Kalau persuasi orang lewat omongan, kamu bisa melakukannya lewat public speaking. Gimana kalau kamu mau persuasi orang lewat tulisan? Bisa kok. Kamu bisa menulis hortatory exposition untuk mengungkapkan pemikiran kamu.
Lalu, apa bedanya dengan analytical exposition? Jelas ada! Nah, di sini kita akan bedah lebih lanjut, apa sih hortatory exposition itu? Dan kenapa penting banget belajar menulis teks bahasa Inggris yang satu ini buat kemampuan berbahasa kamu?
Hortatory Exposition Text
Apa itu Hortatory Exposition Text?
Kalau kamu mau menjelaskan suatu isu, itu namanya analytical exposition. Sedangkan hortatory exposition text adalah teks yang menjelaskan suatu isu dengan tujuan untuk mempersuasi atau mempengaruhi pembaca kamu bahwa sesuatu harus dilakukan atau nggak dilakukan.
Singkatnya, kamu menulis hortatory exposition kalau kamu mau memberi tahu suatu isu secara detail. Pembaca mu nanti akan terpengaruh untuk melakukan suatu tindakan atau nggak. Lewat hortatory exposition, kamu berusaha membuat pembacamu harus setuju dengan apa yang kamu tulis.
Walaupun membicarakan soal ide kamu, nggak berarti sama dengan menulis fiksi ya! Disinilah kamu menemukan perbedaan antara hortatory exposition dengan narrative text. Struktur keduanya juga beda banget!
Struktur Hortatory Exposition
Sama seperti report text, ada 3 bagian di struktur hortatory exposition yang harus kamu pahami. Check it out!
Thesis
Apa yang mau kamu persuasikan ke pembaca kamu? Ide apa yang mau kamu sampaikan?
Di bagian thesis inilah tempat kamu memperkenalkan ide kamu ke pembaca. Apakah kamu setuju atau nggak setuju dengan ide tersebut? Sampaikan juga dalam thesis ya!
Arguments
Untuk meyakinkan pembaca kamu bahwa apa yang kamu sampaikan itu benar, maka kamu akan butuh argumen yang valid dan mendukung ide kamu. Argumen-argumen yang kamu tulis harus mendukung dan mendorong pembaca untuk melakukan suatu tindakan.
Argumen-argumen kamu harus bisa jadi alasan pembaca untuk berpikir, “Oh iya, benar juga ya. Harusnya aku melakukan ini.” atau, “Benar. Hal itu memang salah untuk dilakukan.”
Pembaca akan cenderung lebih percaya kalau kamu memberikan banyak opini yang mendukung sudut pandang kamu. Harus disertai bukti juga ya!
Recommendation
Kamu sudah sampai di bagian akhir hortatory exposition nih. Setelah kamu paparkan ide dan argumentasi kamu, di bagian ini kamu tinggal menuliskan rekomendasi atau saran untuk pembaca. Sarannya dapat berupa tindakan apa yang bisa dilakukan oleh pembaca.
Join Kursus di Cakap, Cepat Khatam Jenis Teks Bahasa Inggris!
Cara Penggunaan Hortatory Exposition dalam Bahasa Inggris
Penulisan dalam hortatory exposition biasanya fokus kepada penulis, especially ide-ide si penulis. Dalam menulis hortatory exposition, dari ke-16 tense yang digunakan adalah simple present tense. Penulis juga menggunakan evaluative adverb seperti understandably, predictably, dan surprisingly.
Di awal paragraf, hortatory exposition, kamu juga akan menggunakan temporal connectives, seperti first, next, dan finally. Karena hortatory exposition juga fokus ke penulis, kalimat-kalimat ungkapan juga jangan sampai kamu lupakan, ya!
- “I believe this is…”
- “My argument regarding this topic…”
- “In my point of view…”
- “I have to admit that….”
- “I strongly disagree because…”
- “I agree with this for the reason of…”
Contoh Hortatory Exposition
Kamu bisa membahas banyak hal lewat hortatory exposition. Supaya nggak bingung dengan penulisannya, kamu bisa pelajari contoh ini ya!
Business Owner, Please Start Pay Attention to Social Media
I have to admit that social media now becomes something we can’t live without. Not only for us proving our existence online, but now, people can also work from social media, be it promoting business, creating content, or exhibiting your portfolio in visual. In marketing, social media is a powerful tool to reach your target.
First, according to Hootsuite, in 2018, there are 3.196 billion people in the world who are active in social media. With this high number, if you can utilize social media in the right way, you can increase your brand awareness and introduce your product to potential customers. Build your brand through your contents on Instagram, or sentences you tweet on Twitter.
Next, in my point of view, the role of influencer to promote your business online is also a trend that you can try. Cooperate with influencers who have a suitable image as your brand and have followers which suits your potential customers. It is also a fact that people tend to buy something based on other’s recommendations.
Last but not least, social media is a bridge between your business and your customer. They can directly slide to your message and talk about the product from you that they use. It can be a complaint, a question, or even just an update of them using your product. This way, you can see what your customer wants and the current trend within them for you to develop your brand.
So, what can you do as a business owner when it comes to social media? Make a plan of the goals you want to achieve for your brand on social media. Also, pay attention to what social media you want to use because different social media means different strategies for you. Take a note as well to know your audience in order to create the suitable contents.
Sudah mulai paham kan, penulisan hortatory exposition? Kenapa sih, kamu harus belajar nulis hortatory exposition? Selain bisa nambah writing skill dalam bahasa Inggris, critical thinking skill kamu juga diuji dalam setiap katanya. Kamu nggak cuma sharing opini, tapi juga harus bisa menggerakan orang untuk melakukan suatu aksi. Try to write one for yourself!