SEO On Page: Arti, Contoh, dan Cara Optimasi yang Efektif

seo on page
Image by creativeart on Freepik

Ketika bicara tentang Search Engine Optimization (SEO), Sobat Cakap mungkin akan familiar dengan istilah SEO on-page dan SEO off-page. Cakupan optimasi dari SEO sendiri ada banyak sekali, tapi SEO on-page adalah langkah awal yang bisa kamu coba terapkan untuk Content Marketing. Nah, memangnya SEO on-page itu apa sih dan apa bedanya dengan SEO off-page? Yuk, cari tahu selengkapnya tentang SEO on-page dalam artikel ini! 

Table of Contents

Apa Itu SEO On-page?

SEO on-page adalah suatu cara meraih peringkat teratas mesin pencari dengan cara mengoptimasi komponen internal suatu situs. Tujuan SEO on-page adalah membuat konten yang SEO-friendly sehingga konten tersebut mudah ditemukan oleh pengguna internet. 

Sistem kerja SEO on-page mencakup pembuatan konten berkualitas, optimasi judul, meta deskripsi, URL, ALT text gambar, internal link, dan site speed. Dengan melakukan optimasi secara konsisten, perlahan kunjungan pada situs akan meningkat dan bahkan bisa muncul sebagai hasil teratas di mesin pencari. 

Komponen SEO On-page

Komponen SEO on page

Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, SEO on-page memiliki beberapa komponen penting yang saling berhubungan. Selain pemilik bisnis yang ingin mencoba Digital Marketing, Sobat Cakap yang tertarik berkarier sebagai SEO Content Writer wajib tahu, nih! 

1. Konten

Poin pertama dari SEO on-page adalah penyajian konten yang informatif dan dapat menjawab pertanyaan yang dicari pengguna internet. Semakin lengkap dan kredibel informasi yang diberikan, kunjungan tentunya juga akan semakin meningkat. 

2. Heading

Heading atau sub judul berfungsi untuk memudahkan pengguna internet dalam memahami poin-poin penting yang terdapat dalam artikel. Sehingga hal ini dapat dijadikan panduan bagi pembaca untuk mengetahui apa yang menjadi pokok bahasan dalam artikel. 

3. Struktur URL

URL atau Uniform Resource Locator merupakan alamat dari sebuah situs atau konten di internet. Idealnya, URL memuat kata kunci yang relevan, terstruktur, tidak terlalu panjang, dan mudah dibaca sehingga mudah dikenali oleh mesin pencari. 

4. Title Tag

Title tag merupakan judul artikel yang akan muncul di bawah URL pada laman mesin pencarian. Title tag harus mengandung kata kunci tertentu dan dibuat semenarik mungkin agar pengguna internet tertarik untuk membuka konten dan mengunjungi situs.

5. Alternatif Teks Gambar

Alternatif teks (ALT text) untuk gambar adalah alternatif berupa teks untuk konten berupa gambar di sebuah situs. Fungsinya adalah untuk menjelaskan isi dari gambar tersebut ketika gambarnya sulit untuk dipahami atau gagal dimuat. 

6. Internal Link

Internal link adalah sebuah link atau yang ditautkan pada sebuah konten yang akan mengarah ke halaman lain di situs yang sama. Dengan mengklik link tersebut, pembaca dapat memperoleh suatu informasi secara lebih lengkap. 

7. Site Speed

Site speed artinya seberapa cepat sebuah situs dalam menampilkan halaman situs ketika di klik oleh pengunjung. Semakin cepat sebuah situs menampilkan halaman yang diklik maka semakin besar kemungkinannya untuk muncul di halaman teratas mesin pencarian.

perbedaan seo on page dan off page
Image by our-team on Freepik

Perbedaan SEO On-page dan Off-page

Setelah penjelasan di atas, Sobat Cakap mungkin jadi bertanya-tanya tentang perbedaan SEO on-page dan off-page? Apakah keduanya saling berhubungan atau merupakan dua hal yang terpisah? 

Kita sudah tahu bahwa SEO on-page adalah optimasi komponen-komponen yang ada di dalam situs itu sendiri. Sebaliknya, SEO off-page adalah optimasi di luar situs yang mencakup backlink, optimasi media sosial, meningkatkan brand awareness, dan lain sebagainya. 

Nah, dari sini kelihatan kan kalau perbedaan SEO on-page dan off-page adalah optimasi untuk komponen-komponen dalam cakupan yang berbeda. Meski demikian, keduanya saling mendukung dalam tujuan utama SEO yaitu mendapatkan posisi teratas pada mesin pencari. 

Oleh karena itu, kamu tidak bisa hanya menerapkan optimasi on-page atau off-page saja. Agar optimasimu berhasil, kamu harus secara konsisten menerapkan SEO on-page dan SEO off-page secara bersamaan. 

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Contoh Cara Optimasi SEO On page Website 

Lalu bagaimana sih cara mengoptimasi SEO on-page? Yuk, simak langkah-langkah optimasi SEO on-page berikut ini!

1. Buat konten yang berkualitas

Mesin pencari Google lebih mengutamakan situs yang memiliki konten-konten berkualitas pada posisi teratas di halaman pencarian. Salah satu cara Google mengukur nilai suatu konten adalah berdasarkan prinsip E-A-T yaitu Expertise (keahlian), Authoritativeness (otorisasi), dan Trustworthiness (dapat dipercaya). 

2. Usakan konten SEO friendly

Selain membuat konten yang berkualitas dan relevan, kamu juga harus membuat konten dengan menggunakan teknik SEO agar lebih SEO friendly. Penggunaan teknik SEO mencangkup penggunaan kata kunci yang banyak dicari pada isi, judul, dan meta deskripsi. 

3. Membuat Title Tag yang menarik 

Title tag merupakan judul konten yang muncul pada halaman mesin pencari yang sebaiknya kamu buat semenarik mungkin agar banyak diklik. Selain untuk menarik pembaca, title tag juga berfungsi membantu Google lebih memahami isi halaman yang dituju. 

4. Optimasi Gambar

Optimasi gambar mencangkup pemberian nama yang tepat, deskripsi, dan kompres gambar. Dengan optimasi gambar, konten milikmu akan memiliki kemungkinan besar untuk muncul di Google Image sehingga memperbesar kesempatan untuk dikunjungi. 

5. Optimasi Meta Deskripsi

Optimasi meta deskripsi akan membantu meningkatkan rasio klik-tayang, persepsi kualitas hasil, dan persepsi tentang apa yang ditawarkan situsmu. Cara optimasinya adalah dengan memasukkan kata kunci dan menuliskan ringkasan isi yang menarik. 

6. Audit Konten

SEO on-page tidak harus selalu dengan membuat konten-konten baru, tetapi juga dengan mengoptimasi konten-konten yang sudah ada. Dengan melakukan audit, kamu bisa mengevaluasi konten-konten lama dan mengetahui apakah masih relevan atau sudah basi. 

Nah, itu tadi penjelasan tentang SEO on-page hingga langkah-langkah optimasinya pada sebuah situs yang dapat kamu ikuti. Semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa menambah wawasanmu dengan mengambil kelas SEO di Cakap Upskill, lho. Daftar sekarang untuk tingkatkan pengetahuanmu, yuk! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.