Kakeibo, Tips Mengatur Uang ala Jepang yang Efisien

Kemampuan mengatur keuangan merupakan hal krusial yang harus dimiliki setiap orang. Jika kamu ingin memiliki keuangan yang stabil dan tidak ada minus keuangan di akhir bulan, kamu harus tahu gimana cara dan teknik mengatur keuangan. Kakeibo, merupakan cara mengatur pengeluaran ala Japan yang bisa kamu tiru pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari

Teknik Kakeibo akan membantumu untuk menghindari keborosan dan mampu menyisihkan uang sebagai tabungan. Lantas apa sebenarnya teknik dan metode yang dicanangkan dalam Kakeibo? Apa yang harus kamu lakukan untuk menerapkannya? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel berikut!

Apa Itu Kakeibo?

kakeibo
Photo from Freepik

Kata Kakeibo atau biasa dibaca kah-keh-bo ini sendiri memiliki arti catatan/buku besar keuangan rumah tangga. Secara sederhana, Kakeibo merupakan teknik mencatat setiap detail pengeluaran uang yang kamu gunakan. Metode ini mengutamakan pembukuan sederhana dengan tulis tangan. So, kamu bakal kembali bernostalgia untuk aktif menggunakan pulpen dan kertas untuk menulis catatan keuanganmu.

Kakeibo merupakan metode mengatur keuangan ala Jepang yang pertama kali ditemukan oleh Hani Motoko pada tahun 1904. Sudah 100 tahun lebih metode ini diterapkan dan membawa hasil yang efektif bagi orang-orang yang menggunakannya. Metode Kakeibo ini juga akan membantumu menyisihkan uang untuk menambah saldo tabungan.

Daftar Cakap Sekarang, Dapatkan Kelas Bahasa Jepang Gratis

Konsep Kakeibo

kakeibo
Photo from Freepik

Meskipun sudah ada sejak ratusan tahun lalu, namun konsep Kakeibo masih sangat relevan dengan era modern. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya konsep Kakeibo ini mementingkan tiga hal dan tiga waktu dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran uangnya, yaitu merenungkan/belajar dari masa lalu, memfokuskan diri pada masa kini, dan melihat masa depan. Manajemen keuangan dengan menggunakan konsep Kakeibo akan membuatmu lebih mudah dalam mengelola pengeluaran harianmu.

4 Pertanyaan Dasar tentang Kakeibo

kakeibo
Photo from Unsplash

Jika kamu ingin menerapkan metode Kakeibo, maka ada 4 pertanyaan dasar beserta jawabannya yang harus kamu ketahui. Yaitu sebagai berikut:

Berapa banyak uang yang dimiliki?

Pertanyaan sederhana ini mengharuskanmu untuk menulis nominal atau jumlah uang yang kamu terima setiap bulannya.

Berapa banyak uang yang akan dibelanjakan?

Belanja kebutuhan sehari-hari merupakan hal pokok yang menjadi pertanyaan selanjutnya. Ada empat kategori pengeluaran yang dibelanjakan dalam metode Kakeibo, yaitu:

Pengeluaran primer: pengeluaran ini termasuk ke dalam pengeluaran dasar atau pokok yang jika tidak dipenuhi maka aktivitasmu akan terganggu.

Pengeluaran sekunder: pengeluaran ini bukanlah pengeluaran wajib, hanya sebagai penunjang dari pengeluaran pokok. Pengeluaran sekunder bisa menjadi pilihan yang bisa ditunda.

Kultur: pengeluaran ini biasanya digunakan untuk menambah wawasan atau bisa juga digunakan sebagai pengeluaran fun. Contoh dari “kultur” adalah membeli buku, menonton film/konser, dll.

Pengeluaran ekstra: pengeluaran lainnya yang tidak terduga, seperti membeli kado, servis, perbaikan rumah, atau bahkan obat.

Raih Beasiswa Kuliah di Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang di Cakap

Berapa banyak uang yang harus disimpan?

Saat sudah menentukan pengeluaran, maka pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak uang yang harus kamu simpan. Dengan begitu, kamu akan melakukan metode menabung yang tepat.

Bagaimana meningkatkan jumlah uang yang ditabung?

Pertanyaan terakhir yang tidak kalah penting adalah bagaimana caranya kamu bisa meningkatkan jumlah uang yang akan kamu tabung dalam bulan tersebut. Untuk melakukan ini, maka kamu harus memperhatikan kembali poin nomor dua, yaitu pengeluaran atau uang yang dibelanjakan. Semakin meningkat jumlah tabunganmu maka akan semakin baik pula tingkat kesejahteraan keluarga kamu.

Bagi kamu yang ingin mengikuti metode Kakeibo ini, pastikan kamu melakukan pencatatan di awal bulan dengan baik ya, Sobat Cakap. Dengan kemampuan mengatur uang yang baik, kamu juga bisa memproporsikan alokasi dana dengan baik.

Jepang selalu memiliki daya tarik dari segi banyak hal, termasuk budaya dan bahasanya. Bagi kamu yang tertarik belajar bahasa Jepang lebih jauh lagi, kamu bisa mengikuti  kursus bahasa Jepang online di Cakap. Cakap adalah pilihan dan tempat yang tepat buat kamu yang ingin belajar bahasa asing dengan fleksibel dan anti ribet. Yuk, daftar Cakap sekarang!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Jepang Untuk Bisa Berkarir di Perusahaan Global

Keuntungan berbahasa Jepang:

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat