Penggemar anime atau drama Jepang pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “oishii” dan “umai” yang berkaitan dengan makanan. Keduanya adalah kata-kata yang kerap digunakan untuk menyatakan “enak” atau “lezat” untuk makanan dalam bahasa Jepang.
Meskipun serupa, kedua kata ini sebenarnya memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda, lho! Kita bahas satu per satu, yuk!
1. Oishii
Kata sifat “oishii” merupakan kata bahasa Jepang umum yang digunakan untuk menyatakan “enak” atau “lezat”. “Oishii” dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun non formal.
Contoh kalimat:
このレストランの食べ物がとてもおいしいです。
Kono resutoran no tabemono ga totemo oishii desu.
“Makanan di restoran ini sangat enak.”
チョコレートがおいしい!
Chokoreto ga oishii!
“Coklat itu enak!”
Daftar Cakap Sekarang, Dapatkan Kelas Bahasa Jepang Gratis
2. Umai
Berbeda dengan oishii, umai memiliki banyak arti selain “enak” atau “lezat”, yaitu “ahli”, atau “bagus” atau “beruntung”. Kata “umai” biasanya digunakan untuk menyatakan enak dalam bahasa Jepang untuk situasi informal dan santai. Oleh karena itu, tidak jarang kata “umai” sendiri diucapkan sebagai “umee”.
Contoh kalimat:
このデザートはうまいですけど、高いです。
Kono dezaato wa umai kedo, takai.
“Dessert ini enak sih, tapi mahal.”
やっぱり、うめー!
Yappari, ume!
“Eh, enak nih!”
3. Perbedaan “Oishii” dan “Umai”
Meskipun “oishii” dan “umai” sama-sama digunakan untuk menyatakan enak dalam bahasa Jepang, keduanya memiliki sedikit perbedaan. Penggunaan kata “oishii” lebih terbatas hanya untuk makanan saja, sementara umai memiliki makna lain selain “lezat”, atau “enak”.
Perlu digarisbawahi bahwa penggunaan “umai” tidak bisa berlaku dalam semua situasi dan kondisi. Jika berbicara dalam konteks sopan atau formal, kamu lebih baik menggunakan kata
“oishii” untuk menyatakan enak.
Selain itu, penggunaannya di dalam kalimat cenderung sama karena sama-sama termasuk golongan kata sifat bahasa Jepang.
Raih Beasiswa Kuliah di Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang di Cakap
4. Kosakata Rasa Makanan
Selain menyatakan suatu makanan “enak” atau “lezat”, kamu juga bisa lebih mendeskripsikan rasa dari makanan tersebut. Berikut adalah beberapa kosakata yang bisa kamu gunakan.
日本語 | Romaji | Bahasa Indonesia |
美味しい | Oishii | Lezat |
うまい | Umai | Enak |
辛い | Karai | Pedas |
塩っぱい | Shoppai | Asin |
甘い | Amai | Manis |
酸っぱい | Suppai | Asam |
苦い | Nigai | Pahit |
暖かい | Atatakai | Hangat |
冷たい | Tsumetai | Dingin |
Contoh kalimat:
1. このお茶は暖かくて、甘いです。
Kono ocha wa atatakakute, amai desu.
“Teh ini hangat dan manis.”
2. 私は辛いラーメンが好き。辛いのに、おいしい。
Watashi wa karai ramen ga suki. Karainoni, oishii.
“Saya suka ramen ramen pedas. Meskipun pedas, enak.”
3. 苦いのでアメリカノが大好きです。
Nigai node amerikano ga daisuki desu.
“Saya sangat suka Americano karena pahit.”
Nah, setelah penjelasan di atas, kamu sudah mengerti bagaimana menyatakan enak dalam bahasa Jepang, bukan? Selain menggunakan “oishii” dan “umai”, kamu juga bisa menggunakan kosakata terkait dengan rasa lainnya.
Ingin tahu lebih dalam mengenai bagaimana menyatakan enak dalam bahasa Jepang? Kamu bisa dapat materi ini di kelas kursus Bahasa Jepang dari Cakap, lho! Ada sensei yang siap membantumu menjadi lebih jago berbahasa Jepang. Yuk, daftar kursusnya sekarang!
Baca juga: