CV dan surat lamaran kerja merupakan dua berkas penting yang wajib dibuat ketika akan melamar suatu pekerjaan. Namun, tidak jarang yang keduanya dianggap sama meskipun keduanya memiliki perbedaan dari segi fungsi maupun format. Buat Sobat Cakap yang masih bingung apa bedanya CV dan surat lamaran kerja, simak penjelasan berikut ini, yuk!
Table of Contents
Pengertian CV dan Surat Lamaran Kerja
Sebelum membahas tentang perbedaan antara CV dan surat lamaran kerja, Sobat Cakap harus mengetahui definisi keduanya terlebih dahulu.
Curriculum Vitae (CV)
Curriculum vitae atau CV adalah sebuah dokumen yang berisi tentang daftar riwayat hidup seseorang. Oleh karena itu, CV juga memuat berbagai data pribadi pelamar kerja, mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, hingga berbagai keterampilan yang dimiliki.
Umumnya CV tampak ringkas karena hanya berisikan poin-poin dengan deskripsi yang singkat. CV juga biasanya memiliki desain dan tata letak yang khas sehingga dapat langsung diketahui dengan sekali lihat.
Baca juga: Contoh dan Template CV Lamaran Kerja untuk Berbagai Profesi
Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja merupakan sebuah surat resmi yang dikirim oleh pelamar kepada perusahaan untuk menunjukkan ketertarikan terhadap lowongan pekerjaan tertentu. Sebagaimana surat pada umumnya, surat lamaran kerja terdiri dari beberapa paragraf.
Dalam surat lamaran kerja wajib terdapat penjelasan singkat mengenai data diri, riwayat pekerjaan hingga pendidikan. Biasanya, surat lamaran kerja juga dijadikan sebagai pengantar berkas lamaran kerja seperti CV atau resume.
Perbedaan CV dan Surat Lamaran Kerja
CV dan surat lamaran kerja memiliki banyak perbedaan, mulai dari fungsi, bentuk dokumen, hingga struktur dokumen. Yuk, bahas!
1. Fungsi Dokumen
Fungsi dari CV adalah sebagai alat untuk memberikan gambaran lengkap mengenai data diri pelamar kerja. Dokumen ini digunakan untuk dapat meyakinkan perusahaan agar memilih yang bersangkutan untuk mengisi lowongan yang tersedia.
Sementara surat lamaran kerja berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan diri secara singkat, padat, dan jelas kepada sebuah perusahaan. Biasanya, surat lamaran kerja dilampirkan sebagai pengantar ketika mengirimkan dokumen lamaran yang lebih rinci seperti CV atau resume.
2. Bentuk Dokumen
Biasanya, CV dibuat dalam bentuk poin-poin yang berisi deskripsi atau penjelasan singkat tentang pengalaman dan juga latar belakangmu. Pada CV, tidak akan ada penjelasan panjang dalam bentuk paragraf layaknya pada surat lamaran kerja.
Sementara itu, sebagaimana namanya, surat lamaran kerja dibuat dalam bentuk surat sehingga terdapat penjelasan yang cukup rinci dalam bentuk kalimat paragraf. Surat lamaran kerja biasanya tidak lebih dari satu lembar, layaknya surat formal pada umumnya.
3. Struktur Dokumen
CV umumnya memiliki struktur sebagai berikut:
- Deskripsi diri dan data pribadi
- Kontak
- Riwayat pendidikan
- Pengalaman kerja
- Skill yang dimiliki
- Pengalaman organisasi
- Informasi tambahan
Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja di HP & Laptop yang Benar!
Sementara struktur surat lamaran kerja adalah adalah sebagai berikut:
- Alamat perusahaan dan tanggal penulisan surat
- Salam pembuka
- Isi surat lamaran kerja
- Salam penutup
- Tanda tangan
4. Tulis Tangan dan Diketik
Pada era digital ini, baik surat lamaran kerja maupun CV, sudah sama-sama dibuat dengan menggunakan komputer. Meski demikian, beberapa perusahaan masih ada yang meminta calon karyawan melampirkan surat lamaran kerja yang ditulis dengan tangan.
Sedangkan CV umumnya dibuat dengan cara diketik dengan menggunakan komputer dan jarang sekali yang dibuat dengan tulisan tangan. CV yang diketik juga dapat dipadukan dengan desain maupun tata letak halaman sehingga lebih menarik dan mudah dibaca.
5. Formal atau Kreatif
CV dapat dibuat secara fleksibel, baik dengan gaya formal maupun kreatif sesuai dengan kebutuhan bidang pekerjaan yang dilamar. Pada CV kreatif, kamu bisa menambahkan desain, warna, maupun pemilihan font yang menarik.
Surat lamaran kerja wajib dibuat dalam bentuk sebuah surat yang memberikan kesan formal dan menunjukkan keseriusan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan gaya bahasanya yang menggunakan kata-kata baku serta mudah dimengerti.
Apakah Surat Lamaran Kerja dan CV Digabung?
Sobat Cakap mungkin bertanya-tanya, “Apakah surat lamaran kerja dan CV digabung?”. Jika yang Sobat Cakap maksud adalah digabung menjadi satu dokumen, maka jawabannya adalah tidak karena keduanya adalah dua dokumen yang berbeda.
Meski demikian, surat pengantar dan CV umumnya dikirimkan bersamaan ketika kamu mengirimkan lamaran kerja. Sebagaimana yang dijelaskan di atas, surat lamaran kerja adalah pengantar dari CV dan juga berkas-berkas lamaran kerja lainnya.
Kamu mengirimkan lamaran kerja secara online, terkadang perusahaan tidak ingin menerima berkas-berkas lamaran secara terpisah. Untuk mengakalinya, kamu bisa menggabungkan surat lamaran kerja, CV, dan portofolio menjadi satu file digital dengan format PDF.
Baca juga: 15 Contoh Kalimat Pembuka dalam Surat Lamaran Pekerjaan
CV Dulu Apa Surat Lamaran Dulu?
Sekarang jadi kepikiran tentang urutan penyusunan berkas-berkas lamaran kerja yang benar nggak, sih? Kira-kira CV dulu atau surat lamaran dulu, ya?
Ketika ingin melampirkan berkas-berkas lamaran kerja, surat lamaran kerja harus selalu berada di paling atas, Sobat Cakap. Baru setelahnya, kamu bisa menaruh CV, portofolio, serta berkas lainnya bila diminta. Hal ini berlaku baik dalam format cetak maupun format digital, ya!
Nah, sekarang Sobat Cakap sudah paham kan tentang perbedaan CV dengan surat lamaran kerja? Bagi kamu yang saat ini masih dalam masa job seeking, hal-hal seperti ini wajib banget kamu ketahui, lho!
Selain mencari tahu seluk-beluk dunia kerja, kamu juga bisa banget menambah skill baru selagi mencari pekerjaan, Sobat Cakap. Yuk, intip berbagai kelas di Cakap Upskill yang tentunya bermanfaat dan mungkin bisa membantu kamu biar makin dilirik recuiters! Yuk, segera ambil kelasnya! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: