Cara Kerja di Korea Lengkap Biaya Hidup dan Peluang Kerjanya

kerja di korea

Dalam beberapa tahun terakhir, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan hingga meniti karier di Negeri Gingseng, Korea Selatan. Terlebih lagi reputasi Korea Selatan sebagai salah satu negara maju yang juga terdepan dalam banyak industri, sehingga kerja di Korea dianggap cukup menjanjikan.

Nah, bagi kamu yang sempat berpikir untuk bekerja dan meniti karier di Korea Selatan, ada hal-hal yang perlu kamu ketahui, lho. Mulai dari cara kerja di Korea, persiapan, syarat, budaya kerja, risiko kerja, hingga biaya hidup dan gaji. Kita bahas satu per satu dalam artikel berikut ini, yuk! 

Table of Contents

Peluang Kerja di Korea Selatan

peluang kerja di korea

 

Photo by Kindel Media from Pexel

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa peluang kerja di Korea Selatan cukup besar, salah satunya melalui program Government to Government (G to G). Program kerjasama antar-pemerintah ini dikelola secara langsung oleh BPN2TKI yang informasinya dapat diakses melalui website g2g.bpn2tki.go.id.

Pendaftaran program G to G tersedia setiap tahunnya untuk Warga Negara Indonesia yang ingin bekerja di Korea Selatan. Pelamar akan diseleksi melalui serangkaian ujian kemampuan dan juga tes bahasa Korea khusus yang dikenal dengan EPS TOPIK. Beberapa sektor industri yang biasanya dibutuhkan adalah: 

Manufaktur (Pabrik suku cadang, elektronik, alat transportasi, produksi produk makanan dan minuman)

  • Perikanan (Tambak perikanan, penangkapan ikan laut, budidaya dan pengolahan hasil laut)
  • Konstruksi (Pembuatan jalan dan jembatan, pembangunan fasilitas listrik, dan pembangunan fasilitas umum)
  • Pertanian (Pemanenan buah dan sayur, penanaman dan perawatan hasil tani, dan pengolahan hasil tani)
  • Jasa (Pelayanan perhotelan dan pariwisata).


Cara Kerja di Korea Selatan

Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat bekerja di Korea Selatan, baik melalui program resmi pemerintah maupun secara mandiri. 

1. Program G to G oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

BP2MI merupakan lembaga resmi pemerintah Indonesia yang dapat menyalurkan pekerja asli WNI untuk bekerja di luar negeri. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sendiri bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan melalui program G to G atau Government to Government.

Program G to G ini memberikan kesempatan bagi kamu yang ingin bekerja di 5 bidang yang sudah ditentukan, yaitu bidang manufaktur, pertanian, jasa, perikanan, dan konstruksi. Ini adalah cara kerja di Korea teraman, karena selain melalui lembaga resmi, hak kamu sebagai pekerja migran juga dilindungi.

Jika kamu tertarik bekerja di Korea melalui program ini, maka kamu perlu menyelesaikan beberapa tahapan utama, seperti pendaftaran online, tahap seleksi atau ujian yang termasuk tes kemampuan Bahasa Korea EPS-TOPIK dan juga skill test, hingga tahap pemberangkatan ketika semua proses telah dinyatakan rampung.

Mau Belajar Bahasa Korea atau Persiapan TOPIK? Di Cakap Aja!

2. LPK 

Bagi yang belum tahu LPK, sini kumpul! LPK merupakan bentuk singkat dari Lembaga Pelatihan Kerja, yang tentunya berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kerja dan menyalurkan pekerja Indonesia ke berbagai negara di luar negeri. 

LPK ini bisa berasal dari lembaga atau instansi pemerintah, perusahaan, atau swasta. Salah satu yang menarik dari LPK adalah menyediakan fasilitas tambahan bagi kamu yang ingin bekerja di Korea, yaitu memberikan kursus bahasa Korea sebelum mengikuti TOPIK. 

Keuntungan memilih LPK sebagai jalur yang menjembatanimu untuk bisa kerja di Korea adalah matangnya persiapan dan kesiapan kerja yang dimiliki. Karena sebelum berangkat ke Korea, kamu dibekali dengan berbagai macam pelatihan dan pengembangan skill

Perlu diketahui bahwa saat ini program bekerja ke Korea resmi yang diakui pemerintah hanya dibuka melalui program program G to G. LPK sendiri biasanya hanya menjadi perpanjangan tangan untuk membantu peserta dalam mengikuti program tersebut. 

Jadi, hati-hati jika Sobat Cakap menemukan LPK yang menawarkan program kerja ke Korea di luar program G to G karena ada risiko ilegal maupun penipuan. Pastikan untuk selalu teliti dalam mencari informasi, ya!

3. Mencari Lowongan Sendiri

Cara kerja ke Korea yang lainnya adalah dengan mencari sendiri lowongan pekerjaan langsung di Korea tanpa program pemerintah. Hal ini tentunya lebih menantang dan lebih berisiko karena kamu harus mencari tahu segala informasinya sendiri. 

Kamu harus sudah mahir berbahasa Korea karena kebanyakan informasi tentang lowongan pekerjaan tersedia dalam bahasa Korea. Selain itu, kamu juga harus memastikan informasi lowongan pekerjaan dan perusahaan yang mencari pekerja tersebut dapat dipercaya. 

Jika kamu seorang profesional, kesempatan kerja ke Korea secara mandiri terbuka lebar selama kamu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Jika berhasil diterima di perusahaan Korea, kamu bisa segera mengurus visa ke Korea untuk bekerja. 

Persiapan Kerja di Korea

Persiapan Kerja di Korea

Nah, bagi kamu yang ingin bekerja di Korea, ada beberapa hal yang harus telah kamu persiapkan dari jauh-jauh hari. Persiapan ini akan membantu kamu baik dalam proses seleksi maupun ketika hidup di Korea nantinya. Check it out!

1. Kursus Bahasa Korea

Syarat utama bekerja di Korea adalah menguasai bahasa Korea dan dapat berkomunikasi dengan baik. Salah satu persiapan yang dapat kamu lakukan untuk memenuhi syarat ini adalah dengan mengikuti kursus bahasa Korea

2. Kenali Budaya dan Masyarakat Korea Selatan

Selain bisa berbahasa Korea, kamu juga harus mengetahui budaya Korea Selatan agar mengalami culture shock dan dapat beradaptasi dengan baik. Pemahaman budaya bisa kamu dapatkan salah satunya adalah dengan menonton K-Drama.

Hal lain yang juga harus kamu cari tahu adalah lamanya jam kerja di Korea. Negara ini termasuk salah satu negara yang cukup disiplin perihal jam kerja. Para karyawan atau pekerja tidak boleh bekerja lebih dari 8 jam per-hari. Jadi, dalam sepekan mereka akan bekerja selama 40 jam di luar jam istirahat. Selama pekerjaan berlangsung, karyawan/pekerja diberi waktu istirahat tidak kurang dari 30-60 menit per-hari.

3. Rajin Mencari Peluang dan Lowongan Kerja

Kesempatan bekerja di Korea Selatan merupakan kesempatan yang dinantikan banyak orang. Oleh karena itu, selain menunggu informasinya sampai kepadamu, kamu sebaiknya juga aktif mencari informasi peluang dan lowongan kerja di Korea.

4. Persiapkan Syarat dan Berkas Pendaftaran

Setiap sektor industri dan posisi pekerja seringkali memiliki syarat dan ketentuan tersendiri yang tentunya harus kamu sesuaikan dan persiapkan, seperti menyiapkan visa ke Korea. Selain berkas, pengalaman dalam sektor yang sama juga salah satu pertimbangan untuk diterima, lho. 

5. Lakukan Persiapan Fisik dan Mental

Perekrut atau pemberi kerja tentunya tidak ingin menerima pelamar dengan kondisi tubuh dan mental yang kurang baik. Jika kamu sudah yakin akan bekerja di Korea, maka mulailah untuk olahraga setiap hari dan jaga pola makan dengan baik. 

Syarat Kerja di Korea

Untuk bekerja ke Korea, kamu harus memenuhi persyaratan sesuai dengan program yang kamu ikuti. Jika kamu mengikuti program G to G, syarat umum yang harus kamu penuhi antara lain:

  • Usia: 18-39 tahun
  • Pendidikan: minimal SMP atau sederajat
  • Kesehatan: sehat jasmani dan rohani, tidak cacat, dan tidak buta warna
  • Lulus seleksi ujian kompetensi bahasa Korea EPS-TOPIK sesuai bidang

Selain syarat umum tersebut, ada beberapa syarat tambahan yang harus dipenuhi, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar. Misalnya, untuk pekerjaan di bidang manufaktur, pelamar harus memiliki sertifikat keahlian atau pengalaman kerja di bidang tersebut.

Baca selengkapnya: Syarat Kerja di Korea untuk Wanita dengan Contoh Pekerjaanya

Sudah Tahu Level Bahasa Koreamu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

Budaya Kerja di Korea

Sebelum memutuskan bekerja ke Korea Selatan, Sobat Cakap juga perlu tahu budaya kerja di sana biar nggak culture shock. Berikut beberapa di antaranya. 

  • On time dan disiplin: budaya kerja di Korea Selatan sangat menghargai waktu dan cenderung tidak menoleransi keterlambatan. 
  • Sistem kerja yang cepat: orang Korea terbiasa mengerjakan segala halnya dengan sangat cepat. Ini mencerminkan etos kerja mereka yang memiliki tekad kuat serta bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik dan maksimal.
  • Fokus saat melakukan pekerjaan: ketika bekerja, orang Korea hanya fokus bekerja dan mengesampingkan hal lain seperti scrolling media sosial. 
  • Anti baper: atasan di Korea tidak segan menegur dengan tegas karyawan yang berbuat kesalahan. Jangan tersinggung dan sakit hati karena ini bentuk profesionalitas mereka. 
  • Jujur: orang Korea sangat mengutamakan kejujuran dalam bekerja misalnya dalam memastikan keaslian data dan sebagainya. Jadi jangan coba-coba tidak jujur, ya!

Baca selengkapnya: Budaya Kerja di Korea Selatan yang Bisa Kamu Tiru

Risiko Kerja di Korea

Perbedaan budaya kerja di Korea dan di Indonesia mungkin membuat pekerjaan di Korea memiliki risiko dalam berbagai hal seperti: 

  • Jam kerja yang panjang: pekerjaan cenderung bekerja lebih dari 40 jam per minggu meskipun di kontrak tertera demikian. 
  • Hierarki atau senioritas: perbedaan antara senior dan junior sangat terasa, di mana senior harus selalu dihormati. 
  • Mobbing dan bullying di tempat kerja: adanya senioritas membuat tempat kerja di Korea Selatan juga rentan terhadap masalah bullying
  • Diskriminasi gender: sama seperti di banyak negara, wanita di Korea tidak jarang kesulitan mengembangkan karier. 
  • Keseimbangan kehidupan kerja: karena jam kerja yang panjang, ada risiko kamu kekurangan waktu untuk istirahat atau melakukan hobi. 

Baca selengkapnya: 8 Pertimbangan Risiko Kerja di Korea untuk Calon TKI & TKW

Biaya Hidup untuk Kerja di Korea

Biaya Hidup Kerja di Korea

Korea terkenal dengan gaji atau pendapatan yang tinggi, tetapi biaya hidupnya pun terbilang mahal. Perhitungannya terdiri dari beberapa bagian yaitu biaya tempat tinggal, utilitas, transportasi, komunikasi, belanja bulanan, dan biaya hiburan.

1. Tempat Tinggal

Bagi kamu yang ingin hunian yang nyaman, kamu bisa sewa apartemen tipe studio dengan harga deposit ₩1,000,000–5,000,000 di mana uang ini nanti akan dikembalikan jika masa sewa sudah berakhir. Harga sewa per bulannya sekitar ₩250,000–1,000,000. 

2. Biaya Utilitas

Selain biaya tempat tinggal ada yang namanya biaya utilitas, yang terdiri atas biaya gas dan listrik. Biaya listrik per bulan berkisar antara ₩8,000–20,000 dan biaya gas sekitar ₩10,000–20,000. 

3. Makan

Jika ingin berhemat, kamu bisa berbelanja makanan di convenience store dengan harga sekitar ₩5,000 atau street food dengan harga sekitar ₩3,500. Dengan demikian, pengeluaran untuk makan adalah sekitar ₩10,000–15,000 per hari atau sekitar ₩300,000 per bulan.

4. Transportasi

Transportasi umum di Korea terbilang nyaman digunakan untuk berpergian. Ada bus dan kereta yang tarif satu kali jalannya bisa sekitar ₩1,200–1,500. Jadi untuk satu bulan kamu mengeluarkan ₩90,000 untuk biaya transportasi.

5. Komunikasi

Biaya paket komunikasi di Korea adalah sekitar ₩36,000–69,000 per bulan. Meski demikian, kamu juga bisa menggunakan fasilitas wifi di tempat-tempat umum termasuk transportasi untuk meminimalisasi pengeluaran. 

6. Belanja Bulanan

Selanjutnya untuk cemilan, odol, peralatan mandi yang termasuk dalam pengeluaran belanja bulanan bisa berbeda bagi tiap-tiap orang. Rata-rata kamu bisa mengeluarkan ₩100,000 per bulannya untuk biaya ini.

7. Hiburan

Terakhir adalah biaya hiburan. Memang cara orang menghibur dirinya berbeda-beda, ada yang traveling, ada yang shopping atau lainnya. Mari kita ambil saja contohnya shopping, untuk membeli satu potong baju saja kamu membutuhkan ₩10,000–25,000.

Gaji Kerja di Korea

Dengan biaya hidup di atas, kira-kira berapa sih nominal gaji yang diterima sebagai pekerja imigran di Korea? 

Perlu diketahui, bahwa upah minimum atau UMR Korea sendiri adalah sekitar ₩9.620 per jam atau sekitar Rp106.223. Dengan hitungan jam kerja 8 jam sehari dan 20 hari kerja dalam sebulan, gaji minimum yang akan didapatkan adalah ₩1.914.440 won atau sekitar Rp21.872.225. 

Baca selengkapnya: Intip Rerata UMR Korea, Buat Kamu yang Ingin Kerja di Sana!

Demikianlah beberapa gambaran tentang kerja di Korea untuk kamu yang tertarik untuk bekerja di Negeri Gingseng tersebut. Ada beberapa hal yang bisa kamu persiapkan dari sekarang, seperti tabungan untuk pengurusan dan keberangkatan. Selain itu, kamu juga dapat mulai belajar dan mencari tahu mengenai bahasa dan budaya Korea. 

Nah, bagi yang ingin segera terampil berbahasa Korea, nggak ada salahnya kamu mencoba untuk mengikuti kursus bahasa Korea online di Cakap. Selain bisa bebas menentukan jadwal belajarmu, kamu bisa bisa memilih sendiri pengajar favoritmu, lho! Daftar sekarang, yuk! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Korea Seperti Artis Favoritmu

Pelajari semuanya mulai dari:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat