Kata Kerja Bahasa Inggris (Verb): Arti, Contoh, dan Jenisnya

kata kerja bahasa inggris

Verb atau kata kerja adalah materi dasar bahasa Inggris yang perlu kamu pelajari. Dengan menguasai kata kerja Bahasa Inggris, kamu dapat membentuk kalimat Bahasa Inggris dengan baik.

Untuk menguasai verb, tentunya kamu harus mengetahui apa itu verb, jenis-jenisnya, serta penggunaannya di dalam kalimat. Nah, kamu bisa pelajari semuanya di bawah ini. Yuk, simak selengkapnya!

Table of Contents

Pengertian Kata Kerja Bahasa Inggris

Kata kerja atau verb adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Kata kerja dalam bahasa Inggris memiliki banyak jenis dan bentuk. Perbedaan jenis dan bentuk verb merujuk pada bentuk kalimat yang digunakan. 

Fungsi Kata Kerja Bahasa Inggris

Kata kerja bahasa Inggris memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

  • Menunjukkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
  • Menunjukkan sikap (setuju/tidak setuju)
  • Memberi tahu kejadian, baik yang terjadi maupun yang akan terjadi
  • Menyatakan keadaan.

3 Bentuk Verb dan Penggunaannya

Ada 3 bentuk kata kerja dalam Bahasa Inggris, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Lalu, bagaimana perbedaanya?

Verb 1 (Infinitive Verb)

Infinitive verb atau Verb 1 (V1) adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris paling dasar untuk menyampaikan fakta, kebiasaan, atau keadaan yang terjadi saat ini atau pada saat lampau.

Biasanya, kata kerja bentuk pertama ini digunakan pada Simple Present Tenses atau Continuous Tenses.  Pada Simple Present Tense, kamu bisa menggunakan infinitive verb sesuai dengan penulisannya tanpa ada imbuhan.

Adapun pada jenis Continuous Tenses, kamu perlu menambahkan imbuhan -ing di akhir kata kerja yang ingin digunakan. Berikut contoh penggunaanya:

  • Infinitive verb pada Simple Present Tense

I go to my garden to see my colorful flowers every day. (Aku pergi ke kebunku untuk melihat bunga-bunga yang berwarna-warni setiap hari.)

I usually take the bus to work.  (Biasanya aku naik bus ke kantor.)

  • Infinitive verb pada Present Continuous Tense

She is standing right in front of me at the moment. (Dia berdiri tepat di depanku saat ini.)

We are enjoying the desserts. (Kami sedang menikmati makanan penutup.)

  • Infinitive verb pada Past Continuous Tense

They were watching a Korean drama when I came into their house. (Mereka sedang menonton drama Korea ketika saya datang ke rumah mereka.)

She was running to catch the bus.  (Dia berlari mengejar bus.)

Verb 2 (Simple Past)

V2 atau kata kerja bentuk kedua digunakan pada Simple Past Tense untuk menjelaskan kejadian di masa lampau. Kata kerja bentuk kedua dan ketiga sama-sama disebut dengan regular verbs.

Pada regular verbs, kamu hanya perlu menambahkan imbuhan -d atau -ed di akhir kata kerja pertama atau verb 1. Adapun bentuk kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya berbeda disebut dengan irregular verbs. Berikut contoh penggunaanya:

  • Irregular verb pada Simple Past Tense

Shane bought a bouquet of flowers for her mom’s birthday. (Shane membeli karangan bunga untuk ulang tahun ibunya.)

I came to the ball with a pink dress. (Aku datang ke pesta dansa dengan gaun merah muda.)

  • Regular verb pada Simple Past Tense

Yesterday, we walked to the park together. (Kemarin kami berjalan ke taman bersama.)

We talked for hours on the phone. (Kami berbicara berjam-jam di telepon.)

Verb 3 (Past Participle)

Bentuk kata kerja ketiga atau past participle berfungsi untuk menunjukan kejadian yang telah selesai dilakukan, namun tidak berpaku pada masa lalu saja. Kamu bisa menggunakan verb ini pada jenis perfect tenses seperti Present Perfect Tense, Past Perfect Tense, dan Future Perfect Tense

Pada Present Perfect Tense, verb 3 digunakan untuk menjelaskan kejadian yang telah selesai dilakukan. Pada Past Perfect Tense, verb 3 digunakan untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau. Ada pun pada Future Perfect tense, verb 3 untuk menjelaskan suatu hal yang pasti akan selesai di masa depan. Berikut contoh penggunaanya:

  • Verb 3 pada Present Perfect Tense 

I have finished my homework. (Aku telah menyelesaikan pekerjaan rumahku.)

She has worked on her paper for days. (Dia telah mengerjakan kertasnya selama berhari-hari.)

  • Verb 3 pada Past Perfect Tense

I had eaten my breakfast before he picked me up yesterday. (Aku sudah sarapan sebelum dia menjemputku kemarin.)

We had gone to the conference before you told us to. (Kami sudah pergi ke konferensi sebelum Anda menyuruh kami.)

  • Verb 3 pada Future Perfect Tense

I will have finished my study before I go to Berlin next year. (Saya akan menyelesaikan studi saya sebelum saya pergi ke Berlin tahun depan.)

Anne will have gone to the coffee shop before she comes here. (Anne akan pergi ke kedai kopi sebelum dia datang ke sini.)

Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikuti Placement Test Cakap untuk Mengetahuinya!

jenis jenis kata kerja bahasa inggris
Photo by Blaz Photo on Unsplash

Jenis-jenis Kata Kerja Bahasa Inggris

Salah satu materi yang paling dilupakan mengenai kata kerja bahasa Inggris adalah jenis-jenisnya. Ada 6 jenis kata kerja bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui. Yuk, bahas satu per satu! 

Auxiliary Verb

Kata kerja auxiliary atau auxiliary verb adalah kata kerja yang berfungsi untuk menambahkan penekanan atau memodifikasi makna dari sebuah kata kerja. Auxiliary verb ini biasanya ada bersamaan dengan kata kerja utama. Contohnya, “I have finished my homework” (Saya sudah menyelesaikan pekerjaan rumah).

Dalam kalimat tersebut, kata kerja utamanya adalah “finish” (menyelesaikan) dan kata kerja auxiliary-nya adalah “have” (sudah). Peranan auxiliary di sini adalah untuk menekankan bahwa “saya” sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan “saya” tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya lagi saat ini.

Kata kerja bahasa Inggris yang termasuk ke dalam auxiliary adalah be, can, could, dare, do, have, may, might, must, need, ought, shall, should, will, dan would.

Berikut contoh penggunaan auxiliary verb:

  • I have eaten ramen many times before. (Saya sudah makan ramen berkali-kali sebelumnya.)
  • Sarah must be the strongest player on the team, and might be the strongest player in the region. (Sarah pasti adalah pemain terkuat di timnya, dan mungkin pemain terkuat di wilayah tersebut.)
  • I could win, but should I really do it? (Saya bisa menang, tetapi haruskah saya benar-benar melakukannya?)

Finite Verb

Finite verb merupakan bentuk kata kerja yang dapat berfungsi sebagai inti dari klausa independen. Klausa independen sendiri adalah gabungan kata yang berfungsi sebagai kalimat utuh walau tanpa ada kalimat pendukung lainnya. Dalam kata lain, finite verb adalah kata kerja utama dalam kalimat.

Contoh dari kalimatnya adalah “She walks every morning” (dia berjalan setiap pagi). Dalam kalimat ini, kata “walks” berfungsi sebagai kata kerja finite karena ia adalah kata kerja utama di dalam kalimat.

Berikut contoh lain penggunaan finite verb:

  • My father bought a pack of chocolate candy. (Ayahku membeli satu pak permen cokelat.)
  • My brother speaks French fluently. (Adikku berbicara bahasa Perancis dengan lancar.)
  • The man runs to the store to get a gallon of milk. (Pria itu berlari ke toko untuk membeli segalon susu.)

Linking Verb

Linking verb merupakan jenis kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan antara subjek dengan predikat dengan kata sifat atau kata benda. Contohnya “the books are blue,” “the cake tasted sweet,” dan “she looks gorgeous.”

Dalam kalimat di atas, kata are, tasted, dan looks, merupakan linking. Seperti yang dapat dilihat, fungsi dari linking verbs di atas adalah untuk menghubungkan subjek (books, cake, she) dengan kata benda (blue) atau kata sifat (sweet, gorgeous).

Contoh penggunaan linking verb:

  • The chicken tastes too spicy. (Rasa ayamnya terlalu pedas)
  • His voice sounds so good and calming. (Suaranya terdengar sangat bagus dan menenangkan)
  • Tony felt sick because of the expired food. (Tony merasa mual karena makanan kadaluarsa tersebut.)

Transitive Verb

Transitive verb merupakan bentuk kata kerja yang memerlukan satu atau lebih objek untuk menjelaskan kalimat agar menjadi lebih masuk akal. Contohnya, “I eat an orange,” “They read the book,” dan “Rika loves that boy.”

Dalam kalimat di atas, kata eat, read, dan loves merupakan bentuk transitive verb. Seperti yang dapat dilihat pada contoh, kata-kata tersebut membutuhkan kata objek (an orange, the book, that boy) untuk membuat kalimat menjadi utuh dan lebih masuk akal.

Transitive verb juga dapat menjawab pertanyaan dengan kata “what” atau “who”. Selain itu, kalimat dengan transitive verb dapat berbentuk kalimat aktif maupun diubah menjadi bentuk pasif. 

Berikut contoh penggunaan transitive verb:

  • Lindor accidentally threw the ball to the window. (Lindor tidak sengaja melempar bola ke jendela.)
  • I will clean the room as fast as I can. (Saya akan membersihkan ruangannya secepat mungkin.)
  • The man bought three paintings from the gallery. (Pria itu membeli tiga lukisan dari galeri.)

Intransitive Verb

Intransitive verb merupakan kebalikan dari transitive verb. Intransitive verb merupakan bentuk kata kerja yang tidak membutuhkan objek untuk membuat kalimat menjadi masuk akal. Contohnya, “They arrived later than usual,” “I go to the cinema,” dan “They are laughing.

Dalam kalimat di atas, kata kerja arrived, go, dan laughing tidak membutuhkan objek untuk membuatnya terasa lebih masuk akal. Adapun cara membedakan intransitive verb dan transitive verb adalah transitive verb tidak dapat menjawab pertanyaan dengan kata “what” atau “who”. Kalimat dengan transitive verb juga tidak memiliki bentuk negatif.

Berikut contoh penggunaan intransitive verb:

  • I will sleep right after I get home. (Aku akan tidur segera setelah aku sampai di rumah.)
  • Brandon walks around the neighborhood everyday. (Brandon berjalan di sekitar lingkungan setiap hari.)
  • The streetlights glow along the riverbank. (Lampu jalan bersinar di sepanjang tepi sungai.)

 

Kursus Inggris di Cakap, Bebas Atur Jadwal Kelas!

Regular and Irregular Verbs

Regular verbs merupakan kata kerja yang perubahan katanya mengikuti pola kata dasarnya. Sedangkan irregular verbs adalah kata kerja yang perubahan katanya tidak beraturan dan tidak sesuai dengan pola kata dasarnya.

Untuk membedakan kata kerja regular dan irregular, biasanya dilihat dari bentuk katanya dalam bentuk kalimat past tense dan past participle. Untuk regular verbs, dalam bentuk past tense atau past participle, biasanya diakhiri dengan akhiran –en, -d, -ed, -t, -ne, dan –n. Sementara untuk irregular verbs tidak bisa diketahui atau tidak tentu. 

Contoh regular verbs:

Verb 1

Verb 2

Verb 3

Arti

watch

watched

watched

menonton

stay

stayed

stayed

tinggal

prove

proved

proved

membuktikan

move

moved

moved

pindah

jump

jumped

jumped

lompat

walk

walked

walked

berjalan

laugh

laughed

laughed

tertawa

accept

accepted

accepted

menerima

believe

believed

believed

percaya

enjoy

enjoyed

anjoyed

menikmati

ignore

ignored

ignored

mengabaikan

work

worked

worked

bekerja

kick

kicked

kicked

menendang

decide

decided

decided

memutuskan

listen

listened

listened

mendengarkan

Contoh irregular verbs:

Verb 1

Verb 2

Verb 3

Arti

run

ran

ran

berlari

buy

bought

bought

membeli

eat

ate

eaten

makan

bring

brought

brought

membawa

come

came

come

datang

go

went

gone

pergi

take

took

taken

mengambil

drink

drank

drunk

minum

draw

drew

drew

menggambar

feel

felt

felt

merasa

lay

laid

laid

berbaring

leave

left

left

meninggalkan

meet

met

met

bertemu

make

made

made

membuat

write

wrote

written

menulis

Contoh penggunaan regular verb:

  • He has not talked much about his job. (Dia tidak banyak bicara tentang pekerjaannya.)
  • I decided to leave because the party was too loud. (Aku memutuskan untuk pergi karena pestanya terlalu berisik.)
  • My family moved to the city a week ago. (Keluargaku pindah ke kota seminggu yang lalu.)

Contoh penggunaan irregular verb:

  • I bought the cake for Sandra’s birthday. (Aku membeli kue untuk ulang tahun Sandra.)
  • Paul has written three children’s books. (Paul telah menulis 3 buku anak-anak.)
  • The students made the class prettier with their drawings. (Para siswa membuat kelas lebih cantik dengan gambar-gambar mereka.)

Nah, itulah beberapa bentuk dan contoh dari kata kerja dalam bahasa Inggris. Selain itu, kalau kamu ingin belajar materi bahasa Inggris lebih banyak, kamu juga bisa daftar kelas Bahasa Inggris di Cakap. Kamu akan diajarkan oleh tutor profesional secara langsung, sehingga materi lebih mudah diserap. Yuk, daftar sekarang! #SiapaCakapDiaDapat

Kuis Kata Kerja Bahasa Inggris

Verb atau kata kerja adalah salah satu materi dasar dalam mempelajari bahasa Inggris. Verb memiliki 3 bentuk dengan penggunaan yang berbeda. Dalam perubahan bentuknya, verb juga dikenal terbagi dalam dua kategori, yaitu regular verbs dan irregular verbs. Sudah sejauh mana pemahamanmu tentang verb? Cari tahu lewat quiz ini!


Name
Email
Phone
Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.

Tips & Trik E-Book

Lancar Bahasa Inggris Tanpa Buang Waktu Bertahun-tahun

Karyawan yang menguasai bahasa asing dapat potensi 10 – 20% gaji lebih besar.

    Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      Saya bersedia menerima informasi & promosi seputar Cakap

      #SiapaCakapDiaDapat