7 Cara Minta Kenaikan Gaji pada Atasan yang Baik dan Sopan

cara-minta-kenaikan-gaji

Setelah bekerja dan berdedikasi pada perusahaan selama bertahun-tahun, membuka pintu harapan bagi para karyawan untuk mendapatkan kenaikan gaji. Namun, kebanyakan orang merasa ragu dan takut membayangkan bagaimana cara minta kenaikan gaji pada atasan. Belum lagi pemikiran-pemikiran, seperti “Kalau nanti permintaannya ditolak, gimana?” Apa yang harus dilakukan ke depannya?

Jika kamu yakin kamu memiliki potensi besar dan harus dibayar lebih untuk pekerjaan yang dilakukan saat ini, maka jangan ragu untuk mengungkapkan keinginan meminta kenaikan gaji. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan langkah demi langkah untuk meminta kenaikan gaji. So, stay tuned dan pastikan kamu ikuti cara berikut sebelum minta kenaikan gaji, ya!

Table of Contents

Kapan Waktu yang Tepat untuk Minta Kenaikan Gaji?

Sebelum membahas poin utama yaitu cara minta kenaikan gaji pada bos atau atasan, wajib bagi kamu untuk tahu terlebih dahulu kapan waktu tepat minta kenaikan gaji.

So, kira-kira kapan ya waktu yang tepat untuk minta kenaikan gaji? Pastinya, kamu bisa mencoba mengajukan kenaikan gaji pada waktu yang “baik” dan menghindari minta kenaikan gaji pada waktu yang “sensitif”. Misalnya, jangan minta kenaikan gaji saat perusahaan sedang memiliki angka atau profit rendah, perusahaan sedang melakukan pemberhentian kerja karyawan, dan lain sebagainya.

Pertimbangkan untuk meminta kenaikan gaji pada waktu-waktu berikut ini:

  • Pada awal tahun atau satu tahun/lebih semenjak kenaikan gaji terakhirmu
  • Setelah peninjauan kerja yang baik, bahkan telah menyelesaikan proyek besar
  • Ketika perusahaan memiliki kuartal keuangan yang baik
  • Setelah naik jabatan atau mengambil tanggung jawab baru
  • Saat menerima tawaran pekerjaan baru
  • Ketika atasan atau bos kamu sedang dalam suasana hati yang baik

Cara Minta Kenaikan Gaji pada Atasan

Emangnya boleh ya minta kenaikan gaji? Gimana cara yang sopan untuk minta naik gaji ke atasan? Kebanyakan orang merasa ngeri dan menanyakan hal-hal tersebut sebelum memberanikan diri meminta kenaikan gaji. Padahal, sama seperti kamu dibolehkan untuk menegosiasikan gaji yang diharapkan saat proses rekrutmen, kamu juga tentunya boleh minta kenaikan gaji kalau kamu sudah merasa memberikan kinerja dan loyalitas terbaikmu terhadap perusahaan.

Kalau kamu sudah yakin dan siap dengan fakta atau hasilnya, kamu bisa melakukan beberapa cara minta kenaikan gaji pada atasan berikut ini!

(1) Percaya Diri dan Tetap Positive Thinking

Yuk, mulai bahas cara yang pertama! Be confident dan tetap positive thinking adalah kunci yang harus kamu miliki sebelum minta kenaikan gaji. Meskipun kamu juga harus tetap bersiap untuk penolakan bahwa jawabannya bisa jadi “tidak”, namun percaya diri dan positive thinking setidaknya bisa memberanikanmu untuk mulai nego naik gaji. Buktikanlah dengan percaya diri pada atasanmu bahwa kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji. 

(2) Riset Trend Gaji saat Ini

Cara minta kenaikan gaji selanjutnya adalah riset trend gaji saat ini. Pada tahap ini, kamu mungkin bertanya-tanya, kira-kira berapa kenaikan gaji yang harus kamu minta? Jangan gegabah dalam memutuskan nilai gaji yang kamu minta, karena setiap pekerjaan memiliki nilai pasar yang sesuai. Kamu bisa melihat tren gaji nasional untuk jabatanmu atau kamu juga bisa bertanya pada rekan kerja yang memiliki jabatan setara denganmu, kemudian bandingkan gajimu saat ini dengan trend yang sudah kamu lihat. Selain itu, kamu juga perlu memastikan apakah gaji tersebut sudah termasuk take home pay atau nantinya masih akan dipotong lagi untuk biaya lain misalnya seperti BPJS, iuran karyawan dan lainnya.

(3) Buat Janji dengan Atasan

Set a meeting! Buatlah janji temu dengan atasan! Ini adalah langkah yang sangat ideal untuk meminta kenaikan gaji secara pribadi dengan atasanmu. Jika manajer atau atasanmu tidak berada di satu lokasi yang sama denganmu, kamu bisa melakukan percakapan melalui video teleconference.

Atur jadwal pertemuan di waktu luang mereka. Jangan lupa sebelum mengundang meeting baik langsung maupun melalui panggilan video, beritahukan bahwa kamu berencana membahas kompensasi dalam rapat/meeting kali ini. Kamu bisa mulai percakapan dengan kalimat ini, “(salam/sapa) Saya ingin mengadakan pertemuan singkat untuk membahas kompensasi saya. Tolong beritahu saya jika bapak/ibu memiliki waktu yang cocok minggu ini:.

(4) Bernegosiasi secara Langsung

Bagaimana cara negosiasi gaji yang baik? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berdiskusilah secara langsung. Kemudian perhatikan kata-kata atau bahasa yang kamu gunakan. Hindari hal-hal yang bisa mengganggu pembicaraan. Pastikan juga kamu berbicara dengan jelas dan hindari bicara nada tinggi.

cara-naik-gaji
Photo from Pixabay

(5) Persiapkan Apa yang Akan Kamu Katakan

Sebelum meminta kenaikan gaji, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kenapa harus ada kenaikan gaji? Kenapa kamu perlu itu? So, siapkan apa yang akan kamu katakan untuk mendapatkan kenaikan gaji.

Mempersiapkan apa yang ingin kamu katakan nantinya, akan meminimalisir tingkat kegugupan. Kamu juga akan terlihat lebih profesional saat minta kenaikan gaji. Jangan lupa memulainya dengan percakapan pembuka, seperti “Terima kasih karena bapak atau ibu sudah meluangkan waktu….”

Selanjutnya, kamu bisa mulai untuk mengatakan hal-hal spesifik mengenai angka kenaikan gaji yang kamu inginkan, trend gaji yang sudah kamu riset, dan lain sebagainya.

(6) Jelaskan Pencapaian dan Nilai Plusmu

Jelaskan mengenai kualifikasi, pencapaian, dan nilai plus yang ada pada dirimu saat berada dalam pembicaraan kenaikan gaji. Pertimbangkan pendidikan yang kamu punya, pengalaman bertahun-tahun, etos kerja, dan loyalitas yang kamu berikan pada perusahaan. Jangan lupa untuk membuat daftar pencapaianmu selama ini, khususnya yang paling menguntungkan perusahaan. Misalnya, promosi atau strategi pemasaran yang kamu usulkan selalu berhasil dan menunjukkan angka tinggi setiap bulannya.

(7) Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih

Apa pun hasil diskusi dari permintaan kenaikan gajimu, tetaplah mengucapkan terima kasih di akhir sesi diskusi. Jika hasil yang kamu terima baik, maka tentu ini sesuai dengan ekspektasimu. Namun, jika hasil yang kamu terima tidak sesuai, maka kamu bisa mengucapkan terima kasih sekaligus alternatif menguntungkan lain, seperti minta rekan kerja baru jika dirasa load kerjamu terlalu berat.

Hal yang Harus Dihindari saat Minta Kenaikan Gaji

Jangan lakukan beberapa hal di bawah ini saat kamu akan meminta kenaikan gaji.

(1) Mengancam Akan Resign 

Yang pertama adalah mengancam akan mengajukan resign. Mengeluarkan ultimatum atau membuat ancaman seperti itu tidak akan memberikan hasil yang mungkin kamu inginkan. Hal ini justru bisa membuat mereka mencoba mencari pengganti kamu. Alih-alih menggunakan resign sebagai alasan, lebih baik kamu mencoba menanyakan apa yang harus kamu lakukan untuk bisa mencapai gaji yang kamu inginkan.

(2) Membandingkan Gaji dengan Perusahaan Lain

Pada salah satu poin cara minta kenaikan gaji kamu memang disarankan untuk melakukan riset gaji dari profesi dan perusahaan yang relevan. Namun, jangan sekali-kali kamu menyebutkan perusahaan A sebagai wujud perbandingan. Yang ditakutkan adalah atasan atau bos kamu justru tidak suka akan hal tersebut.

(3) Gaji Tidak Mencerminkan Gaya Hidup

Mengungkit tentang biaya hidup, pasti tidak ada puasnya. Poin ini sebaiknya dihindari dan jangan dijadikan alasan untuk naik gaji ya, Sobat Cakap. Alasan ini kurang tepat digunakan, lebih baik kamu fokus berbicara tentang kinerja dan kualitas pekerjaanmu saja.

Kalau kamu merasa biaya hidupmu lebih tinggi dari pemasukanmu, kamu mungkin perlu mengatur kembali manajemen keuanganmu lebih baik. Kamu bisa memulai dengan membaca tips manajemen keungan berikut: Cara Mengatur Uang Gaji 2 Juta agar Bisa Menabung dan Efektif

Nah, demikianlah 7 panduan cara minta kenaikan gaji pada atasan atau bos yang bisa kamu praktikkan. Biar jalan menuju kenaikan gaji lebih mudah, yuk perdalam dan asah skill yang kamu miliki di Cakap Upskill! Ikut kursus online bersertifikat sekarang!

Referensi:
-indeed.com
-businessnewsdaily.com
-bestcolleges.com

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.