Panduan mengenai cara menjadi freelance pemula saat ini memang sedang banyak dicari. Pasalnya, tak sedikit orang yang menjadilakan freelancer sebagai side hustle atau pekerjaan sampingan.
Menjadi seorang freelancer adalah pilihan karier yang menarik bagi banyak orang. Kebebasan untuk bekerja secara mandiri, fleksibilitas jadwal, dan kesempatan untuk mengembangkan portofolio yang beragam membuat karier freelance semakin diminati.
Jika kamu merupakan seorang pemula yang tertarik untuk memulai karier freelance, artikel ini akan cara menjadi freelance pemula agar berhasil. Yuk, simak!
Apa itu Freelance?
Freelance adalah sebuah model kerja di mana seseorang bekerja secara mandiri atau sebagai kontraktor independen untuk berbagai klien atau perusahaan, tanpa terikat oleh kontrak kerja jangka panjang.
Seorang freelance bebas memilih proyek yang ingin diambil, menetapkan tarif mereka sendiri, dan memiliki fleksibilitas dalam menentukan jadwal kerja mereka.
Pekerjaan freelance biasanya melibatkan pengerjaan proyek-proyek yang spesifik dan memiliki batas waktu tertentu. Seorang freelancer dapat bekerja dari rumah, kantor, atau lokasi mana pun yang mereka pilih, asalkan mereka memiliki akses ke peralatan dan koneksi internet yang diperlukan.
Contoh Freelance yang Cocok untuk Pemula
Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan freelance yang umum dilakukan:
1. Content writer:
Sebagai content writer freelancer, kamu dapat menulis artikel, blog, konten pemasaran, atau konten media sosial untuk berbagai klien. kamu dapat bekerja dari rumah atau di tempat yang kamu sukai dan mengerjakan proyek-proyek yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu.
Baca panduan : Content Writer – Pengertian, Tugas, Skill Wajib, Cara Menjadi Writer dan Gaji
2. Graphic designer
Sebagai desainer grafis freelancer, kamu dapat membuat desain logo, brosur, spanduk, atau elemen desain lainnya untuk klien. kamu akan menggunakan keahlian kreatif dan pemahaman tentang desain visual untuk memenuhi kebutuhan klien dan menciptakan produk yang menarik dan profesional.
3. Fotografer
Jika kamu memiliki keahlian dalam fotografi, kamu dapat menjadi fotografer freelancer. Kamu dapat mengerjakan proyek pemotretan, seperti pernikahan, potret keluarga, acara khusus seperti fotografi public relation , atau bahkan menjual foto-foto stock secara online.
4. Mobile developer
Sebagai developer aplikasi mobile freelance, kamu dapat mengembangkan aplikasi untuk perangkat iOS atau Android sesuai dengan permintaan klien. kamu akan menggunakan bahasa pemrograman seperti Java atau Swift untuk membuat aplikasi yang fungsional dan menarik.
5. Konsultan keuangan
Jika kamu memiliki pengetahuan dalam bidang keuangan dan akuntansi, kamu dapat bekerja sebagai konsultan keuangan freelance. Kamu dapat membantu klien dalam menyusun rencana keuangan, analisis investasi, atau memberikan saran tentang manajemen keuangan yang efektif.
6. Translator
Jika kamu fasih dalam lebih dari satu bahasa, menjadi seorang translator adalah pekerjaan freelance yang bisa kamu coba. kamu dapat menerjemahkan dokumen tertulis, materi pemasaran, atau bahkan menjadi penerjemah langsung pada acara-acara tertentu.
Cara Menjadi Freelancer Pemula
Ini dia beberapa cara menjadi freelancer pemula yang bisa kamu ikuti.
1. Menentukan Tujuan
Pertama-tama, coba tetapkan tujuanmu menjadi freelancer terlebih dahulu. Misalnya, apakah menjadi freelancer adalah pekerjaan utama atau sampingan kamu?
Jika ini akan menjadi pekerjaan utama kamu, tentukan berapa pendapatan yang kamu butuhkan per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, jika menjadi pekerjaan sampingan, cobalah untuk memanajemen waktu sebaik mungkin agar pekerjaan utama tidak terabaikan.
Menetapkan tujuan sejak dini dapat membantu kamu menentukan langkah selanjutnya saat kamu menjadi freelancer.
2. Menentukan Jasa yang Kamu Berikan
Keterampilan apa yang bisa kamu jual? Apakah itu menulis, fotografi, mengedit, desain atau yang lainnya?
Kamu dapat memilih lebih dari satu jenis layanan untuk dijual kepada calon customer. Namun, pastikan kamu tahu cara melakukannya dengan sangat baik agar customer tidak kecewa saat menggunakan layanan kamu.
Setelah itu, kamu juga bisa menentukan target customer dengan mengidentifikasi prospek atau pelanggan kamu berdasarkan faktor demografi dan masalah yang mereka hadapi.
3. Menetapkan Tarif
Cara menjadi freelancer pemula berikutnya adalah menetapkan tarif kamu sebagai freelancer. Kamu dapat menetapkan harga yang ideal dan pasti realistis untuk setiap pekerjaan yang kamu terima.
Adapun faktor-faktor berikut dapat menentukan harga layanan freelance:
- Pengalaman
- Tingkat Pendidikan
- Harga ideal di industri atau sektor kamu
- Tempat kerja kamu
4. Memperluas Jaringan
Salah satu kunci sukses sebagai freelancer adalah memiliki jaringan yang luas. Ini karena dengan cara inilah kamu mendapatkan pekerjaan baru berdasarkan referensi atau referensi dari klien atau kerabat sebelumnya.
Kamu dapat memperluas jaringan kamu dengan mencoba berbagai cara, seperti:
- Menghadiri webinar atau seminar.
- Menghadiri acara tertentu.
- Bergabung dengan komunitas atau grup.
- Aktif di LinkedIn atau media sosial lainnya.
5. Buat Target Penghasilan
Kamu masih perlu menetapkan tujuan penghasilan setiap bulan. Hitung semua pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, hobi dan keadaan darurat. Jangan biarkan pendapatan atau pendapatan freelance kamu tidak mampu menutupi pengeluaran bulanan kamu.
6. Menyusun Portofolio
Semakin bagus portofolio kamu, tentu akan meningkatkan nilai jual kamu di mata calon klien. Jadi, kumpulkan semua bukti pekerjaan kamu yang benar-benar menggambarkan keterampilan dan pengalaman kamu.
Namun, bagi pelajar atau mahasiswa yang belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa mengumpulkan portofolio dari berbagai aktivitas kamu. Jangan lupa memilih karya terbaik, ya.
Baca juga : Contoh Portofolio Lamaran Kerja yang Menarik serta Tips & Cara Membuatnya
7. Meningkatkan Skill
Seiring waktu, kamu perlu meningkatkan keterampilan kamu untuk meningkatkan nilai penjualan kamu sebagai freelancer.
Kamu pasti ingin mendapatkan penghasilan lebih dari sebelumnya, bukan? Sekarang ada banyak kursus online yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam bidang yang kamu tekuni.
8. Mempelajari Sistem Freelance
Freelancer merupakan sistem kerja yang tidak terikat, namun tetap membutuhkan sistem kontrak yang jelas. Umumnya, perjanjian ini mencakup biaya layanan, durasi pekerjaan, batas maksimum pemeriksaan, dan pelanggaran kontrak.
Tujuan dari kontrak ini adalah untuk memastikan durasi pekerjaan, pembayaran lancar dan klien menerima layanan sesuai permintaan. Selain membantu pekerjaan, kontrak ini juga sangat berguna untuk membangun hubungan profesional dengan klien.
9. Promosikan Jasamu di Berbagai Media
Cara menjadi freelancer pemula berikutnya adalah dengan mengiklankan jasa kamu di berbagai media promosi yang bisa kamu pilih, seperti:
- Instagram.
- TikTok.
- Website.
- LinkedIn.
Untuk meningkatkan promosi, kamu bisa menggunakan iklan berbayar seperti iklan Facebook, iklan Instagram, iklan Google, dan lainnya.
Baca inspirasi kata promosi: Kumpulan Kata-kata Promosi yang Menarik & Simple
10. Bergabung dengan Situs Freelance
Selain kampanye di berbagai media sosial, kamu juga bisa mencari pelanggan dengan bergabung di platform website khusus. Beberapa contoh website freelance antara lain project.co.id, Sribulancer, Upwork dan masih banyak lagi.
Di sana kamu dapat bergabung dengan komunitas, mendapatkan pelanggan, mengetahui harga pasar dari bidang yang dipilih, dan mendapatkan pengalaman.
11. Mengikuti Kursus
Jika ingin persiapan yang lebih matang, kamu juga bisa mengikuti kursus untuk mempersiapkan hal-hal yang perlu diperhatikan agar menjadi freelancer yang sukses.
Nah, kamu bisa banget mengikuti kursus online bersertifikat untuk freelancer di Cakap Upskill untuk mengembangkan pola pikir yang terstruktur dan sistematis, sehingga bisa mencapai apa yang diinginkan.
Tunggu apa lagi? Yuk, kejar karirmu bersama Cakap Upskilll karena #SiapaCakapDiaDapat!
Baca Juga: