Ingin merambah dan mencoba peluang bisnis di bidang kuliner? Selain membuka usaha cafe bermodal kecil, restoran, atau warung makan, ada satu ide bisnis menarik yang bisa dicoba, yaitu angkringan. Ada banyak nilai potensial yang bisa dikembangkan dari bisnis ini. Bahkan tak jarang ditemukan beberapa anak muda yang membuka bisnis angkringan konsep modern. Tertarik menggali lebih lanjut tentang modal usaha angkringan, konsep, dan risiko yang mungkin dihadapi?
Buat kamu yang ingin mengetahui informasi selengkapnya tentang usaha angkringan dan tips memulai bisnisnya. Read on, ya!
Table of Contents
Apa Itu Usaha Angkringan?
Kata angkringan berasal dari bahasa Jawa “nangkring” atau “angkring”, atau jika ditulis dengan aksara jawa maka menjadi ꦲꦁꦏꦿꦁ. Dalam kamus bahasa Jawa, kata tersebut memiliki arti pikulan yang digunakan sebagai tempat menaruh makanan untuk jualan keliling.
Secara lebih dalam, angkringan bisa diartikan sebagai gerobak yang digunakan untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan. Biasanya angkringan beroperasi mulai sore hingga dini hari, mengandalkan penerangan tradisional yang biasa disebut senthir atau lentera.
Kamu bisa dengan mudah menemukan angkringan di berbagai daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Namun, seiring berjalannya waktu, angkringan juga bisa ditemukan di daerah Jawa Barat hingga Jakarta.
Konsep Angkringan yang Bisa Dicoba
Mungkin beberapa dari kamu yang belum tahu menahu tentang angkringan akan berpikir bahwa konsep dari usaha ini gitu-gitu aja bahkan cenderung kuno. Nyatanya, ada banyak konsep usaha angkringan yang bisa dicoba. Yuk, cek ada konsep apa saja!
(1) Konsep Angkringan Klasik/Tradisional
First of all konsep angkringan klasik tradisional. Bisa dibilang ini adalah konsep original dari angkringan itu sendiri. Angkringan klasik memiliki vibes yang bisa membuatmu flashback ke masa lalu.
Konsep ini mengandalkan gerobak sederhana dengan tempat duduk panjang yang ditaruh di depan gerobak. Penerangannya dibuat seadanya, bahkan jika ingin lebih mendalami konsep ini, kamu bisa menggunakan lampu teplok atau lentera. Menu makanannya juga bisa dibilang sangat orisinil, seperti nasi kucing dengan isian ikan teri dan orek tempe, dan lainnya.
(2) Konsep Angkringan Gaul/Modern
Beralih ke konsep klasik menuju konsep angkringan gaul. Beberapa tahun ke belakang, angkringan dengan konsep gaul kerap sering ditemui. Biasanya identik dengan gerobak kayu warna coklat keemasan yang diplester dengan set lengkap kursi dan meja makannya. Penerangannya juga sudah lebih modern, menggunakan lampu kecil-kecil berwarna kuning.
Untuk menunya, biasanya sudah di-combine dengan beberapa menu, seperti warmindo. Menu sate-sateannya juga lebih lengkap, bahkan ada dua pilihan penyajian menu, digoreng atau dibakar.
(3) Konsep Angkringan Pinggir Jalan
Kalau kamu jalan-jalan ke Jogja, kamu pasti bakalan gampang banget nemuin konsep angkringan pinggir jalan. Seperti namanya, angkringan ini bertempat di pinggir atau trotoar jalan. Menu-menunya cukup bervariasi, dan di konsep ini penjual biasanya hanya menyediakan tempat duduk lesehan (gelaran tikar) dan beberapa kursi.
(4) Konsep Angkringan Rumahan
Yang terakhir ada konsep angkringan rumahan. Nggak kalah menarik dari konsep sebelumnya, konsep ini bisa dijadikan ide bisnis bagi kamu yang punya pelataran atau teras rumah yang cukup luas. Angkringan rumahan cukup praktis dan cenderung lebih murah karena kamu hanya perlu gerobak dan beberapa space di rumahmu untuk berjualan angkringan.
Berbagai Menu dalam Angkringan
Apa saja sih menu-menu yang biasanya ada di angkringan? Yuk, intip menu makanan dan minuman yang selalu tersedia di angkringan-angkringan!
Menu Makanan di Angkringan
Berikut macam-macam daftar menu makanan di kedai angkringan:
- Nasi kucing
- Sego sambel
- Sego teri
- Nasi rames
- Sate telur puyuh
- Sate usus
- Sate ceker
- Sate jamur
- Sate kerang
- Sate ati ampela
- Sate ayam
- Ayam bacem
- Tempe mendoan
- Bacem paru
- Sambal orek
- Perkedel
- Bakwan jagung
- Aneka macam sate sosis/bakso
Menu Minuman di Angkringan
Berikut macam-macam daftar menu minuman di kedai angkringan:
- Wedang jahe
- Wedang susu jahe
- Wedang ronde
- STMJ
- Kopi susu
- Kopi arang
- Kopi aroma
- Kopi sachet
- Es kopi susu
- Teh jahe
- Teh susu
- Bandrek
- Bir pletok
- Sekoteng
- Cemoe
- Wedang uwuh
- Bajigur
Estimasi Modal yang Diperlukan untuk Membuka Usaha Angkringan
Berapa sih estimasi modal yang dibutuhkan ketika akan membuka usaha angkringan? Cek rincian untuk biaya alat/perlengkapan dan menu-menu angkringan berikut!
Modal untuk Perlengkapan
Perlengkapan yang Diperlukan | Estimasi Harga |
Gerobak angkringan | Rp2.5 juta |
Terpal dan tikar | Rp300 ribu |
Termos es | Rp80 ribu |
Teko atau ceret | Rp30 ribu |
Teko plastik | Rp30 ribu |
Wajan penggorengan | Rp100 ribu |
Kompor gas | Rp350 ribu |
Gas elpiji | Rp170 ribu |
Sendok dan garpu | Rp70 ribu |
Piring (berukuran besar dan kecil) | Rp100 ribu |
Gelas, minimal 2 lusin | Rp50 ribu |
Biaya sewa tempat angkringan | Rp300 ribu per bulan |
Biaya lain-lain | Rp200 ribu |
Total: | Rp4.3 juta |
Modal untuk Membeli Bahan-Bahan
Bahan Makanan yang Diperlukan | Estimasi Harga |
Arang bakar | Rp8-10 ribu per kg |
Gula | Rp15 ribu per kg |
Jahe | Rp20-30 ribu per kg |
Teh 1 pack | Rp10 ribu per pack |
Bahan gorengan | Rp100 ribu |
Bahan sate tusuk | Rp200 ribu |
Aneka nasi | Rp100 ribu |
Lain-lain | Rp300 ribu |
Total: | Rp665 ribu |
Baca panduan : Cara Menentukan Harga Jual yang Benar serta Rumus dan Contoh Kasusnya
Belajar Bisnis Bersertifikat dari Nol bareng Ahlinya di Upskill Sekarang!
Keuntungan dan Risiko Usaha Angkringan
Setiap usaha atau bisnis pasti memiliki keuntungan dan risiko yang mungkin dihadapi. Berikut kemungkinan yang bisa terjadi saat kamu memulai bisnis angkringan:
Keuntungan Usaha Angkringan
Berikut keuntungan atau kelebihan yang bisa kamu dapatkan ketika mengelola usaha angrkingan:
(1) Bisa Dijangkau Seluruh Kalangan
Angkringan adalah makanan yang bisa dijangkau semua kalangan. Tidak hanya untuk kalangan menengah bawah atau menengah atas, angkringan juga cocok untuk generasi milenial maupun orang tua. Harga per menunya yang cukup murah meriah juga salah satu faktor yang membuat angkringan memiliki banyak peminat.
(2) Modal Usaha yang Tidak Terlalu Besar
Seperti yang sudah dirincikan di atas, modal usaha angkringan tidak begitu besar. Dengan uang kurang lebih 5 juta kamu sudah bisa membuka kedai angkringanmu. Apalagi jika kamu bisa memanfaatkan sumber daya yang ada, dijamin modalmu untuk membuka angkringan makin kecil.
(3) Pendapatan Harian
Sama halnya dengan pedagang kaki lima atau pedagang lainnya, usaha angkringan menjadi salah satu usaha yang bisa menghasilkan pendapatan harian. Kamu bisa mendapatkan keuntungan setiap hari, tanpa mengenal hari libur atau tanggal merah.
Risiko Usaha Angkringan
Berikut beberapa risiko yang mungkin dihadapi ketika kamu memulai usaha angkringan:
(1) Memiliki Banyak Pesaing
Salah satu risiko yang akan kamu hadapi dalam usaha angkringan adalah memiliki banyak pesaing. Di kota-kota besar di Indonesia, kamu pasti bisa dengan mudah menemukan penjual angkringan, bahkan mungkin hanya dalam jarak beberapa kilometer saja. Sebenarnya tidak hanya angkringan, setiap bisnis pasti memiliki banyak pesaing. Tinggal bagaimana saja kamu bisa pintar-pintar mengatur dan mengembangkan bisnismu.
(2) Risiko Makanan Basi
Makanan yang dijual dalam usaha angkringan adalah makanan-makanan yang mudah basi dan tidak bisa bertahan lama karena bukan frozen food. Jadi, jika kamu tidak bisa menjual habis menu makanan di angkringan setiap malam, maka sisa makanan akan basi dan bahkan tidak bisa dijual untuk keesokan harinya lagi.
Sebagai alternatif kamu mungkin bisa mencoba ide jualan makanan pedas yang mungkin lebih tahan lama dan pastinya juga mempunyai peminat yang cukup banyak.
(3) Cuaca Hujan
Risiko yang satu ini akan sering kamu hadapi ketika musim hujan. Jika konsep angkringan yang kamu buat adalah konsep angkringan lesehan tanpa terpal, maka akan sangat rawan dengan hujan. Belum lagi risiko dagangan akan menjadi sepi pembeli.
Tips Membuka Usaha Angkringan
Jika kamu sudah yakin untuk memulai usaha yang satu ini, kamu bisa mulai praktikan beberapa tips membuka usaha angkringan berikut ini:
(1) Pilih Lokasi yang Tepat
Okay, yuk mulai tips yang pertama! Pilihlah lokasi yang tepat! Lokasi yang strategi di mana banyak orang berlalu lalang di sore sampai malam hari. Kamu bisa memilih lokasi, seperti di tepi jalan raya, dekat kampus, dekat pasar, dan lainnya.
(2) Tentukan Konsep yang Akan Dipilih
Dari penjelasan di atas, kamu pasti sudah menemukan sedikit gambaran tentang konsep angkringan. Nah, mulai dari sekarang tentukan konsep angkringan yang akan kamu pilih. Selanjutnya, kamu bisa mulai mengatur tema yang menarik dan hiasan apa saja yang dibutuhkan.
(3) Perhitungkan Rincian Modal
Ini adalah bagian paling penting dari tips memulai usaha angkringan. Kamu harus pintar-pintar menghitung modal yang akan dikeluarkan. Jangan lupa juga untuk mericinkan harga yang harus kamu patok sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
(4) Pilihan Menu
Pilihlah menu terbaik yang bisa membuat menu kamu memiliki ciri khas. Buat nama-nama menu yang unik dan menarik. Jangan lupa juga untuk mengunggulkan cita rasa angkringanmu.
(5) Jaga Kebersihan Gerobak
Kebersihan adalah hal utama yang dilihat pengunjung. Jika gerobak dan tempat angkringanmu bersih maka pengunjung juga bisa makan dengan nyaman. So, selalu jaga kebersihan gerobak angkringanmu, ya!
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai modal usaha angkringan serta konsep, menu, keuntungan, dan tipsnya. Buat kamu yang ingin mulai usaha angkringan, yuk coba ikutan kursus cara menjadi pengusaha umkm di bidang kuliner hanya di Cakap Upskill! So, tunggu apa lagi cek jadwalnya sekarang dan segera daftarkan dirimu karena #SiapaCakapDiaDapat!
Baca Juga: