Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dalam bisnis dan industri menuntut pekerja untuk terus beradaptasi. Hal ini disebabkan karena beberapa skill yang dulu mungkin berguna bisa jadi sudah tidak relevan dengan kebutuhan. Sebaliknya, ada banyak skill yang harus dimiliki untuk tetap kompetitif di dunia kerja.
Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai skill apa saja yang harus dimiliki, termasuk soft skill dan hard skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Selain itu, ada beberapa tips juga yang dapat Sobat Cakap jadikan acuan dalam mengasah skill–skill tersebut. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Table of Contents
Pengertian Skill
Pada dasarnya yang dimaksud dengan skill adalah sebuah keterampilan atau keahlian yang dapat diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman. Ada skill yang dapat diukur dengan standar tertentu (hard skill) sementara itu ada juga yang tidak (soft skill).
Skill atau keahlian merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh seseorang untuk mempermudah memperoleh suatu pekerjaan. Semakin relevan skill yang dimiliki, tentunya akan lebih memudahkan seseorang untuk dapat sesuai dengan kebutuhan industri.
Perbedaan Skill dan Kemampuan
Meskipun skill dapat diterjemahkan sebagai “kemampuan”, tetapi secara makna keduanya dapat berbeda. Kemampuan adalah sesuatu yang kita peroleh secara alami dan diberikan oleh Yang Maha Kuasa untuk menjalani hidup, seperti berbicara atau berjalan.
Sedangkan skill atau keahlian adalah sesuatu yang kita peroleh dengan mempelajari atau melakukan pelatihan tertentu. Sehingga skill atau keahlian yang dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda tergantung minat dan bakat yang dimilikinya.
Skill juga dapat berarti sebagai “kemampuan yang telah ditingkatkan”. Misalnya, setiap orang bisa berbicara, tetapi butuh keterampilan khusus untuk berbicara di depan publik. Nah, kemampuan tersebutlah yang dikembangkan sehingga menjadi sebuah skill yang bermanfaat.
Secara umum, ada dua jenis skill yang harus dimiliki oleh seseorang agar mudah mendapatkan pekerjaan, yaitu hard skill dan soft skill. Keduanya akan saling melengkapi satu sama lain dan sama-sama penting untuk dimiliki, terutama dalam dunia kerja.
Hard Skill yang Harus Dimiliki
Hard skill adalah sebuah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu hard skill yang harus dimiliki oleh seseorang akan berbeda-beda tergantung jenis pekerjaannya.
Sebagai sebuah keahlian khusus, hard skill dapat dipelajari dengan mengikuti pendidikan formal, kursus, atau pelatihan. Sertifikat yang diberikan setelah menyelesaikan pelatihan atau pendidikan tersebut dapat menjadi bukti dari seberapa bagus hard skill yang dimiliki.
Hard skill yang harus dimiliki oleh seseorang berbeda-beda tergantung jenis pekerjaannya. Beberapa contoh hard skill yang harus dimiliki oleh seseorang antara lain:
- Microsoft Office
- Google Suites
- Digital Marketing
- Content Writing/Copywriting
- Video Editing
- Graphic Design
- Bahasa Asing
- Analisis Data
- Bahasa Pemrograman
Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill
Soft Skill yang Harus Dimiliki
Soft skill adalah keahlian yang lebih bersifat umum serta diperlukan untuk semua jenis pekerjaan. Soft skill berkaitan erat dengan kecerdasan emosional seseorang sifatnya amat personal dan subjektif sehingga tidak dapat diukur, dinilai, dan dibuktikan secara pasti.
Meskipun soft skill dapat dipelajari dengan mengikuti kursus atau pelatihan, tetapi hanya dapat dikembangkan dengan terus berinteraksi dan mengamati. Perkembangan soft skill akan sejalan dengan meningkatkan pengalaman di dunia kerja.
Soft skill umumnya berkaitan dengan kemampuan kita berinteraksi dengan orang lain. Beberapa contoh soft skill yang harus dimiliki oleh seseorang antara lain:
- Kepemimpinan
- Komunikasi
- Berpikir kritis
- Negosiasi
- Adaptif
- Pemecahan masalah
- Manajemen waktu
- Kerjasama tim
- Kreativitas
Cara Mengasah Skill
Baik hard skill maupun soft skill yang harus dimiliki di atas juga dapat dikembangkan dan diasah dengan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Mengikuti kursus atau pelatihan
Dengan mengikuti kursus kamu dapat mempertajam skill yang sudah dimiliki dengan mempelajarinya secara lebih mendalam. Selain itu, kamu juga berkemungkinan untuk meng-upgrade skill atau pengetahuan terkait skill tersebut dengan mengikuti pelatihan.
2. Mencari dukungan
Dukungan dari orang terdekat dapat menjadi faktor yang memotivasi untuk meningkatkan skill yang dimiliki. Terutama jika dukungan tersebut berasal dari orang-orang yang terlibat secara langsung dan mendapatkan manfaat dari skill tersebut, seperti atasan/rekan kerja.
3. Mencari mentor
Mentor atau pendamping yang berpengalaman dapat membimbingan dan memberikan masukan untuk meningkatkan skill yang kamu miliki. Dengan adanya mentor, kemungkinan kamu mengeksplorasi hal-hal terkait bidangmu untuk meningkatkan skill akan semakin tinggi.
4. Membuat target
Kamu juga dapat menargetkan suatu pencapaian tertentu dengan skill yang dimiliki. Semakin sering kamu mencapai target yang sudah ditentukan, maka skill yang kamu miliki pastinya akan terus mengalami peningkatan.
5. Terus berlatih
Practice makes perfect. Latihan akan memberikan dampak langsung terhadap perkembangan skill-mu. Syaratnya kamu harus selalu memiliki growth mindset yang selalu ingin belajar dan mencari tahu lebih banyak daripada yang kamu sudah kuasai.
Nah, demikianlah pembahasan terkait skill yang harus dimiliki hingga cara mengasah skill yang sudah kamu miliki. Bagi Sobat Cakap yang ingin meningkatkan atau mengasah skill melalui pelatihan atau kursus online, kamu bisa cek kursus Cakap Upskill, lho. Ada ratusan kursus yang bisa kamu ambil dari berbagai bidang, baik soft skill maupun hard skill.
Kamu juga bisa mengikuti tes kepribadian minat dan bakat untuk mengetahui pekerjaan yang paling cocok untuk kamu sehingga kamu bisa menyesuikan dengan skill yang ingin kamu tingkatkan.
Baca juga:
