Tak Hanya Menyenangkan, Ini 14 Manfaat Main Game untuk Anak

manfaat-bermain-game

Dunia anak-anak adalah dunia yang cenderung dipenuhi dengan permainan. Bermain seakan menjadi salah satu kebutuhan anak yang tak bisa direnggut. Di samping kegiatan belajar, Moms & Dads juga perlu memberikan waktu untuk anak-anak bermain game. Game atau permainan tidak hanya menjadi kebutuhan anak-anak yang memberikan mereka ruang kesenangan, namun juga memiliki banyak manfaat.

Berikut akan dijelaskan manfaat bermain game untuk anak, mulai dari game bahasa, video games, hingga classroom games. Pantau terus untuk mendapatkan jawabannya!

Table of Contents

Manfaat Bermain Game Bahasa untuk Anak

manfaat-bermain-game-bahasa
Photo from Istock

Hal pertama yang akan dibahas adalah manfaat bermain game bahasa untuk anak. Apa itu game bahasa? Permain bahasa adalah salah satu permainan anak yang bermanfaat untuk memperoleh kesenangan sekaligus melatih keterampilan kemampuan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis).

Ada banyak jenis-jenis game atau permainan bahasa yang bisa dicoba oleh anak-anak, seperti:

  • Permainan balok
  • Tebak gambar
  • Tebak kata
  • Charade
  • One hand clapping, dll

Game bahasa memiliki beberapa manfaat, berikut beberapa manfaat game bahasa untuk anak:

(1) Develop Language Skills

Manfaat bermain game bahasa yang pertama adalah develop language skills atau mengembangkan kemampuan bahasa anak. Hal ini dikarenakan game bahasa bisa mengajak anak melakukan serangkaian aktivitas dan interaksi yang intens dalam penggunaan bahasa. 

Proses permainan bahasa melibatkan banyak pengembangan keterampilan, khususnya berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Melalui game bahasa, anak-anak tidak hanya belajar bahasa melalui percakapan, tetapi juga observasi dan praktik langsung yang mampu meningkatkan stimulasi berbicara anak.

(2) Memperbanyak Kosakata Anak

Anak-anak mempunyai kemampuan lebih baik dalam mempelajari bahasa dibandingkan orang dewasa. game bahasa bisa membantu anak untuk menghafal lebih banyak kosakata, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Melalui game bahasa, konteks penggunaan setiap kata dapat dikaitkan langsung dengan situasi atau gambaran yang nyata. Misalnya, ketika anak bermain tebak gambar, mereka bisa menghafal kosakata sekaligus melihat langsung bagaimana bentuk/gambaran dari kata yang dihafal.

Selain itu, repetisi positif juga bisa menjadi faktor kuat bagi anak untuk bisa menghafal kosakata yang terus diulanginya. Repetisi bisa membantu memperkuat kemampuan anak untuk mengingat kata-kata yang diucapkannya.

(3) Mengekspresikan Diri Secara Verbal

Game bahasa berpotensi besar untuk membantu anak-anak mengekspresikan diri secara verbal. Ketika mereka memainkan game yang melibatkan unsur role-playing, anak dapat mengestimasi peran dan berinteraksi dengan pemeran lainnya. Misalnya, ketika anak bermain one hand clapping, mereka bisa bermain teka-teki sambil mengekspresikan diri dengan bersenandung atau menyanyikan lagu-lagu anak melalui mikrofon.

(4) Practice Pronunciation and Spelling

Setiap anak memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda. Ada yang baru usia 1 tahun tapi sudah berbicara dengan jelas, ada pula yang berusia 2 tahun lebih, tetapi masih belum jelas kata-katanya. Dengan bermain game bahasa, anak bisa berlatih pelafalan dan ejaan, bahkan anak juga bisa belajar tata bahasa sederhana dan sintaksisnya.

Contohnya, ketika anak memainkan permainan scrabble, mereka diharuskan untuk menemukan satu per satu huruf dan menyusunnya menjadi sebuah kata utuh. Nah, saat bermain, Moms bisa mengarahkan anak untuk mengeja satu per satu huruf yang ditemukan kemudian melafalkannya ketika sudah terbentuk satu kata yang sempurna.

Manfaat Bermain Video Games untuk Anak

manfaat-bermain-video-games
Photo from Istock

Video games menjadi salah satu permainan hits yang sangat umum dimainkan oleh anak-anak. Meskipun terkadang orang tua khawatir jika anak-anak kecanduan video games, namun percayalah Moms bahwa game video juga dapat bermanfaat bagi anak. Yuk, simak!

(1) Improve Motoric Skills

Video games bisa meningkatkan motorik anak-anak, terutama motorik halus. Hal ini terjadi karena bermain video games membutuhkan koordinasi dan gerak cepat antara tangan dan mata yang bisa membantu anak mengembangkan memori otot dan ketangkasan. Skill ini juga bisa sangat berguna dalam aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan berolahraga.

(2) Teach Problem Solving Skills

Melalui video games, anak dapat belajar bagaimana menyelesaikan masalah. Seperti kita tahu, bermain video games adalah sebuah tantangan yang harus diselesaikan level demi level. Ini akan sangat memberikan kesempatan anak untuk mengatasi satu per satu tantangan atau masalah yang dihadapi ketika main game dan berupaya untuk menemukan solusinya.

Struktur permainan dalam video games juga bisa membantu anak untuk menggunakan strategi, mengantisipasi konsekuensi, memahami aturan main, serta mengekspresikan diri mereka.

(3) Berkompetisi dengan Menyenangkan

Kompetisi adalah hal yang normal dalam bermain game. Anak-anak akan bersaing dengan teman sebayanya dan mencoba menjadi pemenang dalam permainan yang dimainkan. Dengan bermain video games, anak-anak bisa belajar berkompetisi dengan menyenangkan, tanpa adanya rasa iri atau baper.

Mereka justru akan belajar bagaimana strategi yang tepat untuk bisa menang. Hal ini juga sangat bagus untuk mendorong anak menjadi kompetitif dan menjadi yang terbaik.

(4) Mengenalkan Anak pada Teknologi

Setiap hari, dunia teknologi semakin berkembang. Memberikan anak kesempatan bermain video games berarti membantu mengenalkan teknologi animasi 2D maupun 3D. Membiasakan anak untuk akrab dengan teknologi akan sangat berguna di masa depan, apalagi jika orang tua ingin mengarahkan mereka berkarier di dunia yang berhubungan dengan game dan teknologi.

(5) Mengatasi Disleksia

Disleksia adalah kondisi sulit belajar yang akan berdampak pada masalah membaca, menulis, dan mengeja. Disleksia umumnya terjadi pada masa kanak-kanak. Bermain video games menjadi salah satu upaya terbaik yang bisa Moms & Dads lakukan untuk mengatasi disleksia pada anak dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.

Manfaat Bermain Classroom Games

manfaat-bermain-game-di-kelas
Photo from Istock

Sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga jadi tempat bermain dan mencari teman-teman baru.  Bermain classroom games bisa menjadi hal yang dapat membantu proses sosialisasi dan pembelajaran. Beberapa contoh classroom games, seperti: 

  • Pictionary
  • Simons Says
  • Whispering games
  • Mareberl Budaya Nusantara
  • Educandy
  • Tic Tac Toe

Berikut beberapa manfaat dari classroom games:

(1) Student Attentiveness

Bermain game di kelas bisa menarik intuisi anak untuk bisa lebih fokus. Hal ini terjadi karena anak harus bisa memainkan sebuah permainan dengan cepat, sehingga mereka perlu menaruh perhatian dalam jangka waktu selama permainan berlangsung.

Sebuah penelitian dari University of Wisconsin Madison mengatakan bahwa permainan bisa bermanfaat bagi siswa karena dapat membantu menarik perhatian atau fokusnya, serta bisa melatih otak dalam cara belajar.

(2) Menumbuhkan Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Memainkan classroom games dapat menumbuhkan motivasi anak. Mereka akan berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, baik dalam permainan individu maupun permainan kelompok.

Tidak hanya termotivasi untuk menang, bermain game di kelas juga bisa meningkatkan motivasi anak secara keseluruhan. Mereka akan lebih termotivasi untuk belajar, memperhatikan, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas.

(3) Menstimulasi Anak untuk Berpikir Kritis

Semua orang bisa belajar, tapi tidak semua orang dapat berpikir kritis. Untuk dapat membantu anak berpikir kritis, perlu hal-hal yang harus dilakukan, seperti mendorong rasa ingin tahu, memberi contoh yang baik, mengajak anak membaca, dan juga melakukan permainan/game.

Melalui game di kelas, anak bisa bisa menuangkan ide kreatif dan merenungkan ide-ide baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Apalagi bermain adalah hal yang juga dikaitkan dengan aktivitas berpikir. Di mana kamu perlu mengetahui apa hambatan yang menghadang, bagaimana cara menyelesaikannya, dan bagaimana menjadi pemenangnya. game di kelas bisa memberi ruang bagi siswa untuk memikirkan secara mendalam tentang suatu topik permainan yang harus diselesaikan.

(4) Ice Breaking

Manfaat bermain classroom games selanjutnya adalah sebagai sarana ice breaking. Kegiatan atau game sesederhana apa pun bisa menjadi hal yang dapat memecahkan kebosanan di ruang kelas. Dengan game, guru bisa menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan di dalam kelas.

(5) Membangun Social Skills

Last but not least adalah membangun keterampilan sosial. Seperti dikatakan di atas bahwa sekolah adalah tempat yang digunakan untuk mencari dan menambah teman. Untuk bisa berteman, anak perlu memiliki keterampilan sosial yang baik.

Dengan bermain game di kelas, anak-anak dapat bersosialisasi, berkomunikasi, negosiasi, kompromi, bekerja sama, dan belajar sportivitas yang baik dengan teman sekelompoknya. 

Demikianlah manfaat bermain game bagi anak. Ternyata memberikan anak waktu untuk bermain bukanlah hal yang buruk, justru menjadi hal yang bisa mendatangkan banyak keuntungan. Namun tetap ya Moms, atur waktu dan jadwal bermain anak agar kehidupan antara bermain, belajar, dan bersosialisasi mereka tetap seimbang.

Nah, buat Moms & Dads yang ingin anaknya belajar sambil bermain game gymnastic yang seru, yuk daftarkan mereka untuk mengikuti kursus bahasa Inggris dan Mandarin di Cakap Kids Academy! Di sana anak bisa belajar dengan interaktif sambil meningkatkan kemampuan kognitif! So, tunggu apa lagi, daftar sekarang karena #SiapaCakapDiaDapat!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.