Panduan Ukuran Foto untuk Melamar Kerja yang Benar dan Profesional

Ukuran-foto-melamar-kerja

Salah satu hal yang dilihat dari berkas lamaran kerja kamu adalah bagian foto. Tidak jarang beberapa instansi memberikan peraturan khusus untuk tampilan dan ukuran foto untuk melamar kerja. Namun terlepas dari hal tersebut, kamu juga perlu tau kalau foto lamaran kerja yang kurang tepat bisa menurunkan kesempatan kamu untuk dilirik HR, lho. 

Nah, agar kamu tidak salah lagi, pada artikel kali ini akan kami bahas soal panduan ukuran foto melamar kerja hingga membuat foto lamaran kerja yang benar agar CV kamu dilirik. Kenali juga beberapa syaratnya hingga ketentuan foto melamar kerja lain yang umum digunakan oleh perusahaan.

Table of Contents

Syarat Foto untuk Melamar Kerja

Untuk melampirkan foto pada dokumen melamar kerja, kamu tidak bisa sembarangan memilih foto, ya. Adanya foto pada CV atau portofolio kamu bisa menjadi salah satu personal branding yang bagus dan tentunya harus kamu jaga. Selain itu, adanya foto juga menjadi nilai plus karena tim rekruter tau siapa calon kandidat yang sedang melamar kerja di perusahaan mereka. 

Melihat banyaknya kegunaan foto pada dokumen melamar kerja, kamu perlu tau beberapa syarat foto lamaran kerja berikut agar foto kamu tidak salah. 

1. Pastikan foto terlihat jelas

Syarat foto melamar kerja yang paling utama adalah memastikan bahwa foto tersebut terlihat jelas. Artinya, orang yang melihat foto kamu tersebut bisa melihat wajah kamu dengan jelas. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah foto yang blur, foto yang terlihat pecah karena resolusinya yang salah, dan foto terlalu gelap atau terlalu terang. 

Jadi, sebelum melampirkan foto pada CV, LinkedIn atau dokumen melamar kerja lainnya, kamu bisa memastikan terlebih dahulu kalau foto yang kamu sertakan tersebut sudah terlihat jelas ketika dilihat, ya. 

2. Usahakan foto terbaru 

Seperti yang kita tahu bahwa CV dan data diri untuk melamar kerja perlu mengikuti update terbaru, termasuk juga foto lamaran kerja. Usahakan foto yang kamu lampiran pada dokumen merupakan foto yang diambil paling lambat 6 bulan terakhir. 

3. Hindari foto full body 

Agar foto terlihat jelas, ada baiknya untuk kamu menggunakan foto tampak wajah atau maksimal foto kepala hingga pinggang. Hindari foto full body karena wajah kamu akan terlihat kecil dan tidak terlalu jelas, sementara hal yang dilihat dari foto melamar kerja adalah tampak wajah atau bagian kepala saja. Namun, jika dari perusahaan tempat kamu melamar meminta foto full body, perlu kamu pastikan bahwa foto tersebut terlihat jelas, ya. 

4. Hilangkan objek lain pada gambar

Fokus utama pada foto untuk melamar kerja adalah penampilan kamu. Saat mengambil foto, sangat disarankan untuk memakai latar belakang yang polos dan tidak ada objek lain yang mengganggu. 

5. Lakukan secara natural dan tidak berpakaian berlebihan

Untuk mengambil foto formal, cobalah untuk menggunakan pakaian yang rapi dan tidak berlebihan dalam menggunakan aksesoris. Jangan lupa juga untuk memberikan senyum natural agar memberikan impresi yang baik ketika dilihat, ya.

6. Tidak berpose berlebihan

Terakhir, perlu kamu ingat bahwa foto untuk melamar kerja adalah jenis foto formal. Jadi, kamu perlu berpose secara sopan dan tidak terlalu berlebihan. 

Background Foto untuk Melamar Kerja

Ada banyak pilihan warna latar belakang yang bisa kamu gunakan untuk berfoto. Kenali beberapa warna background foto untuk melamar kerja yang paling sering digunakan berikut ini, yuk!

  • Untuk instansi pemerintah menggunakan warna sesuai tahun lahir. Warna biru untuk angka tahun genap dan warna merah untuk tahun ganjil
  • Untuk perusahaan umum bisa menggunakan background putih, hitam atau warna netral lain. 

Kebanyakan perusahaan tidak memberikan ketentuan untuk background foto untuk melamar kerja. Tetapi ada baiknya untuk menggunakan warna yang tidak terlalu mencolok dan berbeda dengan warna baju yang kamu pakai agar tidak saru. 

Panduan Ukuran Foto untuk Melamar Kerja Lengkap

Panduan Ukuran Foto untuk Melamar Kerja Lengkap
Pexels

Saat melamar kerja, beberapa perusahaan meminta kandidatnya untuk mencetak foto dengan ukuran tertentu. Kamu bisa menggunakan panduan ukuran foto untuk melamar kerja berikut sebagai tolok ukurnya. 

1. Ukuran foto standar melamar kerja

  • Ukuran foto 2×3
  • Dalam cm : 2,79 x 2,16 cm
  • Dalam mm : 27,9 x 21,6 cm
  • Dalam pixel : 255 x 330 px

2. Ukuran foto untuk ijazah

  • Ukuran foto 3×4
  • Dalam cm :  2,79 x 3,81 cm
  • Dalam mm : 27,9 x 38,1 mm
  • Pixel 72 DPI: 79 x 108 px
  • Pixel 96 DPI: 105 x 144 px
  • Pixel 150 DPI: 165 x 225 px

3. Ukuran foto cetak 

  • Ukuran foto 4×6
  • Dalam cm :  3,81 x 5,59 cm
  • Dalam mm : 38,1 x 55,9 mm
  • Pixel 72 DPI: 108 x 158 px
  • Pixel 96 DPI: 144 x 211 px
  • Pixel 150 DPI: 225 x 330 px

4. Ukuran foto full body untuk melamar kerja di bank 

  • Ukuran 3R
  • Dalam cm : 8,9 x 12,7 cm
  • Dalam mm : 89 x 127 mm
  • Dalam inch : 3 x 4 inch
  • Pixel 200 DPI : 700 x 1000 px

5. Ukuran foto postcard

  • Ukuran foto 4R 
  • Dalam cm : 10 x 15 cm
  • Dalam mm : 100 mm x 150 mm

Tingkatkan Skill-mu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Cara Membuat Foto Lamaran Kerja yang Benar

Selain memenuhi syarat, kamu bisa mengikuti cara membuat foto lamaran kerja yang benar berikut ini. 

1. Gunakan foto profesional, bukan selfie

Meskipun syarat utama foto lamaran kerja adalah menunjukkan bagian wajah, namun gunakan foto profesional atau formal, ya. Jangan gunakan foto selfie yang memberi kesan tidak serius dan tidak profesional. 

2. Rapikan rambut dan jilbab

Untuk kamu yang berhijab, gunakan jilbab yang simple dan rapikan jilbab kamu agar terlihat profesional, ya. Sedangkan untuk yang tidak berhijab, rapikan rambut dengan diikat atau bisa juga kamu urai. Terkadang perusahaan juga menyarankan untuk memperlihatkan bagian telinga. 

3. Gunakan pencahayaan yang tepat

Seperti yang kita tahu tampilan yang jelas juga didukung dengan pencahayaan yang tepat. Kalau kamu menggunakan jasa foto studio, fotografer akan menentukan dan melakukan setting yang tepat untukmu. 

Sedangkan kalau kamu foto sendiri, cari pencahayaan yang pas, misalnya kamu berfoto di pagi atau siang hari dan di dalam ruangan berwarna putih agar pencahayaannya merata dan terlihat natural. 

4. Hindari efek foto yang berlebihan 

Tidak sedikit orang yang memberi sentuhan akhir pada setiap foto profesionalnya. Kamu bisa menambahkan kecerahan atau meninggikan kontras dan detail foto. Itulah edit foto yang diperbolehkan. Sedangkan untuk menambahkan efek kecantikan menggunakan filter sangat tidak disarankan untuk foto profesional. 

Berkas lamaran kerja menjadi media yang pertama kali dilihat oleh perekrut. Selain dari data yang kamu berikan, foto untuk melamar kerja juga bisa menjadi hal penting yang perlu di pertimbangkan. 

Terapkan syarat dan cara membuat foto lamaran kerja yang benar di atas agar perekrut tertarik untuk dengan CV dan berkas lamaran kerja kamu, ya. Kalau kamu tertarik membaca tips berkarir lainnya, cek artikel di Cakap dan kembangkan skill kamu bersama mentor-mentor berpengalaman di Cakap Upskill sekarang!

Baca juga : 

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.