Ternyata, banyak banget lho jenis teks dalam bahasa Inggris. Misal, kamu pasti udah tahu tentang recount text kan? Mungkin sering membuat itu untuk nambahin tulisan diary-mu. Tapi, selain teks yang konteksnya pribadi, pernah gak coba nulis atau baca tentang sebuah isu yang kontroversial?
Apa itu Discussion Text?
Discussion text adalah teks teks berisi isu yang dapat diperdebatkan. Tujuannya untuk menyediakan informasi secara jelas dengan dua pandangan, pro dan kontra. Jadi, kalau ada suatu permasalahan, gak cuma dilihat dari satu sisi saja. Melainkan harus dibahas secara menyeluruh dulu. Baru deh, ditarik kesimpulannya dari kedua pernyataan tersebut.
Dalam penulisannya, discussion text menggunakan beberapa jenis struktur kebahasaan. Ada simple present, modals (seperti will, may, should), thinking verb (seperti believe, feel), serta kata keterangan tentang perbedaan, persamaan, atau penyambung kalimat (seperti however, similarly, moreover, on the other hand, on the contrary, nevertheless, in addition).
Struktur Penyusunan Discussion Text
Sebelum menulis, berikut merupakan bagian-bagian penting discussion text yang perlu kamu tahu.
- Issue: pada bagian ini, kamu mengenalkan persoalan yang akan dibahas nantinya. Sama halnya seperti news item text. Perbedaannya hanya di segi isu. Kalau news item ditulis berdasarkan suatu isu/kejadian tertentu, sedangkan discussion text membahas sesuatu yang lebih umum. Misalnya, apakah PR itu penting untuk membantu proses belajar.
- Pros (supporting points): sebutkan sisi positifnya. Hadirkan dulu pendapat yang pro atau setuju terhadap suatu isu.
- Cons (contrasting points): setelah itu, masuk ke pendapat yang kontra/sisi negatifnya. Di sinilah kamu menggunakan kata keterangan perbedaan (however, on the contrary, etc.).
- Conclusion/Recommendation: bagian terakhir diisi dengan pendapat penulis terhadap kedua sisi tadi. Selain kesimpulan, kamu bisa tambahkan saran untuk pembaca, tergantung dengan topik yang telah dibahas.
Contoh Discussion Text
Smartphones for Children
Issue | Do children need their own smartphones? I suppose the answer is going to be interesting. The technology system has been rapidly changing from time to time. The more sophisticated technology is, the more people filled with prestige. That ultimately happens to children nowadays. But what can happen if they use smartphones on a daily basis? Are smartphones really important for children? |
Pros | Most parents believe that children can learn how to use the internet to seek knowledge, especially by using smartphones. They will be able to gain new information about things they haven’t learned at school. Moreover, there are tons of educational games and podcasts available freely on smartphones. Those applications are actually very useful. For example, a storytelling podcast or puzzle games to help them improve listening and memorizing skills. |
Cons | On the other hand, children will probably have less socialization in real life. When they get addicted, they’ll end up leaving their other activities behind. Parents cannot monitor what children are seeing and doing every single time. For instance, children might play a war game that can lead their minds to make strategies of killing. That game can actually affect them in real life if parents are not being careful. |
Conclusion | There are benefits to giving children smartphones, however, parents should still heighten their roles on this. The best way is to prevent children from using smartphones too much. Do not buy them smartphones unless they are getting old enough. Smartphones are a load of games and inappropriate content spread on the internet. Start educating them from the smallest aspects of real-life because it can build their skills based on what they observe. Besides, socializing more with parents and society is more effective than spending the most time on smartphones, isn’t it? |
Misalnya ada isu yang ramai diperdebatkan, bisa kok kamu tuliskan itu ke dalam bentuk discussion text. Kan jadi paham sisi positif dan negatifnya. Lalu, kamu bisa simpulkan pandanganmu itu sesuai dengan kedua hasil yang ada. Sering-sering latihan nulis ya!
Karena rata-rata jenis teks populer itu pakai bahasa Inggris, coba deh perbanyak kosakata. Di Cakap aja belajarnya guys. Kamu bakalan paham deh sama jenis teks lainnya seperti apa itu cover letter, recount text, dan masih banyak lagi.
Baca juga: