Menarik, Inilah Jenjang & Sistem Pendidikan di Korea Selatan

Sistem Pendidikan di Korea Selatan

Standar sekolah di Korea Selatan sangatlah tinggi, baik sekolah swasta maupun negeri keduanya sama-sama memberikan pengajaran yang bagus. Berikut ini merupakan konstruksi dasar dari sistem pendidikan di Korea Selatan, mulai dari sistem wajib belajar, hingga kurikulum nasional yang dikembangkannya!

(1) Sistem 6-3-3-4

6-3-3-4 merupakan formasi atau sistem jalur tunggal wajib belajar di Korea Selatan yang terdiri dari:

• 6 tahun di Sekolah Dasar
• 3 tahun di SMP
• 3 tahun di SMA
• 4 tahun di perguruan tinggi.

Jalur tunggal tersebut telah menjadi karakteristik dari sistem pendidikan Korea yang memastikan bahwa setiap warga negara bisa mengenyam pendidikan dasar, menengah, dan atas. Kalau dilihat-lihat, hampir sama ya dengan pembagian waktu dan tingkatan pendidikan di Indonesia.

(2) School Calendar and School Day

School calendar atau kalender sekolah memiliki dua semester, yang pertama berlangsung dari Maret sampai Juli, sedangkan yang kedua dari September sampai Februari. Di antara keduanya, ada liburan musim panas dan musim dingin.

Hari-hari belajar di sekolah berlangsung dari pukul 8 pagi hingga pukul 10 malam. Dalam satu minggu, biasanya mereka belajar selama 50 jam. Artinya, mereka harus bersekolah dari hari Senin hingga Sabtu. 

(3) Mata Pelajaran Wajib

Sama seperti di Indonesia, sistem pendidikan di Korea Selatan juga memberikan siswanya 5 mata pelajaran wajib yang harus dipelajari. Kelima matkul tersebut meliputi, Bahasa Korea, Bahasa Inggris, Matematika, Sains, dan Studi Sosial. Diberlakukannya lima mata pelajaran wajib tersebut tentu bukan tidak memiliki pertimbangan, diharapkan mata pelajaran wajib tersebut bisa memudahkan mereka untuk memilih jurusan di perguruan tinggi yang mereka minati dengan mudah.

(4) Kurikulum Nasional

Korea Selatan juga memiliki kurikulum nasional yang dikembangkan dan dipantau oleh Kementerian Pendidikan-nya lho. Kurikulum selalu direvisi setiap lima hingga sepuluh tahun sekali. Standar kurikulum pendidikan yang ditetapkan Korsel umumnya berupaya untuk mengembangkan warga negara yang memiliki keyakinan moral, mencerminkan keterampilan, dan bisa mempersiapkan diri menuju karier yang cemerlang nantinya. Di dalam kurikulum juga pastinya mengatur sistem penilaian akademik di Korea Selatan

(5) Tingginya Tingkat Literasi

Seperti yang sudah disampaikan di paragraf pembuka bahwa Korea merupakan negara yang memiliki tingkat melek huruf, sains, dan matematika tertinggi di antara negara-negara anggota OECD (The Organization for Economic Co-operation and Development). Bahkan, bisa dikatakan bahwa Korea Selatan memiliki tingkat literasi atau melek huruf 100% dan terbukti melahirkan siswa-siswi berbakat. Hal tersebut juga tentunya tidak lepas dari peran para tenaga pendidikan Korsel yang berkualitas dan kompeten.

(6) Fasilitas Pendidikan dan Koneksi Internet

Fakta menarik dari sistem pendidikan di Korea Selatan adalah fasilitas pendidikan dan jaringan internet yang memadai. Setiap sekolah menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap, seperti proyektor dan komputer.

Akses internet yang terpasang di sekolah juga memiliki koneksi mencapai 10 Gbps. nggak heran deh ya kalau para murid bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah.

(7) Bimbel Hal yang Lumrah

Mengikuti bimbel atau bimbingan belajar adalah hal yang sangat lumrah di Korea Selatan. Hampir seluruh siswa mengikuti les selepas jam sekolah usai. Bimbingan belajar dalam bahasa Korea disebut dengan “Hagwon”. Siswa akan mulai belajar di tempat bimbel dari pukul 5 sore hingga pukul 10 malam (paling lambat). Tak heran, jika budaya Korea kerap disebut budaya yang menekankan prestasi akademik alias jadi yang terbaik dan menonjol itu harus!