka konten tersebut sudah tayang sebanyak 100 kali. Berbeda dengan reach yang hanya menghitung jumlah penggunaan, impression menghitung setiap penayangan, termasuk jika satu user melihat 2–3 kali.
10. Engagement
Engagement dalam konteks pemrograman sering merujuk pada interaksi atau keterlibatan pengguna dengan suatu aplikasi atau sistem. istilah “engagement” menyoroti tingkat keterlibatan, partisipasi, atau responsivitas pengguna terhadap suatu produk atau layanan.
11. USP (Unique Selling Proposition)
Unique selling proposition (USP) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan keunikan, value, atau keunggulan suatu bisnis dibandingkan dengan bisnis lainnya.
12. KPI (Key Performance Indicator)
Key Performance Indicator (KPI) adalah metrik atau indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tujuan bisnis yang sudah dicapai. KPI merupakan alat yang penting dalam mengukur dan mengevaluasi performa dan kesuksesan dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan.
13. KOL (Key Opinion Leader)
KOL atau key opinion leader adalah seseorang yang bekerja sama dengan brand serta memiliki pengaruh besar terhadap audiens. Contoh KOL yang paling banyak digunakan oleh suatu brand untuk melakukan marketing adalah selebriti. SEO melibatkan serangkaian teknik untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas suatu situs web di hasil mesin pencari organik atau non-bayar.
14. SEM (Search Engine Marketing)
Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi marketing untuk meningkatkan visibilitas dan traffic situs web melalui optimasi mesin pencari. Melalui SEM, bisnis dapat meningkatkan visibilitas online mereka dan menargetkan audiens yang relevan dengan lebih efektif.
15. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah strategi yang dilakukan dengan cara mengoptimasi suatu website dengan tujuan memperoleh peringkat pertama pada pencarian search engine. Dalam SEO, ada beberapa strategi yang penting dipelajari, seperti SEO on page dan SEO off page.
Baca panduan : SEO On Page – Arti, Contoh, dan Cara Optimasi yang Efektif
16. SMO (Social Media Optimization)
Social Media Optimization (SMO) adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas dan eksposur bisnis atau merek di media sosial dengan tujuan memaksimalkan interaksi dan keterlibatan dengan audiens target. SMO melibatkan pengoptimalan konten, profil, dan aktivitas di platform media sosial agar lebih mudah ditemukan, dibagikan, dan berinteraksi oleh pengguna.
17. Traffic
Traffic adalah total kunjungan ke dalam suatu website. Terdapat dua jenis traffic, yaitu traffic organic (alami) dan berbayar (paid). Istilah ini juga mengacu pada salah satu indikator untuk mengukur kesuksesan suatu website dan pengimplementasian SEO serta SEM.
18. Marketing Funnel
Marketing funnel adalah sistem yang digunakan untuk menjelaskan berbagai tahapan yang dilalui pelanggan hingga ia berinteraksi atau memutuskan membeli produk. Tahapan marketing funnel dimulai dari awareness, consideration, conversion, loyalty, dan advocate. Istilah ini disebut juga dengan customer journey.
19. CPC (Cost per Click)
CPC (Cost per Click) adalah model pembayaran di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Dalam model ini, biaya yang dibayarkan oleh pengiklan ditentukan berdasarkan harga per klik yang disepakati atau ditetapkan sebelumnya. CPC digunakan dalam platform periklanan seperti Google Ads atau Bing Ads, di mana pengiklan menentukan penawaran maksimum yang bersedia dibayarkan untuk setiap klik yang diterima.
Belajar Digital Marketing di Upskill Cakap, Bantu Raih Karir Impian!
20. PPC (Pay per Click)
PPC adalah istilah yang lebih luas yang merujuk pada model pembayaran di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik. Lalu, apa bedanya dengan CPC? CPC adalah salah satu bentuk model PPC yang paling umum digunakan. Namun, dalam konteks PPC, juga ada varian lain seperti Cost Per Engagement (CPE) atau Cost Per View (CPV).
21. Email Marketing
Email marketing adalah istilah sales dan marketing yang cukup umum terdengar. Sebenarnya, cara kerjanya sama dengan email pada umumnya. Namun, email marketing biasanya ditujukan untuk mempromosikan sesuatu disertai content marketing yang menarik. Pun penerima emailnya juga telah ditentukan sesuai niche.
22. Marketing Mix
Marketing Mix adalah konsep yang digunakan dalam pemasaran untuk merencanakan strategi dan taktik pemasaran yang efektif. Marketing Mix juga dikenal sebagai “4P” karena terdiri dari empat elemen utama yang saling berhubungan, yaitu product, price, place (Tempat/Distribusi), dan promotion.
23. Bounce Rate
Istilah marketing berikut adalah bounce rate, yaitu metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah kunjungan pengguna yang tidak melakukan interaksi di situs web.
24. Adwords
Adwords sebetulnya bukan istilah khusus, tetapi salah satu platform yang dibuat oleh Google untuk beriklan. Platform ini penting dipelajari jika kamu ingin bekerja sebagai SEM Specialist.
25. Brand Activation
Istilah marketing ini mengacu pada aktivitas promosi brand yang dilakukan dengan pengalaman yang nyata. Brand activation sering kali ditemui oleh perusahaan agensi, karena kebanyakan jasa yang ditawarkan adalah brand activation.
26. Pitching
Istilah pitching dalam marketing berarti proses mengkomunikasikan ide, produk, atau layanan kepada pihak lain dengan tujuan meyakinkan mereka untuk membeli, mendukung, atau berkolaborasi. Pitching dilakukan melalui presentasi atau komunikasi lisan yang disiapkan dengan baik, yang berfokus pada menjelaskan nilai, manfaat, dan keunggulan dari apa yang ditawarkan. Kegiatan ini sering dilakukan dalam konteks bisnis, pemasaran, penjualan, atau investasi, dan menjadi salah satu keterampilan kunci dalam dunia profesional.
27. Buzz
Istilah buzz dalam marketing digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana ada pembicaraan atau perhatian yang besar yang dihasilkan oleh suatu topik, peristiwa, atau merek. Ketika suatu topik atau merek menciptakan buzz, hal itu dapat memiliki dampak positif terhadap kesuksesan pemasaran.
29. Click Through Rate (CTR)
CTR atau click through rate adalah istilah marketing yang sudah sangat sering kita dengar. Bahkan, CTR juga menjadi salah satu indikator kesuksesan marketing.
28. Closing
Istilah closing dalam marketing istilah “closing” mengacu pada langkah akhir dalam proses penjualan di mana upaya dilakukan untuk meyakinkan calon pelanggan atau prospek untuk mengambil tindakan pembelian atau komitmen.
30. Agen
Agen adalah salah satu istilah dalam marketing property yang cukup umum terdengar. Saat akan mencari rumah, kamu pasti akan selalu berhubungan dengan agen.
31. Content Marketing
Salah satu strategi marketing yang mengutamakan konten sebagai alat untuk melakukan marketing. Pendekatanya adalah soft selling, kita tidak langsung to the point melakukan penjualan. Tetapi bertahap dengan melakukan edukasi kepada calon costumer. Baca selengkapnya di Ebook Strategi Konten Marketing Dalam Bisnis (Gratis)
Itulah sederet istilah marketing yang penting untuk dikuasai oleh seorang marketer. Namun, memahami istilahnya saja tentu tidak cukup. Jika ingin mendalami tentang aktivitas marketing, kamu dapat mengikuti kursus digital marketing bersertifikat untuk mengetahui strategi pembuatan konten marketing di Cakap Upskill!
Kelas ini merupakan course yang tepat untuk para entrepreneur, pegiat UKM maupun para karyawan perusahaan yang ingin menguasai dasar konten marketing dan digital marketing. Daftarkan dirimu dan ikuti kelasnya sekarang juga karena #SiapaCakapDiaDapat.
Baca Juga: