Tidak jarang orang memilih untuk melanjutkan kuliah sambil kerja, terlebih kini pekerjaan semakin mudah diakses secara online. Sehingga memudahkan mahasiswa untuk bekerja dari mana dan kapan saja. Ada banyak manfaat kuliah sambil kerja, salah satunya bisa mandiri secara finansial.
Namun, perlu kamu ingat bahwa saat memutuskan kuliah sambil kerja, maka tanggung jawabmu akan semakin besar. Tidak hanya berkomitmen pada pendidikan, tetapi juga harus berkomitmen terhadap pekerjaanmu. Lantas, bagaimana cara membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan? Yuk simak tips selengkapnya di sini!
Mengapa Kuliah Sambil Kerja?
Banyak orang yang memutuskan untuk mengambil kuliah sambil kerja. Beberapa alasannya seperti, biaya untuk kuliah, mencari penghasilan tambahan di luar uang saku, menambah pengalaman, hingga sekadar mengisi waktu luang.
Tetapi tak jarang juga orang yang memilih untuk fokus di salah satunya, karena merasa sulit untuk membagi waktunya dengan baik. Padahal, kuliah sambil kerja sangat bermanfaat, lho. Terlebih di usia produktif, kamu masih memiliki banyak tenaga dan kemampuan untuk melakukannya.
Lantas, jurusan apa yang bisa kuliah sambil kerja? Sebenarnya tidak ada ketentuan khusus terkait hal ini. Bahkan tidak ada salahnya kamu mengambil bidang pekerjaan yang berbeda dengan jurusan kuliahmu. Meski begitu, lebih disarankan untuk mengambil pekerjaan yang linier sehingga keduanya dapat beriringan.
Misalnya, kamu kuliah di jurusan ilmu komunikasi, maka kamu bisa mengambil pekerjaan yang berkaitan dengan jurusan tersebut, seperti social media specialist, public speaker, penyiar radio, dan sebagainya. Memulai kerja sedari kuliah juga akan membuatmu lebih siap ketika menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.
Manfaat Kuliah Sambil Kerja
Kuliah sambil kerja adalah hal yang sudah sangat umum dilakukan. Jika dipikirkan sesaat, aktivitas ini terkesan melelahkan. Tetapi jika kamu berencana melakukannya secara bersamaan, maka kamu akan mendapatkan beberapa manfaat di bawah ini:
1. Memiliki Penghasilan Sendiri
Tujuan utama seseorang bekerja adalah mendapatkan penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pendidikan. Sebagian orang terhalang untuk melanjutkan pendidikan karena masalah biaya, nah kuliah sambil kerja bisa menjadi solusinya.
Dengan kuliah sambil kerja, kamu bisa mendapatkan gaji atau penghasilan tambahan untuk membayar biaya pendidikan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan gaji pekerjaanmu untuk tambahan uang saku, jadi secara tidak langsung kamu juga membantu meringankan tanggungan orang tua.
2. Membangun Relasi Lebih Luas
Saat masuk kuliah, kita pasti akan bertemu dengan lebih banyak orang dari latar belakang yang semakin bervariasi. Nah, jika kamu kuliah sambil kerja, tidak hanya dari kampus, tetapi kamu juga dapat memperluas relasi dari dunia kerja.
Saat ini, membangun relasi merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk mendukung prospek karir kamu kedepannya. Baik jika kamu ingin membangun bisnis atau mencari pekerjaan lain. Jadi, sayang lho melewatkan manfaat kuliah sambil kerja yang satu in!
3. Menemukan Minat Karir
Tak sedikit orang bingung menentukan kemana tujuan karir yang ingin dicapai kedepannya. Nah, dengan menjalani kuliah sambil kerja, kamu akan memiliki pengalaman dan bisa tahu kemana minat karirmu dengan menentukan apakah pekerjaan tersebut cocok dengan kamu.
Bila merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut. Maka, kamu bisa mulai mencari pekerjaan lain yang lebih sesuai dengan minat dan bakatmu. Namun, jika kamu merasa sudah cocok dengan pekerjaan tersebut, maka tinggal mengasah keterampilan mu dalam bidang tersebut.
Ingin tahu di mana kamu bisa mengasah skill secara mendalam? Jawabannya ada di Cakap Upskill. Bersama Cakap, kamu bisa mengembangkan kemampuan untuk mendukung karirmu dengan mengikuti berbagai kursus online bersertifikat.
4. Memperbanyak Pengalaman
Tak sedikit perusahaan yang melampirkan kualifikasi calon karyawan yang berpengalaman. Nah, jika kamu tidak ingin CV fresh graduate kamu kosong, maka kuliah sambil kerja bisa menjadi solusinya.
Jika kamu sudah bekerja saat kuliah, maka nantinya kamu bisa memasukkan pengalaman ini ke dalam CV. Dengan begitu, HR akan melihat bahwa kamu adalah seseorang yang kompeten dalam bidang tersebut.
Lihat panduan : Tips Membuat CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja dan Contohnya
5. Melatih Time Management
Menjalani kuliah sambil kerja menuntut kamu untuk memiliki skill time management yang baik. Karena beban tanggung jawab yang dipikul tentu lebih besar, di mana kamu harus menyelesaikan tugas kuliah sekaligus pekerjaan.
Dengan memiliki time management yang baik, kamu mampu membagi prioritas keduanya secara adil sehingga kualitas dari asing-masing pekerjaanmu, baik di kampus atau tempat kerja akan optimal. Inilah tantangan utama dari kuliah sambil bekerja.
Tips Kuliah Sambil Kerja
Banyak yang takut untuk kuliah sambil kerja karena beranggapan hal ini sulit dilakukan. Padahal kunci utama dari bekerja sambil kuliah hanya satu, yaitu bisa membagi waktu dengan baik agar keduanya sama-sama berjalan. Nah, jika kamu berencana melakukannya, berikut beberapa tipsnya:
1. Memiliki Manajemen Waktu yang Baik
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, manajemen waktu yang baik adalah kunci suksesnya kuliah sambil bekerja. Agar lebih efektif, buatlah skala prioritas dan target dari masing-masing pekerjaan. Dengan begitu kamu akan tahu mana yang harus diselesaikan lebih dulu.
2. Mengambil Kelas Karyawan
Jika kamu sudah berencana untuk kuliah sambil kerja dari awal, maka cobalah untuk mencari kampus yang menyediakan kelas karyawan. Dengan memilih kelas karyawan, maka waktumu untuk bekerja menjadi lebih fleksibel. Karena umumnya kelas ini dilaksanakan diluar jam kerja, dan seringnya malam hari.
3. Terbuka Mengenai Jadwal Kuliah
Tips selanjutnya adalah terbuka mengenai jadwal kuliah dengan atasan. Dengan memberi tahu jadwal kuliahmu, maka perusahaan akan lebih memahami kondisimu sebagai mahasiswa. Tips ini juga bisa kamu terapkan untuk menghindari panggilan darurat saat sedang kuliah.
4. Pertimbangkan Jarak Kantor, Tempat Tinggal, dan Kampus
Bila kamu bekerja dan kuliah secara on site, maka penting untuk mempertimbangkan jarak kampus, kantor, dan tempat tinggal (rumah ataupun kos). Usahakan untuk mencari kantor serta kampus yang jaraknya tidak terlalu jauh, sehingga kamu tidak perlu membuang waktu di perjalanan dan memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat.
5. Mengutamakan Kesehatan
Untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, kesehatan kamu adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Pastikan kamu rutin berolahraga, mengkonsumsi vitamin, tidur dengan cukup, dan tidak telat makan, ya. Selain itu, kamu juga harus bisa mengelola stres dengan baik.
Rekomendasi Pekerjaan Sambil Kuliah
Setelah mengetahui tips dan manfaat kuliah sambil kerja, mungkin kamu juga perlu mengetahui beberapa rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa berikut ini sebagai referensi.
1. Freelance
Freelance adalah pekerjaan yang paling dicari oleh mahasiswa. Hal ini karena freelance memiliki waktu kerja yang fleksibel dan tidak terikat dengan perusahan. Ada berbagai jenis freelance yang bisa kamu pilih, antara lain desain grafis, content writer, admin, dan masih banyak lagi.
2. Staff Event Organizer
Kamu juga bisa mencoba untuk bergabung dengan event organizer. Biasanya kamu akan bekerja di akhir pekan, sehingga kecil kemungkinannya kuliahmu akan terganggu dengan pekerjaan ini.
3. Part Time
Rekomendasi pekerjaan untuk mahasiswa selanjutnya adalah kerja part time. Kebanyakan, mahasiswa akan memanfaatkan waktunya untuk bekerja sebagai part timer di cafe atau toko lain. Pekerjaan ini tidak mengharuskan kamu bekerja seharian penuh, sehingga cocok untuk mahasiswa.
4. Internship
Bagi kamu yang ingin fokus mencari pengalaman, maka mengambil program magang adalah pekerjaan yang cocok. Tak jarang perusahaan yang menawarkan paid internship, sehingga selain mendapat pengalaman kamu juga bisa menambah penghasilan.
Demikian penjelasan mengenai beragam manfaat kuliah sambil kerja dan tipsnya agar kedua hal tersebut dapat berjalan seiringan. Bekerja saat kuliah mengharuskan kamu memiliki skill lebih yang terkadang belum didapatkan dari mata pelajaran di kuliah.
Nah, sebagai solusinya, kamu bisa mengikuti berbagai kursus pengembangan skill di Cakap Upskill. Di sini, kamu dapat memilih berbagai skill yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari soft skill hingga hard skill di segala bidang. Yuk cek sekarang juga #SiapaCakapDiaDapat.
Referensi
- study.com
- the balance money
- Rasmussen University