Cara Sederhana untuk Memotivasi Anak Agar Mau Belajar

cara-agar-anak-mau-belajar

Ketika anak-anak tidak menemukan zona nyaman untuk mengembangkan keterampilan belajarnya, maka proses belajar bisa menjadi tugas yang menakutkan dan dihindari oleh anak-anak. Lain halnya jika mereka telah mengembangkan strategi untuk menghadapi tantangan belajar, mereka akan dapat belajar lebih efektif. Oleh karena itu, penting bagi para parents untuk menemukan semangat dan motivasi anak untuk bisa belajar dengan tenang. Berikut ini beberapa tips dan cara agar anak mau belajar yang wajib Moms terapkan di rumah!

Table of Contents

Kenapa Anak-Anak Harus Belajar di Rumah?

Kenapa sih anak harus belajar di rumah? Terlepas dari sekolah yang merupakan pendidikan formal, penting bagi orang tua untuk terus mengawasi proses belajarnya. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika anak rajin belajar. Berikut beberapa di antaranya:

(1) Mengasah Kemampuan Otak

Memori anak perlu terus dilatih dan dikembangkan. Salah satu caranya yaitu dengan terus belajar dan mengulang pelajaran yang sudah dipelajari. Proses belajar bisa mengasah kemampuan otak dan menajamkan daya ingatnya. Anak juga bisa berlatih untuk berpikir kritis dan kreatif.

(2) Menambah Wawasan dan Ilmu Baru

Setiap materi yang dipelajari pasti akan ada ilmu baru dan wawasan baru bagi anak. Seberapa sedikit pun hal-hal yang dipelajari, jika dipupuk dengan rutin, maka akan bertumbuh menjadi lebih banyak pengetahuan baru yang dipelajari. Dengan belajar, anak-anak bisa mengetahui hal-hal yang belum diketahui sebelumnya. 

(3) Develop Lifelong Love for Learning

Tidak hanya mengasah kemampuan otak dan menambah wawasan baru, dengan belajar secara rutin, mereka akan mengembangkan kecintaan belajar seumur hidup. Dengan senang hati mereka akan belajar tanpa disuruh karena belajar sudah menjadi kebiasaan dan hal yang mereka cintai.

(4) Menjalin Keakraban antar Anak dan Orang Tua

Belajar di rumah dengan anak adalah salah satu cara untuk menjalin keakraban dengan anak. Proses belajar bersama di rumah menciptakan lingkungan yang penuh dukungan, di mana anak merasa nyaman untuk bertanya, berbicara tentang perasaannya, dan mencari nasihat dari orang tua mereka. Ini membangun rasa kepercayaan dan komunikasi yang kuat antara kedua belah pihak, sehingga memungkinkan Moms and Dad untuk lebih memahami kebutuhan, minat, dan potensi Si Kecil.

Gabung Komunitas Parents di Cakap dan Raih Banyak Manfaat

Cara Agar Anak Mau Belajar

Di bawah ini ada 7 tips atau cara agar anak mau belajar yang sangat ampuh untuk diterapkan. Yuk, bahas satu persatu mulai dari poin satu!

(1) Komunikasi yang Terbuka dan Tulus

Lagi-lagi, komunikasi menjadi hal yang sangat penting, bukan hanya dalam public speaking, tetapi juga dalam proses belajar. Di sini Moms and Dads bisa memainkan peran sebagai orang yang mendorong dan memfasilitasi anak untuk mengungkapkan pendapatnya seputar sekolah atau pendidikannya. 

Bangun suasana terbuka di mana dia merasa nyaman untuk mengungkapkan hal yang dia sukai, tidak disukai, atau bahkan kekhawatirannya di sekolah atau lingkungan pendidikannya. 

(2) Bantu Anak Menemukan Minat dan Passionnya

Salah satu cara alami untuk membangkitkan kecintaan terhadap belajar adalah dengan membantu anak menemukan dan mengeksplorasi minat dan passion mereka. Untuk bisa menemukan minat dan bakat si Kecil, parents bisa membantu dengan memaparkan atau mengarahkan mereka ke berbagai pengalaman, seperti berkunjung ke museum, menonton pertunjukan teater, pergi ke kebun binatang, atau toko buku. Bantu anak untuk mengenal berbagai topik-topik buku yang memicu minat anak. Selain itu, Moms and Dads bisa memilihkan ekstrakurikuler bermanfaat yang sesuai minat dan passion anak.

(3) Temukan Gaya Belajar yang Sesuai dengan Anak

Cara agar anak mau belajar selanjutnya adalah dengan menemukan learning style yang sesuai dengan anak. Setiap anak memiliki gaya belajar yang unik, atau jenis pembelajaran yang paling efektif untuk mereka. Lembaga pendidikan dan psikologi mengidentifikasi tiga gaya belajar utama yang bisa dipilih atau sesuai dengan anak, yaitu visual, audiotori, dan kinestetik.

  • Gaya belajar visual; pembelajaran visual terkait dengan proses belajar yang menyajikan informasi dalam bentuk tulisan maupun gambar.
  • Gaya belajar auditori; pembelajaran auditori merupakan proses belajar melalui media audio atau suara. Proses belajar ini cocok untuk para pendengar yang baik dan mampu mengikuti arahan dengan baik.
  • Gaya belajar kinestetik; gaya belajar yang satu ini bersifat fisik, anak belajar melalui gerakan atau sentuhan. Cocok untuk anak yang seringkali unggul dalam olahraga atau menari.

Dari ketiga gaya belajar tersebut, pasti ada salah satu gaya belajar yang lebih kuat dan menonjol pada anak.

Baca juga manfaat belajar online  bagi anak di rumah: Ini 6 Manfaat Belajar Online Bagi Anak, Apa Saja?

(4) Have Discussion, not Lectures

Perbanyak diskusi, bukan berkuliah atau terus ceramah tentang materi belajar. Agar anak mau belajar, sebisa mungkin jadikanlah proses belajar didominasi oleh percakapan aktif antara anak dengan orang tua, bukan hanya sekedar ceramah yang diterima secara pasif.

Saat anak ingin mengetahui suatu hal dan mulai mengajukan pertanyaan, berikanlah usaha terbaik untuk bisa menjawabnya. Sebaliknya, Moms and Dads juga perlu mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat memantik rasa ingin tahu anak dan membantu anak dapat berpikir kritis. Cobalah ajukan pertanyaan yang diawali dengan kata tanya “bagaimana?” dan “mengapa?”.

(5) Bantu Anak Mengatur Tugas Sekolahnya

Meskipun tidak setiap hari, ada kalanya anak diberikan PR atau Pekerjaan Rumah oleh guru di sekolah. Sebagai orang tua, parents wajib untuk membantu mengatur tugas sekolahnya agar anak merasa dapat mengontrol tugasnya dengan baik.

Dengan membuat list to-do tugas sekolah, ini akan membantu mendisiplinkan anak dalam belajar dan mengerjakan tugasnya. Apabila tugas atau PR yang diberikan cukup sulit dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu, Moms and Dads bisa membantu mendampingi anak mengerjakan PR bersama-sama.

(6) Share Your Enthusiasm

Antusiasme adalah hal yang dapat ditularkan, terutama ketika mempelajari hal-hal baru. Bagikan semangat kalian untuk belajar pada anak-anak, dengan begitu besar kemungkinan mereka juga akan semangat dan antusias belajar. Bantu anak untuk bisa menemukan bahwa belajar adalah sebuah proses perjalanan yang bisa mempertemukan mereka dengan ilmu baru yang menarik.

(7) Celebrate Achievement

Tak peduli seberapa pun kecilnya prestasi yang mereka raih, penting untuk merayakan dan memberikan pujian pada mereka. Anak-anak membutuhkan pengakuan dan hal-hal positif agar bisa terus termotivasi dan menantang diri mereka untuk melakukan yang lebih baik. 

Perayaan dan pujian di sini, tidak melulu hal yang berlebih. Moms and Dads bisa mengatakan pujian sederhana, misalnya “Hebat sekali anak mama!”, “Kamu sudah melakukan yang terbaik, terima kasih, ya!”. Atau bisa juga dengan membelikan makanan kesukaannya, seperti es krim, jelly, dll. Intinya, jangan pernah lelah ya Moms untuk memberikan penguatan positif pada anak!

Demikianlah penjelasan mengenai pentingnya belajar di rumah bagi anak dan tips yang bisa diterapkan agar anak mau belajar. Sebagai orang tua, penting bagi kalian untuk terus memperhatikan dan memastikan bahwa pelajaran dan pendidikan anak berjalan dengan lancar.

Selain belajar di rumah bersama orang tua, Moms and Dads juga bisa banget lho mengarahkan anak untuk mengikuti kurus. Salah satu kursus yang sangat direkomendasikan adalah kursus bahasa asing atau bahasa Inggris. Cakap menyediakan kursus bahasa Inggris anak yang dilakukan secara online, jadi anak bisa tetap belajar dari rumah bersama para teachers pilihan mereka. Gimana Moms, menarik bukan? Tunggu apa lagi, yuk segera daftar dan booking kelasnya! #SiapaCakapDiaDapat.

Referensi:
-educationcorner.com
-scholastic.com
-careforkindies.com

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.