Content creator adalah seseorang yang menciptakan konten yang menarik bagi audiens, serta mempromosikan konten tersebut agar dikenal dan dicari oleh orang lain. Dalam dunia bisnis, pembuatan konten sangat mendukung keberhasilan strategi social media marketing, lho!
Adapun beberapa jenis konten yang dibuat oleh content creator antara lain blog, podcast, video YouTube, dan media sosial. Tujuan dibuatnya konten antara lain untuk memperoleh pengunjung, meningkatkan brand awareness, dan membangun hubungan dengan audiens.
Content creator dapat bekerja untuk perusahaan, agensi, atau sebagai freelancer, dan seringkali memanfaatkan platform dan alat digital untuk membuat dan mempromosikan konten mereka. Bagi kamu yang tertarik menjadi seorang content creator, yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Apa itu Content Creator?
Saat membahas apa itu content creator, biasanya yang terlintas adalah pembuat konten. Ada beberapa definisi yang terkait dengan pekerjaan ini. Ada yang mengatakan bahwa content creator adalah orang yang bertanggung jawab atas semua informasi media digital.
Ada juga yang mengartikan content creator sebagai orang yang membuat materi atau konten dengan nilai pendidikan dan hiburan yang disesuaikan dengan kebutuhan kelompok sasaran.
Topik pembicaraannya pun berbeda. Mulai dari fashion, kecantikan, masakan, vlog, dan topik lainnya. Hingga kini, dunia digital tidak bisa lepas dari content creator. Apalagi sekarang, ketika akses informasi semakin terbuka.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan bisnis, jobdesk content creator tidak hanya sebatas membuat konten. Namun, mereka juga memiliki ketertarikan pada dunia digital marketing. Bahkan, bisa dikatakan bahwa content creator adalah kekuatan pendorong di balik digital marketing.
Tugas Content Creator
- Tulis, tinjau, edit, dan buat konten untuk platform yang digunakan oleh bisnis untuk pemasaran. Melakukan penelitian dan wawancara untuk mengidentifikasi tren terbaru dan perkembangan konten.
- Bekerja sama dengan tim kreatif untuk menyiapkan materi promosi.
- Menggunakan media sosial untuk melibatkan konsumen, menanggapi keluhan, dan mempromosikan produk/layanan perusahaan.
- Berkolaborasi dengan departemen internal untuk melaksanakan kampanye dari tahap proses hingga evaluasi.
- Memeriksa media sosial dan situs web perusahaan untuk meningkatkan traffic dengan konten yang dibuat.
Mau Belajar Bahasa Inggris Gratis di Cakap? Klik Tombol Berikut!
Cara Menjadi Content Creator yang Sukses
Cara belajar menjadi content creator bisa kamu lakukan dengan menerapkan beberapa hal berikut ini.
1. Rajin Belajar & Membaca Informasi Terbaru
Membuat konten yang bagus pasti membutuhkan bekal. Bekal tersebut bisa kamu dapatkan saat membaca.
Seringlah membaca, terutama tentang bidang yang kita jalani. Ini memengaruhi proses pembuatan konten. Sehingga, Konten yang dibuat bisa sesuai dengan kondisi industri saat ini.
2. Menulis Ide dengan Teratur
Menulis di sini bukan berarti kamu harus menulis konten artikel 1500 kata setiap hari. Bukan tentang inspirasi yang terkandung dalam tulisan, tetapi inspirasi justru bisa datang saat menulis.
Biasakan meluangkan waktu dengan tenang setiap hari. Pada saat itu, kamu bisa memikirkan ide konten. Tuliskan setiap ide yang datang di kepalamu dalam bentuk apapun. Dari situlah inspirasi biasanya datang.
3. Mengenal dan Memahami Tipe Audiens
Selain mempelajari industrinya, content creator juga harus mencari tahu tentang target audiens industri tersebut. Dengan begitu, penonton akan mengapresiasi konten yang kamu buat.
Content creator yang kritis biasanya dapat mengetahui audiens secara detail, mulai dari usia, jenis kelamin, tempat tinggal, keluarga, pekerjaan, hingga pendapatan. Dari sana, content creator dapat menyesuaikan konten dengan situasi yang mereka lihat.
4. Membuat Konten yang Original
Mengetahui bahwa konten orisinal adalah gaya atau keahlian kamu dalam pembuatan konten akan membedakan kamu dari content creator lainnya. Ada banyak konten di luar sana dari berbagai content creator saat ini. Jika kamu tidak memiliki ciri khas, maka cenderung akan sulit bertahan.
5. Memanfaatkan Konten Orang Lain
Memanfaatkan konten orang lain berarti selain membagikan konten orang lain, kamu juga perlu mengetahui cara membuat konten tersebut. Content creator yang sukses tidak hanya membagikan ulang konten yang relevan dengan industrinya. Namun, kamu juga harus bahwa kamu ahli dalam bidang tersebut.
Misalnya di TikTok atau YouTube, seseorang membagikan video, itu merupakan konten. Dari situ, kamu dapat membuat konten baru, misalnya dengan membuat video reaction terhadap konten tersebut. Ini akan membuat konten kamu lebih informatif, apalagi jika kamu menambahkan fakta lain tentang informasi tersebut.
6. Membangun Relasi antar Content Creator
Seperti halnya pekerjaan lainnya, menjadi content creator juga membutuhkan networking dengan content creator lainnya. Ini bisa menjadi jalan bagi kamu untuk lebih berkembang.
Saat membangun relasi, kamu dapat mendiskusikan seperti apa pembuatan konten yang bagus itu. Kamu juga akan memiliki banyak teman dan dapat memahami serta mendengarkan ide dari banyak orang yang berbeda.
7. Selalu Ingin Tahu
Umumnya, seorang content creator memiliki kehausan akan informasi, hal ini tentu saja dapat membantu di masa mendatang untuk membuat konten baru yang serba guna dan tentunya tidak monoton.
Selalu posisikan dirimu sebagai orang yang tidak tahu apa-apa, karena dengan begitu kamu akan terus mencari tahu. Jangan pernah puas dengan apa yang telah kamu capai sekarang, tetapi selalu cari informasi baru untuk tindakan di masa mendatang.
Skill yang Harus Dimiliki Content Creator
Sejumlah skill yang harus dimiliki oleh seorang content creator adalah sebagai berikut:
1. Research
Content creator membutuhkan penelitian untuk mengumpulkan informasi pendukung yang lengkap. Penelitian ini juga membantu content creator dalam memahami kondisi pasar, tren, dan audiens.
2. Manajemen Waktu
Content creator biasanya tidak hanya membuat satu jenis konten. Oleh karena itu, diperlukan manajemen waktu adalah hal yang perlu diperhatikan agar semua konten dapat diproduksi sesuai dengan jadwal yang diberikan.
Apalagi jika content creator adalah pekerjaan sampinganmu, tentunya kamu perlu mengetahui cara mengatur waktu agar tidak mengganggu pekerjaan utamamu.
Kamu harus tahu bagaimana mengatur waktu dengan baik agar pra produksi, produksi dan pasca produksi tidak berlarut-larut.
3. Kemampuan SEO
Selain membuat konten yang berkualitas, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah membuat konten yang mudah ditemukan oleh masyarakat.
Untuk memudahkan audiens menemukan konten, kamu dapat menerapkan optimisasi mesin pencari.
SEO adalah pekerjaan optimasi agar konten kamu mudah ditemukan di mesin pencari. Bukan hanya artikel, tapi sekarang ada YouTube SEO dan Podcast SEO.
Belajar jadi Content Creator bareng Gita Safitri dan Yoga Arizona, Yuk!
4. Copywriting dan Content Writing
Saat kamu membuat konten, kamu memerlukan skrip, skrip, atau judul. Oleh karena itu, kamu harus menguasai keterampilan menulis seperti copywriting dan content writing. Apalagi jika kamu menghasilkan banyak konten berupa artikel atau tulisan lainnya.
5. Foto dan Videografi
Jika konten yang kamu hasilkan berupa foto atau video, kamu harus memiliki kemampuan fotografi dan videografi. Foto dan video juga bisa sebagai pelengkap konten lain, tidak hanya berdiri sendiri.
Misalnya, jika kamu membuat konten berupa artikel review makanan, kamu bisa menambahkan gambar makanan yang kamu review untuk menyempurnakan artikel tulisanmu.
6. Editing Konten
Editing konten diperlukan agar konten yang kamu buat layak untuk dipublikasikan dan membuat konten menjadi lebih menarik.
Misalnya, saat menulis artikel, kamu perlu memeriksa kesalahan ketik atau typo, sumber, informasi, argumen, dan lainnya.
Dalam video, editing diperlukan untuk menggabungkan semua materi yang ada agar m cerita atau plot-nya tepat.
Kamu juga perlu mengedit gambar, seperti menghapus objek, menyesuaikan cahaya dan kontras, menyesuaikan warna, dan lain-lain.
Gaji Content Creator
Kisaran gaji content creator adalah 3,5–10 juta rupiah. Namun, jumlah ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Jika kamu seorang influencer atau youtuber, kamu bisa mendapatkan hingga puluhan juta rupiah per konten (tergantung jumlah pengikut atau penonton), menarik bukan?
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai profesi content creator. Saat ini, menjadi seorang content creator banyak diminati oleh para kaum muda. Bukan tak mungkin bagi Sobat Cakap untuk menjadi seorang content creator yang sukses.
Jika tertarik belajar content creator lebih dalam, Sobat Cakap bisa mengikuti kursus menjadi youtuber yang bersertifikat menjadi YouTuber dan Content Creator dalam bentuk video belajar yang telah dilengkapi dengan berbagai topik di Cakap Upskill. Yuk, daftar sekarang juga karena #SiapaCakapDiaDapat.
Baca Juga: