10 Contoh Kegiatan untuk Melatih Motorik Anak Usia 5–6 Tahun

contoh kegiatan motorik anak
Image by freepik

Apakah si Kecil sudah berusia 5-6 tahun? Tak hanya kemampuan bicara dan calistung, perkembangan motorik si Kecil juga perlu diperhatikan lho! Kemampuan motorik dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, Moms & Dads perli melatih kemampuan motorik si Kecil sejak usia dini. 

Berbeda dengan pertumbuhan fisik yang terukur secara angka seperti tinggi dan berat si Kecil, perkembangan motorik merujuk pada keterampilan gerakan seperti berjalan. 

Secara umum, kemampuan motorik manusia dipengaruhi oleh dua jenis saraf, yaitu saraf motorik kasar dan saraf motorik halus. Apa saja perbedaannya dan bagaimana cara untuk melatihnya? Simak artikel ini sampai habis, ya! 

Table of Contents

Apa Perbedaan Motorik Kasar dan Motorik Halus?

Motorik kasar dan motorik halus adalah dua aspek yang berbeda dalam perkembangan si Kecil. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

1. Otot yang Digunakan

Dalam motorik kasar, otot-otot yang terlibat untuk melakukan suatu gerakan adalah otot-otot besar seperti otot punggung, otot kaki, otot dada, dan otot bahu. Pada motorik halus, otot-otot yang terlibat adalah otot-otot kecil seperti otot bisep, otot trisep, otot sekitar pergelangan tangan, dan otot jar. 

2. Bentuk Gerakan

Dengan otot yang terlibat berbeda-beda, gerakan motorik kasar dan halus pun dapat kita bedakan dengan mudah. Contoh gerakan pada motorik kasar adalah berjalan, melompat, mengayuh sepeda, menaiki tangga, dan berenang. Berbeda dengan motorik kasar, contoh gerakan motorik halus adalah memegang benda, menulis, menggambar, mengikat tali sepatu, menggunting, dan menggunakan sendok. 

3. Cara Stimulasi

Setelah mengetahui contoh gerakan masing-masing saraf motorik, Moms & Dads mendapat gambaran umum bagaimana cara menstimulasi perkembangan motorik. Motorik kasar dapat distimulasi dengan bermain secara aktif di luar rumah seperti bermain bola atau sepeda, sedangkan motorik halus dapat distimulasi dengan bermain di dalam rumah seperti menyusun balok dan puzzle

Baca juga: Mengenal Tahap Perkembangan Motorik Halus & Kasar pada Anak

perkembangan motorik anak

Contoh Kegiatan untuk Melatih Motorik Anak Usia 5-6 Tahun

Dalam melatih motorik si Kecil, Moms & Dads perlu menyesuaikan aktivitas latihan berdasarkan usia si Kecil. Berikut ini adalah contoh kegiatan untuk melatih motorik si Kecil yang berusia 5-6 tahun. 

1. Cara Melatih Motorik Kasar

  • Bermain di taman bermain
  • Bermain lempar tangkap bola
  • Bersepeda dengan dua roda
  • Olahraga tim seperti sepak bola dan basket
  • Menari dengan lagu anak
  • Bermain lompat tali
  • Mandi bola
  • Bermain trampolin
  • Berenang atau bermain air di kolam
  • Bermain permainan tradisional

     

2. Cara Melatih Motorik Halus

  • Menulis huruf dan angka
  • Menggambar dengan krayon
  • Memotong kertas sesuai alur
  • Membentuk plastisin
  • Mengikat tali sepatu
  • Menyusun balok seperti Jenga atau lego
  • Bermain pasir
  • Bermain mainan kecil seperti mobil-mobilan
  • Melipat origami
  • Bermain puzzle

Baca juga: Tak Hanya Menyenangkan, Ini 14 Manfaat Main Game untuk Anak

Itulah dia penjelasan mengenai motorik kasar dan motorik halus untuk perkembangan si Kecil mulai dari definisi hingga cara untuk melatihnya. Perlu dicatat bahwa Moms & Dads perlu mengawasi si Kecil secara penuh ketika melakukan berbagai permainan di atas karena beberapa aktivitas bisa saja berbahaya bila tanpa pengawasan. 

Bila Moms & Dads ingin mengasah perkembangan motorik si Kecil dengan program yang terstruktur dan dibimbing oleh coach yang berkompeten di bidangnya, Moms & Dads dapat mengajak si Kecil untuk berlatih di Cakap Kids Academy. Dengan demikian, Moms & Dads tidak perlu khawatir karena si Kecil akan mendapatkan pengawasan dari para ahli. 

Tersedia fasilitas gymnastics dan kelas bahasa asing yang akan membantu meningkatkan potensi si Kecil melalui beragam aktivitas dan eksplorasi. Pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, dan kemampuan bahasa asing si Kecil jadi semakin optimal bersama teacher dan coach di Cakap Kids Academy

Cakap Kids Academy berlokasi di Daan Mogot dan Gading Serpong, serta berencana untuk membuka cabang di kota-kota lainnya di masa mendatang. Datang ke Center Cakap Kids Academy terdekat untuk coba Trial Class gratis! #SiapaCakapDiaDapat 

Baca juga: 

Cakap
Cakap adalah platform peningkatan keterampilan yang dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk membantumu menguasai keterampilan dan mencapai lebih banyak dalam hidup