Skill digital marketing melibatkan serangkaian keterampilan dan teknik yang digunakan untuk memasarkan produk atau layanan secara online. Ini termasuk strategi periklanan online, Search Engine Optimization (SEO), social media marketing, dan data analyst.
Selain itu, skill digital marketing juga berkaitan dengan pemahaman yang baik tentang perilaku konsumen secara online atau kebiasaan mereka di media sosial, keahlian dalam penggunaan alat digital, dan kemampuan untuk memahami dan menganalisis data.
Memiliki kemampuan digital marketing sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai target audiens mereka secara online dan mencapai kesuksesan dalam era digital saat ini.
Yuk ketahui lebih lanjut mengenai beberapa skill yang dibutuhkan digital marketing dalam ulasan berikut.
Daftar Skill yang Dibutuhkan Digital Marketing Specialist
Digital marketing adalah salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari sekaligus diminati. Tak heran jika banyak orang ingin bekerja dalam bidang yang satu ini. Nah, jika Sobat Cakap juga tertarik, maka perlu mengetahui apa saja skill yang dibutuhkan digital marketing.
Digital marketing tentu membutuhkan soft skill dan hard skills untuk mendukung pekerjaannya. Mari simak masing-masing penjelasannya berikut ini.
Soft Skill yang Harus Dimiliki Digital Marketing
Sejumlah soft skill dasar yang setidaknya perlu dimiliki oleh orang yang bekerja dalam bidang digital marketing adalah sebagai berikut:
1. Analytical Thinking
Analytical thinking adalah salah satu skill yang dibutuhkan digital marketing dan perlu untuk terus ditingkatkan. Pasalnya, soft skill ini memiliki banyak kegunaan.
Saat memecahkan masalah, digital marketer sering membaca laporan atau data tentang kampanye untuk memastikan apakah proyeknya berhasil atau tidak.
Kegagalan dalam periklanan dapat diatasi dengan cara berpikir analitis, salah satunya dengan mengubah data menjadi informasi yang menguntungkan bagi bisnis.
Selama menjalankan proyek, dalam digital marketing juga dibutuhkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang sering terjadi.
2. Curiosity
Digital marketing adalah ilmu baru dan masih terus berkembang sampai saat ini. Di mana, praktik dan teorinya tentu belum sempurna.
Oleh karena itu, seorang marketer harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Curiosity atau rasa ingin tahu serta keinginan untuk terus belajar akan berdampak positif bagi bisnis.
Keingintahuan yang tinggi dapat mendorong untuk tetap up to date dengan teknologi dan teori baru yang dapat diterapkan dalam pemasaran bisnis.
3. Multitasking
Skill yang harus dimiliki digital marketing berikutnya adalah multitasking. Yup, marketer yang serba bisa harus mampu menangani banyak tugas sekaligus.
Namun, bukan berarti semua pekerjaan diserahkan kepada digital marketing. Itu berarti kamu cukup mempelajari isinya dan mengimplementasikan rencana tersebut.
4. Communication
Komunikasi adalah salah satu skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja, termasuk digital marketing. Kemampuan berkomunikasi akan mempermudah penyelesaian tugas.
Keterampilan komunikasi termasuk menyampaikan pesan yang sifatnya persuasif, membangun hubungan, dan loyalitas. Kamu harus mampu menyampaikan pesan dengan cara yang ringkas, menarik dan jelas.
Salah satu skill yang dibutuhkan digital marketing ini berguna untuk membuat konten dan mengomunikasikan ide dengan jelas, sehingga tim dapat dengan mudah memahaminya selama rapat.
Psst, Sudah Tau Tingkat Bahasa Inggris Kamu? Cek Disini!
5. Problem Solving
Punya keahlian problem solving bisa jadi nilai tambah skill marketing di CV. Walaupun kamu telah membuat strategi dan perencanaan matang, seringkali hasil kampanye dan promosi tidak sesuai dengan ekspektasi. Atau, bisa juga terjadi kendala teknis saat mempromosikan produk maupun jasa. Di saat-saat seperti inilah seoramg digital marketer harus bisa memecahkan masalah tersebut.
6. Creative Thinking
Skill yang dibutuhkan digital marketing berikutnya adalah berpikir kreatif. Di hampir semua aktivitas pemasaran, otak kanan selalu terlibat dalam pengembangan strategi untuk mengimplementasikan ide.
Orang yang berhasil menerapkan pemikiran kreatif mampu memunculkan ide-ide cemerlang, inovatif, fresh, serta menemukan solusi yang unik dan efektif.
Kemampuan berpikir kreatif dapat membantu digital marketer dalam melihat peluang pasar dan membuat kampanye yang lebih menarik bagi audiens.
Hard Skill yang Harus Dimiliki Digital Marketing
Sementara itu, beberapa hard skills yang tak kalah penting untuk dikuasai antara lain:
1. Memahami SEM
Mesin pencari adalah platform terbaik untuk memasarkan produk atau layanan. Dengan menggunakan teknologi di mesin pencari, produk atau jasa yang dipasarkan oleh digital marketer lebih efektif.
Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu teknik mesin pencari yang paling umum digunakan saat ini.
SEM adalah penggunaan mesin pencari melalui strategi tertentu. Dua contoh pemasaran mesin pencari yang paling umum adalah Google Ads.
2. Promosi dan Pemasaran
Kita semua tahu bahwa promosi dan pemasaran adalah elemen utama dalam digital marketing.
Jika tidak dilakukan promosi dan pemasaran dengan baik, maka akan sulit bagi suatu produk atau layanan memenangi persaingan dalam bisnis.
Cara yang banyak digunakan untuk ini adalah menggunakan bantuan tools digital marketing untuk mengatur bagaimana promosi dan pemasaran dijalankan.
Salah satu tools digital marketing adalah MailChimp, yang menawarkan jasa marketing automation dalam satu paket.
3. Menyusun Strategi Konten
Dalam pemasaran digital, konten bisa berbasis teks, gambar, video, atau audio. Seorang digital marketer yang berhasil mengimplementasikan konten setidaknya harus memahami beberapa hal tersebut.
Nyatanya, kemampuan pemasaran digital ini tidak hanya mempengaruhi sisi penjualan, tetapi juga citra perusahaan di mata masyarakat.
Selengkapnya tentang strategi konten dapat kamu pelajari di Ebook Strategi Konten Marketing Dalam Bisnis (Gratis)
4. Menguasai Google Analytics
Digital marketer akan memerlukan platform verifikasi analitik khusus di setiap proyek mereka untuk mengukur keberhasilan proyek. Google Analytics adalah salah satu platform yang menawarkan layanan ini.
Melalui Google Analytics, digital marketer tidak hanya bisa mengukur kesuksesan proyek, tetapi juga mengamati perilaku pengguna berdasarkan latar belakang tertentu.
Jadi, memahami Google Analytics adalah skill yang dibutuhkan digital marketing yang sangat membantu dalam pekerjaan mereka.
Belajar Digital Marketing di Upskill Cakap, Bantu Raih Karir Impian!
5. Analisis Data
Melakukan analisis data adalah salah satu skill yang harus dimiliki digital marketing saat ini. Pasalnya, analisis data merupakan bagian mendasar dari pekerjaan digital marketer.
Proses analisis data dilakukan dengan bantuan departemen lain, seperti departemen data atau tim penjualan.
Data yang diperoleh diolah menjadi analisis deskriptif atau data visual baik melalui Excel maupun dengan cara lain.
6. Menjaga CRM (Customer Relationship Management)
Selain memahami perilaku konsumen melalui data, kamu juga harus bisa menjaga hubungan baik dengan mereka. Apa artinya memiliki banyak followers tetapi engagement-nya sedikit?
Karena itu, kamu perlu menguasai keterampilan CRM untuk mencegah pengikut, pelanggan, dan klien bisnis kamu mudah hilang. Caranya adalah dengan lebih memperhatikan konsumen dari sisi personal hingga emosional.
Hal ini memungkinkan kamu untuk meningkatkan customer experience saat menggunakan produk/layanan Perusahaan. Layanan yang baik memastikan bahwa konsumen loyal terhadap produk/jasa perusahaan.
7. Memahami Media Sosial
Melakukan pemasaran digital berarti menggunakan semua jenis saluran digital untuk menjangkau audiens kamu, termasuk media sosial yang penggunanya terus bertambah.
Digital marketer perlu memahami algoritma masing-masing platform media sosial yang unik dan berbeda, sekaligus cara kerja, serta data metriknya.
Setelah itu, digital marketer harus dapat menyesuaikan konten yang relevan dan berkualitas untuk setiap audiens di platform media sosial tertentu.
Berkat sifatnya yang interaktif, kamu juga dapat mempertahankan engagement melalui media sosial untuk menerapkan CRM.
Selain itu, penting untuk memahami media sosial karena ini adalah platform terbaik untuk diseminasi kampanye, promosi produk, dan membangun merek.
Demikian penjelasan mengenai beberapa skill yang dibutuhkan digital marketing specialist. Jika ingin menekuni profesi ini, Sobat Cakap memang perlu menguasai beberapa hal seperti yang sudah dipaparkan di atas, mulai dari soft skill hingga hard skill.
Namun, tak perlu khawatir, ikuti saja kursus online digital marketing bersertifikat mulai dari nol di Cakap Upskill. Kelas ini cocok bagi Sobat Cakap yang ingin meningkatkan penghasilan melalui digital marketing. Yuk cek dan ikuti kelasnya sekarang juga!
Baca juga :