Siapa sih yang engga pernah dengar pepatah bahasa inggris terkenal, “time is money”? Nah, lewat pepatah itu kita bisa belajar bahwa waktu yang kita gunakan harus produktif agar tidak melewatkan berbagai kesempatan.
Caranya gimana supaya kita produktif? Jawabannya adalah manajemen waktu! Jangan salah, manajemen waktu adalah keterampilan yang tidak mudah lho, tapi kamu engga usah khawatir karena keterampilan ini masih bisa diasah. Sebelum makin jauh, kenalan dulu yuk sama manajemen waktu!
Apa itu manajemen waktu?
Manajemen waktu adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar oleh seseorang untuk mengelola waktunya dalam menjalani suatu kegiatan. Proses tersebut dilakukan agar waktu yang dihabiskannya menjadi lebih efektif dan efisien.
Manajemen waktu banyak dikaitkan dengan dunia bisnis karena memang manajemen waktu diperlukan oleh para pengusaha. Namun begitu, keterampilan ini sebenarnya juga bisa digunakan untuk kegiatan lain lho, guys!
Manfaat manajemen waktu
Manajemen waktu bukan cuma soal uang, berikut ini manfaat yang akan kamu rasakan ketika dapat memanage waktu:Efisiensi pekerjaan
Jika kamu dapat memanage waktu dengan baik maka waktu yang kamu habiskan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bisa jadi lebih efisien. Dengan begitu kamu bisa membagi waktu untuk hal lain diluar dari pekerjaanmu.Mengurangi stress
Pekerjaan yang menumpuk bisa menyebabkan stress pada diri kita. Buruknya lagi kalau kita stress, hasil pekerjaan kita tidak maksimal. Maka dari itu manajemen waktu kamu perlukan biar hati tenang dan hasil pekerjaanmu bisa memuaskan.
Tujuanmu tercapai
Sebagai manusia kita pasti memiliki tujuan atau target hidup, misal seperti target membeli rumah pada usia 30 tahun, mengikuti perlombaan internasional, dan lain sebagainya. Hal itu bisa tercapai dengan manajemen waktu karena tujuanmu menjadi lebih terstruktur dan terarah sehingga memudahkanmu dalam mengambil langkah atau keputusan.
Baca Juga : 5 Tips Mengembangkan Skill agar Kamu SuksesTips manajemen waktu
Buat tujuan jangka pendek dan panjang
Agar menjadi lebih produktif, maka kamu perlu menentukan tujuan jangka pendek dan panjang. Untuk tujuan jangka pendek, kamu bisa tentukan apa saja yang mau kamu lakukan selama enam bulan atau satu tahun ke depan. Sedangkan untuk jangka panjang, kamu bisa tentukan untuk lima tahun ke depan.
Tentukan skala prioritasmu
Setelah kamu menentukan tujuan jangka pendek dan panjang, sekarang kamu perlu tentukan skala prioritasmu. Apa yang menjadi hal penting bagi dirimu, apa saja yang menjadi tanggungjawabmu.
Skala prioritas dibagi menjadi tiga yaitu primer, sekunder, tersier. Bagi seluruh tujuanmu menjadi tiga sehingga kamu bisa fokus mencapai tujuan utamamu. Semakin terfokus maka semakin besar kemungkinan untuk tercapai.
Buat jadwal rutin
Sekarang giliran kamu membuat jadwal rutin per hari dari skala prioritas yang telah kamu tentukan sebelumnya. Jadwal rutin berupa kegiatan yang kamu lakukan per harinya untuk mencapai tujuan utamamu. Tentukan pula hal apa yang membuatmu menjadi tidak produktif sehingga kamu bisa menghindarinya.
Gunakan aplikasi pendukung
Untuk memudahkanmu dalam melakasanakan jadwal rutin, gunakan berbagai aplikasi pendukung kegiatanmu. Ada berbagai aplikasi yang bisa membantu, seperti memo, to-do list, time tracker, dan lain sebagainya.
Jangan lupa istirahat
Kamu boleh bersemangat buat mencapai tujuan, tapi jangan sampai lupa untuk istirahat. Banyak manfaat dari istirahat, salah satunya meningkatkan konsenterasi. Jika kamu stay focus, kamu jadi lebih produktif.
Masih banyak lho keterampilan lain yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan produktifitas. Contoh seperti leadership, innovation skill, dan lain sebagainya. Nah kamu bisa belajar keterampilan lain di Cakap Upskill. Menariknnya di Cakap Upskill, tiap kelasnya kamu bakal dimentori secara live, jadi kamu bisa nanya-nanya langsung sama expert soal skill yang lagi kamu pelajari.
Baca Juga: Bangun Motivasi dengan 6 Buku Pengembangan Diri Ini!