10 Kunci Membangun Kerja Sama Tim yang Baik di Tempat Kerja!

cara-membangun-kerjasama-tim-yang-baik

Di balik kesuksesan bisnis ada tim yang hebat. Seperti pepatah lama “Teamwork makes the dream work”. Sebuah tim ada untuk memungkinkan upaya tumbuh dan mengembangkan suatu perusahaan, baik perusahaan raksasa internasional maupun perusahaan rintisan. Mustahil rasanya suatu perusahaan berkembang hanya dengan tangan individual. Maka dari itu setiap kantor/perusahaan harus mengetahui bagaimana cara membangun kerjasama tim yang baik. 

Tidak hanya dengan memberikan ucapan terima kasih untuk rekan kerja, di artikel ini kamu akan belajar mengambil langkah maju dan benar-benar mengevaluasi kerjasama tim di organisasimu. Yuk, simak baik-baik agar perusahaanmu dapat mencapai tujuan besar bersama tim yang hebat!

Table of Contents

Apa Itu Teamwork?

Teamwork adalah kata yang sering didengar atau bahkan dilontarkan di kantor setiap hari. Namun, sudahkah kamu mengetahui betul-betul apa itu teamwork atau kerjasama tim? 

Menurut Hughes (2012), kerjasama tim atau teamwork adalah kumpulan orang-orang yang mampu bekerja sama dalam sebuah tim. Sedangkan menurut Leonard (2013), kerjasama tim adalah orang yang memecahkan masalah bersama-sama dengan tujuan mencapai tujuan kelompok.

Bisa diartikan bahwa teamwork adalah suatu hal yang terjadi ketika orang bekerja sama menuju tujuan bersama. Atau secara gamblang bisa diartikan bahwa kerjasama tim merupakan sekelompok orang yang terdiri dari latar belakang berbeda, bekerja sama untuk menyelesaikan suatu proyek atau tugas. 

Pentingnya Membangun Kerjasama Tim yang Baik

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa membangun kerjasama tim yang komprehensif di tempat kerja bisa berdampak positif pada beberapa hal, terutama produktivitas, kualitas kerja, kreativitas, inovasi, dan kepuasan kerja.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Stanford University menyatakan bahwa seseorang yang bekerja dalam tim bertahan lebih lama pada tugas-tugas yang sulit daripada ketika mereka bekerja sendiri. Tidak hanya itu, mereka juga menunjukkan lebih banyak minat dalam mengerjakan tugas bersama tim, dan secara umum memberikan kinerja yang lebih baik.

Jenis-Jenis Teamwork

Sebelum beranjak pada bagaimana cara membangun kerjasama tim yang baik, penting untuk mengetahui jenis-jenis teamwork. Menurut Hariandja (2006), kerjasama tim dikelompokkan menjadi tiga bentuk, yaitu;

(1) Problem Solving Team

Ini adalah tim yang dibentuk untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin muncul. Tugas utamanya adalah mengidentifikasi masalah, mendiskusikan bagaimana cara memecahkannya, dan mencari solusi untuk memperbaikinya.

(2) Self Managed Team

Tim ini dibentuk untuk memperbaiki produktivitas para anggota kelompok. Tim ini biasanya melakukan penjadwalan kerja, mengawasi anggota, dan menentukan metode kerja. 

(3) Cross Functional Team

Tim yang ketiga adalah cross functional team. Tim ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus, seperti mengembangkan produk, dll.

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Cara Membangun Kerjasama Tim yang Baik

Menyatukan beberapa orang mungkin terlihat mudah, akan tetapi dibutuhkan keahlian untuk menciptakan tim yang benar-benar sukses. Apalagi kita sama-sama tahu bahwa tim dengan kinerja tinggi tidak muncul begitu saja. Dibutuhkan pemupukkan yang cermat dari seorang pemimpinnya.

Jika kamu ingin membangun kerjasama tim yang baik dan solid, berikut beberapa langkah untuk dapat mewujudkannya!

(1) Ciptakan Komunikasi yang Efektif dan Lancar

Tim yang baik harus memiliki komunikasi yang bagus dan efektif dengan anggotanya. Lantas, apa itu komunikasi yang efektif? Jawabannya adalah para komunikator yang mampu mendengarkan secara aktif dan mengekspresikan diri dengan jelas pada orang-orang di sekitarnya. Untuk dapat membangun komunikasi yang efektif dibutuhkan beberapa komponen yang mencakup isyarat komunikasi verbal dan nonverbal, listening skill, dan empathy.

Komunikasi yang efektif dapat menjaga hubungan yang sinkron dan kuat selama beberapa dekade, sementara diam dapat memecah banyak hal dengan sangat cepat. So, ketika sedang menghadapi masalah, ceritakan pada sesama anggota, tanya pendapat mereka. 

(2) Mengetahui Apa yang Menjadi Tujuan Kelompok

Ini menjadi salah satu hal paling krusial dalam menciptakan sebuah kerjasama tim yang baik di perusahaan. Setiap anggota harus memahami dengan tepat apa yang menjadi tujuan dari kelompoknya.

Mereka harus menyetujui dan melaksanakan visi misi dari timnya, agar bisa mengetahui tujuan dan goals apa yang harus dicapai.

Misalnya tim digital marketing, tujuan dari tim ini pada umumnya adalah meningkatkan brand awareness, menjangkau audiens yang aktif di dunia digital dengan cara yang lebih cepat, tepat, dan efisien, dll.

(3) Bangun Kepercayaan dalam Tim

Akan sulit bagi siapa pun untuk menjalin kerjasama yang produktif dengan orang yang tidak mereka percayai. Alasan inilah yang membuat kepercayaan sangat dibutuhkan. Jika kamu belum menemukan cara untuk membangun kepercayaan antar anggota, coba lakukan beberapa hal berikut;

  • Selalu bersikap jujur dan transparan
  • Tidak membicarakan anggota tim yang lain
  • Kenali setiap anggota tim
  • Makan siang bersama
  • Melakukan happy tour bersama

Lalu, percayalah pekerjaan akan terasa lebih mudah dan menyenangkan jika kamu menikmati orang-orang yang bekerja denganmu.

(4) Hormati Anggota Tim sebagai Sosok Individu

Setiap orang memiliki sosok individunya masing-masing, dengan cerita mereka sendiri-sendiri. Meskipun kamu ingin karyawan atau anggota menjadi bagian dari tim, tetapi tetaplah hormati mereka sebagai persona yang berbeda.

Sangat penting untuk tidak menganggap salah satu satu anggota tim sebagai badan yang harus melakukan segala tugas, sedang yang lainnya tidak. 

(5) Bersikap Terbuka untuk Memberi dan Menerima Feedback

Feedback atau masukan adalah sebuah tanggapan atau respon yang diberikan pada orang lain atas tindakan atau pekerjaan yang mereka lakukan. Untuk membangun kerjasama tim yang baik, pemimpin dan para anggota harus saling terbuka untuk memberi dan menerima feedback. 

Kritik yang membangun dan umpan balik yang ditinjau secara keseluruhan dapat membantu anggota tim berkembang. Tidak hanya itu, memberi dan menerima masukan dapat secara proaktif mencegah masalah yang akan datang. So, kalau nanti tiba giliranmu untuk menerima feedback dari anggota lainnya, ingatlah untuk selalu menjadi pendengar yang baik karena ini adalah langkah membangun tim yang efektif dalam jangka panjang.

(6) Menetapkan Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota

Penting bagi setiap anggota tim untuk mengetahui dengan tepat apa yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini tentu saja untuk menghindari beberapa hal, seperti ketegangan dalam tim, jobdesk yang tumpang tindih, saling melempar pekerjaan, dan waktu yang terbuang sia-sia.

Menetapkan peran dan tanggung jawab yang jelas membantu anggota tim tetap selaras dengan tugas dan tanggung jawab mereka. 

(7) Manage Tim Meeting dengan Bijak

Cara membangun kerjasama tim yang baik selanjutnya adalah mengelola rapat tim dengan bijak. Kenapa sih manage tim meeting itu penting? Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam sebuah pertemuan atau meeting di antaranya adalah;

  • Brainstorm
  • Merencanakan proyek
  • Merefleksikan ide
  • Berbagi ide
  • Membicarakan masalah dan menemukan solusi bersama

Kamu dan temanmu harus memiliki bahasan atau rencana terstruktur untuk setiap pertemuan. Hal ini bertujuan agar rapat bisa berjalan secara produktif dan teratur. Kamu bisa menetapkan daily meeting, weekly meeting, atau biweekly meetings.

(8) Berikan Dorongan dan Motivasi pada Anggota Tim

Berikan dorongan pada anggota tim kamu untuk bisa mencapai tujuan mereka. Mendorong kesuksesan bisa dilakukan dengan memberikan motivasi. 

Ada banyak pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, beberapa di antaranya adalah meningkatkan semangat, loyalitas dan komitmen serta etos kerja. Etos kerja adalah aspek yang harus dimiliki setiap anggota tim untuk memberikan hasil terbaik dan maksimal.

Untuk mendorong dan memotivasi karyawan, kamu bisa melakukan beberapa hal, sepert;

  • Memberikan fasilitas yang dibutuhkan karyawan
  • Melakukan outing dan bonding
  • Berikan word of affirmation

(9) Partisipasi Anggota sangat Diperlukan

Cara membangun kerjasama tim yang baik selanjutnya adalah partisipasi aktif anggota. Setiap anggota harus berperan serta secara aktif dalam setiap kegiatan atau proyek yang sedang ditangani oleh tim.

Leader harus merangkul para anggotanya untuk bisa berpartisipasi secara menyeluruh. Bagaimana sih cara membuat anggota tim bisa aktif, baik dalam memberikan ide maupun melakukan kegiatan? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar anggota tim bisa berperan aktif;

  • Cerdas dalam memberikan pembagian kerja
  • Mengevaluasi progres kerja setiap anggota
  • Memberikan mereka kesempatan untuk menuangkan ide-idenya


Demikianlah pembahasan mengenai cara membangun kerjasama tim yang baik di perusahaan. Buat kamu yang masih ingin mengulik materi bagaimana membangun kerja tim, yuk cek panduan untuk membangun tim kerja!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.