Cakap Upskill: Tahap-tahap Membangun Konten untuk Personal Branding

personal branding

Dalam berkarier, tentunya kamu ingin memiliki personal branding yang baik untuk menunjang kariermu. Personal branding memang memiliki banyak sekali manfaat dan memiliki pengaruh yang kuat, terutama dalam dunia profesional. Karena itu, dalam membangun personal branding, kamu memerlukan strategi yang jelas dan terstruktur untuk menciptakan kredibilitas yang kuat.

Melalui webinar “Build Your Personal Branding From Zero”, Cakap membantumu untuk memahami bagaimana cara membangun konten untuk personal branding. Webinar ini dibawakan oleh seorang Personal Brand Coach, Kak Dhiah Vierda, yang pastinya berpengalaman dalam dunia personal branding. Simak tahap-tahap membangun konten personal branding ala kak Dhiah, yuk!

Apa itu Personal Branding?

Menurut Kak Dhiah, personal branding adalah proses membangun persepsi publik berdasarkan atas kemampuan, pengalaman, dan kepribadian. Kamu perlu membangun konten untuk membangun persepsi publik, agar orang berpikir dan mencari tahu siapa dirimu. Sebelum memutuskan untuk membangun personal brand, tanyakan hal ini kepada dirimu:

  • Apakah aku memiliki informasi berharga untuk audiensku?
  • Apakah aku punya produk atau jasa yang dapat aku kenalkan kepada audiensku?
  • Apa yang audiensku dapatkan setelah menikmati kontenku?

Persiapan

Sebelum membuat konten untuk personal branding, tentunya kamu memerlukan persiapan yang matang. Persiapan yang matang akan membantumu untuk membangun personal branding yang jelas, menarik, dan bermanfaat untuk audiens. Menurut Kak Dhiah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam membangun personal branding, yaitu:

  • Pola pikir baru

Membangun personal branding itu seperti membangun kebiasaan baru. Membangun personal branding bukan hanya semata-mata membuat konten yang menarik dan terkini. Namun, kamu perlu mengenali dirimu, apa yang bisa kamu tunjukkan, strategi, tujuan yang jelas, dan konsistensi dalam membangun personal branding.

  • Kemampuan komunikasi

Sebuah konten dapat berbentuk gambar, video, atau tulisan. Kamu perlu mengetahui di mana letak kemampuan komunikasi terbaikmu sehingga kamu bisa menentukan konten bentuk apa yang sebaiknya kamu buat. Hal ini sangat diperlukan agar audiensmu mengerti dan memahami apa yang kamu tampilkan.

  • Strategi

Strategi yang baik dan rinci sangat diperlukan agar konten yang kamu buat jelas dan terstruktur. Sebagai content creator, tentunya kamu harus membantu audiens untuk memahami dirimu dan apa yang kamu lakukan sehingga personal branding yang kamu bangun dapat dimengerti dan diterima. Konsistenlah dengan kontenmu.

Ebook berikut bisa jadi sumber belajar kamu untuk melatih strategi terkait konten.

Temukan Bakat Terpendammu dan Kembangkan Bersama Cakap Upskill

Pembuatan Konten

Setelah melakukan persiapan, yang selanjutnya kamu lakukan adalah mengeksekusi rencana-rencana dan ide-ide yang telah kamu persiapkan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membangun konten untuk personal branding menurut Kak Dhiah, yaitu:

  • Sikapmu sesuai dengan apa yang kamu tampilkan di media sosial

Kamu harus memastikan bahwa apa yang kamu tampilkan kepada audiens sesuai dengan apa yang kamu lakukan dan siapa dirimu di dunia nyata. Hal ini sangat penting untuk menunjukan kredibilitasmu agar orang tidak salah paham dan salah menilai dirimu di media sosial maupun di dunia nyata. 

  • Pencapaian

Pencapaian merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kamu perhatikan dalam membangun personal branding. Personal branding berperan sebagai pendukung untuk membantu orang lain memahamimu. Karena itu, kamu juga harus fokus pada kinerja dan pencapaian dalam kariermu untuk membangun personal branding yang baik.

  • Konsistensi

Konsisten bukan berarti kamu harus mengunggah konten setiap harinya. Namun, kamu harus memiliki konsistensi dan strategi yang jelas dalam membangun personal branding. Sebagai contoh, setiap minggu kamu memiliki target untuk mengunggah 5 konten.

  • Berani untuk trial dan error

Jangan mudah puas dan menyerah pada konten-konten yang kamu buat. Kak Dhiah punya tips untuk kamu yang baru memulai buat konten, nih. Cobalah trial 60 hari, di mana dalam waktu 60 hari unggahlah konten-konten yang telah kamu buat dan jangan langsung memperhatikan banyaknya like yang kamu dapat. Namun, lihatlah seperti apa perkembangan kontenmu dalam jangka waktu 60 hari.

  • Networking

Networking juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam membangun personal branding. Dengan networking, kamu akan mendapat teman baru, wawasan, inspirasi, dan juga membantu orang untuk mengingat dirimu. Cobalah untuk meninggalkan komentar yang kreatif dan membangun pada content creator lainnya.

Evaluasi Konten

Setelah kamu membuat dan mengunggah konten di media sosial, tentunya kamu memerlukan evaluasi agar kontenmu semakin menarik dan bermanfaat untuk dirimu dan audiensmu. Jika kamu melakukan trial 60 hari, kamu dapat melihat konten seperti apa yang lebih disukai dan konten seperti apa yang kurang disukai. Kamu juga bisa meminta masukan dari audiens untuk mendapat inspirasi konten apa yang disukai dan dibutuhkan audiens.

Nah, itulah tahap-tahap membangun konten untuk personal branding yang perlu kamu ketahui. Sekarang, saatnya kamu merealisasikannya dan mulai membangun personal branding! Selain itu, masih banyak tips-tips lainnya yang bisa menambah wawasanmu di Cakap Upskill, lho. Kalau kamu penasaran, unduh aplikasi Cakap sekarang dan jangan sampai ketinggalan!

Baca juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.