Pernah merasa bahasa Inggris susah? Hal ini wajar kok, sobat Cakap! Pasalnya, bahasa Inggris memiliki akar bahasa yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Jadi struktur kalimat dan tata bahasanya juga berbeda.
Makanya tak heran walaupun kita sudah sering menonton video berbahasa Inggris atau mendengarkan lagu-lagu barat, kita masih suka merasa kesulitan saat disuruh berbicara bahasa Inggris.
Kata orang, tak kenal maka tak sayang. Sama juga dengan belajar bahasa. Kalau kita tidak mengenal jelas bahasa yang kita pelajari, bagaimana kita bisa menguasainya? Nah, supaya proses belajarmu lebih mudah, ada baiknya kamu ketahui dulu perbedaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Yuk, simak perbedaan-perbedaannya di bawah ini!
Kata Ganti
Di bahasa Indonesia, kata ganti subjek dan objek tidak mengalami perubahan. Misalnya:
- Dia membeli makan di restoran.
- Cacha meminjamkan dia
Namun, berbeda dengan bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, kata ganti mengalami perubahan dari subjek ke objek kecuali untuk kata ganti you. Contoh:
- He buys food at the restaurant.
- Cacha lends him a pencil.
- We go to school every day.
- Mother drives us to school.
Kelihatan kan perbedaannya? Pada contoh di atas, kata ganti “he” (subjek) berubah menjadi “him” saat menjadi objek. Begitu pula dengan kata ganti “we” yang berubah menjadi “us” saat menjadi kata ganti objek.
Bentuk Jamak
Dalam bahasa Indonesia, untuk mengubah kata dari bentuk tunggal ke bentuk jamak biasanya hanya perlu melakukan pengulangan atau menambahkan kata bantu jamak. Misalnya anak-anak, botol-botol, banyak orang, para murid, dan sebagainya.
Di bahasa Inggris, bentuk jamak dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
Kata jamak beraturan
Dalam bentuk kata jamak beraturan, kamu hanya perlu menambahkan -s, -es, atau -ies di belakang bentuk tunggalnya. Misalnya: students, teachers, glasses, tomatoes, strawberries
Kata jamak tidak beraturan
Bentuk kata jamak yang satu ini terkadang bisa membingungkan karena tidak ada aturan pastinya. Ada kata yang mengalami sedikit perubahan seperti:
Man – men, knife – knives, leaf – leaves, ox – oxen
Ada yang mengalami perubahan yang lebih banyak, misalnya:
Child – children, tooth – teeth, person – people, cactus – cacti
Ada pula yang sama sekali tidak berubah, antara lain:
Deer, fish, sheep, series
Susunan Kalimat
Susunan kalimat atau sintaksis bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebenarnya lumayan mirip dalam kalimat-kalimat sederhana. Namun, terdapat pengecualian yaitu untuk kalimat yang mengandung kata sifat.
Coba sekarang bayangkan, dalam bahasa Indonesia jika kamu ingin menyatakan bahwa kamu baru saja membeli sebuah buku baru, kamu akan berkata:
Saya baru saja membeli sebuah buku baru.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut akan menjadi:
I just bought a new book.
Lihat perbedaannya? Dalam bahasa Indonesia, kata sifat berada di belakang kata benda (buku + baru). Sementara, susunannya dibalik menjadi kata sifat dalam Bahasa Inggris terletak sebelum kata benda (new + book). Contoh lainnya:
- Sepeda lama / old bicycle
- Anjing lucu / cute dog
- Tas mahal / expensive bag
Hal ini juga berlaku untuk kata ganti kepemilikan. Contohnya:
- Buku saya / my book
- Bajumu / your clothes
- Kehidupan mereka / their lives
Kata Kerja
Dalam bahasa Indonesia, kalimat tidak harus selalu memiliki kata kerja. Contohnya:
Nama saya Cacha. Saya dari Jakarta. Hobi saya menonton televisi.
Jika diterjemahkan secara harafiah ke dalam bahasa Inggris, kalimat di atas menjadi:
My name Cacha. I from Jakarta. My hobi watching television.
Namun, kalimat ini merupakan bentuk kalimat yang salah karena tidak memiliki kata kerja. Kalimat yang benar adalah:
My name is Cacha. I am from Jakarta. My hobby is watching television.
Pada kalimat di atas, kata kerjanya adalah to be (is, am).
Selain itu, kata kerja dalam bahasa Inggris juga menunjukkan waktu kejadian. Bentuk kata kerja bahasa inggris bisa berubah-ubah bergantung tenses yang digunakan. Beda kan dengan bahasa Indonesia di mana kata kerjanya tidak berubah baik kejadian tersebut terjadi di masa lalu, sekarang, masa depan, atau kapanpun itu.
Contoh:
- Saya sedang berjalan ke rumahmu
- I am walking to your home (present continuous tense)
- Saya berjalan ke rumah kemarin
- I walked to your home (past tense)
- Saya akan berjalan ke rumahmu besok
- I will walk to your home (simple future tense)
- Saya sudah berjalan ke rumahmu
- I have walked to your home (present perfect tense)
Pada contoh di atas, bentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia tetap sama yaitu berjalan terlepas dari waktu kejadiannya. Namun, pada kalimat bahasa Inggris, kata kerja ‘walk’ berubah berdasarkan waktu kejadiannya.
Kata kerja dalam bahasa Inggris sendiri bisa dibagi menjadi 2, regular dan irregular verb. Regular verb merupakan kata kerja yang bentuk perubahannya teratur saat tenses yang digunakan berubah. Biasanya kamu hanya perlu menambahkan -d, -ed, atau -ied pada kata kerja bentuk pertama (verb 1) sehingga menjadi bentuk kata kerja kedua (verb 2) atau ketiga (verb 3). Contoh:
Walk – walked, study – studied, start – started
Sementara irregular verb tidak memiliki aturan formal seperti regular verb sehingga bentuk-bentuknya perlu dihafalkan oleh para pelajar bahasa Inggris. Contoh:
Come – came, drink – drank, run – ran, cut – cut, eat – ate
Nah, gimana? Sekarang udah paham dong perbedaan-perbedaannya! Sekilas kelihatannya memang ribet, tapi ini bisa jadi tantangan yang menyenangkan supaya kamu makin semangat belajar lho! Ingat, kemampuan bahasa Inggris itu sekarang sangat penting baik dalam studi maupun saat akan mencari kerja. Mau makin jago berbahasa asing? yuk, pakai Cakap, aplikasi belajar bahasa secara daring yang bisa kamu unduh gratis di iOS dan android. Kamu bisa belajar bahasa inggris online bersama Cakap.
Baca Juga: