Pertanyaan Interview User dan Tips Cara Menjawab agar Lolos

interview user

Interview User adalah salah satu tahapan untuk mendapatkan kerja. Kamu akan menghadapi interview User setelah kamu lolos tahap interview pertama dengan HRD. Bedanya, interview User bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknis kandidat serta chemistry antara User dengan kandidat. 

Umumnya interview User merupakan tahap terakhir dalam proses recruitment dan menjadi penentu kamu diterima atau tidak. Nah, kali ini kita akan membahas hal-hal yang akan kamu butuhkan untuk menghadapi interview User, mulai dari tips, contoh pertanyaan dan jawaban, serta tips interview User secara online

Table of Contents

Tips Menghadapi Interview User

Supaya kamu lolos dari tahap interview User, yuk, ketahui tipsnya dan pertanyaan apa saja yang akan kamu hadapi!

1. Pahami Job Description Pekerjaan yang Kamu Lamar

Selain mempelajari cara memperkenalkan diri saat interview, kamu juga perlu mempelajari setiap detail tugas yang diterangkan dalam bagian job description. Pastikan kamu memahami jenis kegiatan yang akan kamu lakukan nanti serta keahlian apa saja yang dibutuhkan supaya diterima. User akan mempertimbangkan kamu jika kamu telah memahami tugas dari posisi yang kamu lamar. 

2. Kenali User Kamu

Dalam interview User, kamu akan berhadapan langsung dengan orang yang akan menjadi atasan kamu. Pertanyaan dalam tahap interview User biasanya lebih detail dan mendalam dibanding interview HRD. Selain mengenali dan memahami posisi yang kamu lamar, kamu juga perlu mengenali User kamu. Manfaatkan media sosial seperti LinkedIn untuk mencari tahu informasi profesionalnya yang berkaitan dengan perusahaan. 

3. Berikan Pencapaian yang Spesifik

Pencapaian kandidat biasanya menjadi salah satu pertanyaan interview User, maka pastikan kamu menjelaskan secara spesifik karena User membutuhkan jawaban yang detail. Buktikan dengan data apa saja pencapaian kamu selama ini seperti tugas atau project yang telah kamu lakukan di perusahaan lama. 

4. Inisiatif untuk Bertanya

Biasanya dalam tahap interview kamu akan diberikan kesempatan untuk bertanya pada sesi akhir interview. Banyak kandidat yang melewati kesempatan ini karena gugup dan bingung. Untuk menghindari hal itu, kamu dapat membuat daftar pertanyaan. Tidak perlu tergesa-gesa dalam memberikan pertanyaan karena kamu akan terlihat ceroboh dan tidak teliti. Bersabarlah dan berikan pertanyaan ketika User memberikan kesempatan bertanya. 

5. Datang on Time!

Datang tepat waktu juga tidak kalah penting dari tips-tips yang ada di atas. User akan memberikanmu penilaian buruk jika datang terlambat hingga membiarkannya menunggu. Untuk itu, kamu wajib telah sampai di tempat interview maksimal 30 menit sebelum jadwal wawancara. Kamu juga dapat menggunakan waktu itu untuk mempersiapkan diri sebelum tahap interview User dimulai. 

Contoh Pertanyaan Interview User

Pertanyaan interview user umumnya akan membahas hal yang lebih teknis namun diselingi dengan pertanyaan tentang kolaborasi bersama tim atau dengan atasanmu. Beberapa hal berikut merupakan contoh pertanyaan interview user yang sering ditanyakan. 

1. Jelaskan pengalaman Anda selama bekerja di posisi X

Pada bagian ini kamu bisa menjelaskan berapa lama kamu bekerja di posisi yang kamu lamar sekaligus bisa mulai menjelaskan project-project apa saja yang pernah kamu kerjakan. 

2. Teknologi / tools apa saja yang Anda gunakan?

Selama bekerja kamu akan menggunakan beberapa tools yang digunakan untuk sehari-hari. Misalnya untuk posisi software engineer, kamu bisa menjelaskan code editor yang kamu gunakan serta bahasa pemrograman seperti apa yang sering kamu pakai. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan teknologinya secara spesifik. 

Contoh lain saat melamar kerja sebagai social media specialist, kamu bisa menjelaskan tools apa yang digunakan untuk membuat content plan, mencari inspirasi, hingga menganalisis trafik engagement dari sebuah akun. 

3. Ceritakan mengenai project X yang pernah Anda kerjakan

Inilah kesempatanmu untuk menjelaskan secara mendetail dan teknis apa saja yang kamu kerjakan selama mengerjakan sebuah project. Kamu bisa mulai menjelaskan dengan susunan berikut : 

  • project tersebut tentang apa
  • apa tujuan dibuatnya project tersebut
  • berapa orang yang ada di dalam project tersebut
  • apa role / posisi kamu di project tersebut
  • apa saja yang kamu lakukan di project tersebut
  • teknologi / tools / strategi apa yang kamu gunakan

4. Apa masalah / tantangan yang Anda pernah hadapi selama bekerja di posisi X / mengerjakan project X? dan bagaimana Anda menyelesaikannya?

Setelah menjelaskan poin-poin di atas, seringkali user ingin mengetahui permasalahan seperti apa yang pernah kamu hadapi. Dari sini user bisa melihat sejauh apa kamu pernah menghadapi “masalah” dan bagaimana cara kamu menyelesaikannya. 

5. Apa yang Anda ketahui tentang produk atau layanan kami?

Saat melamar kerja tentu kamu harus melakukan riset terlebih dahulu, baik tentang perusahaan yang kamu lamar maupun produk-produk yang dimiliki produk tersebut. Karena tidak jarang user ingin tahu sejauh apa kamu mengenali produk atau project yang mereka kerjakan. Tidak sedikit juga user yang ingin mengetahui kenapa kamu tertarik untuk bekerja mengerjakan produk atau project tersebut di perusahaannya.

6. Bagaimana Anda bekerja dalam tim?

User yang menjadi pewawancara tentu ingin mendapatkan anggota atau tim yang bisa bekerja sama dengan baik dengan timnya. Pertanyaan ini diharapkan bisa menjawab bagaimana pola kerjamu selama ini.

Apakah kamu lebih nyaman bekerja secara individu di tempat yang tenang, apakah kamu punya orientasi bekerja bersama-sama sehingga project berjalan dengan baik, bahkan ada yang mempertanyakan apakah kamu tipikal orang yang suka bekerja di pagi hari atau malam hari. Semua ini bisa kamu sesuaikan dengan pertanyaan yang kamu dapatkan.

7. Bagaimana Anda menangani stres?

Kamu bisa menjelaskan strategi kamu untuk mengatasi stres. Berikan juga contoh bagaimana kamu telah menangani situasi stres di masa lalu atau dari pengalaman yang pernah kamu lalui. Tekankan juga pada kemampuanmu untuk tetap tenang dan fokus di bawah tekanan.

8. Apa Sudah Paham Job Description?

Pertanyaan ini berguna untuk memberi User gambaran apakah kandidat telah memahami job description atau belum sehingga dapat memilih kandidat terbaik. Agar berhasil menjawab pertanyaan ini, kamu dapat menjelaskan pengetahuan yang paling dikuasai dari job description

9. Tim seperti Apa yang Membantumu?

Selain ingin mengetahui kemampuan teknis kamu, User ingin mengetahui apakah kamu dapat bekerja dengan tim atau tidak. Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu menginginkan tim yang menerima dan mendengarkan pendapat serta dapat membantu kamu berkembang.

Ketika selesai tahap interview, kamu perlu menunjukan sikap yang sopan kepada User. Berikan salam dan ucapkan terimakasih. Setelah itu perusahaan akan memberikan kabar dalam kurun waktu tertentu. Jika kamu tidak mendapatkan kabar, kamu masih bisa bertanya kepada HRD perusahaan yang kamu tuju terkait lamaranmu.

cara jawab alasan bergabung dengan perusahaan
Photo by Mikhail Nilov

Cari Info Lowongan Kerja Terpercaya? Cek Career Cakap Sekarang!

Kesalahan yang Umum saat Interview User

Ada beberapa akibat yang sering terjadi apabila kamu lalai dan tidak serius dalam menjawab pertanyaan interview user. Cari tahu apa aja supaya kamu ngga jatuh ke lubang yang sama.

1. Terlambat datang

Kesalahan ini menunjukkan kurangnya profesionalisme dan dapat membuat pewawancara menilai kamu sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Pastikan kamu datang tepat waktu, bahkan 10-15 menit lebih awal untuk menunjukkan keseriusan.

2. Tidak melakukan riset

Luangkan waktu untuk mempelajari tentang perusahaan, produk, dan layanannya. Pahami visi dan misi perusahaan serta budaya kerjanya. Kurangnya pengetahuan tentang perusahaan bisa memberi impresi kamu tidak antusias dengan posisi yang sedang dilamar.

3. Jawaban tidak fokus

Saat menjawab pertanyaan, fokuslah pada pertanyaan yang diajukan dan berikan jawaban yang relevan. Hindari jawaban yang bertele-tele atau tidak jelas.

4. Menjelek-jelekkan mantan perusahaan

Hindari menjelek-jelekkan perusahaan lama, atasan, atau kolega kamu. Hal ini menunjukkan kamu tidak memiliki profesionalisme dan dapat membuat pewawancara ragu dengan karaktermu.

5. Berbohong

Jangan pernah berbohong saat interview. Kejujuran adalah nilai yang penting bagi perusahaan. Kalau kamu tidak mengetahui jawabannya, lebih baik mengatakan tidak tahu dengan cara yang baik, daripada berbohong.

6. Menanyakan gaji di awal

HR atau User umumnya akan menanyakan gaji ketika melihat kamu cocok dengan mereka. Tetapi, ada baiknya kamu tidak menanyakan secara langsung hal ini, apalagi di awal-awal interview. Tunggu hingga dari pihak perusahaan yang kamu lamar untuk mempertanyakan hal tersebut, ya.

7. Bersikap sombong

Hindari bersikap sombong dan overconfident. Tunjukkan rasa percaya diri yang wajar dan tunjukkan bahwa kamu masih ingin belajar dan berkembang.

8. Tidak aktif berkomunikasi

Berikan respon yang antusias dan tunjukkan minat kamu pada posisi tersebut. Ajukan pertanyaan yang menunjukkan kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang perusahaan dan posisinya.

tips interview online
Photo by Andrea Piacquadio

Tips Interview User Secara Online

Meskipun pandemi sudah mereda, banyak perusahaan memilih untuk melakukan proses rekrutmen secara online. Nah, apa saja sih yang perlu dipersiapkan untuk interview secara online? Simak, yuk! 

Sebelum Interview Online

1. Berlatih menjawab pertanyaan

Sama dengan ketika kamu akan wawancara secara langsung, berlatih adalah hal yang wajib kamu lakukan sebelum interview online. Berlatihlah di depan cermin sampai kamu terlihat yakin dan percaya diri ketika menjelaskan sesuatu. Hal ini tentunya akan memberi kesan yang baik bagi siapa saja yang mewawancaraimu. 

Sekali lagi, jangan lupa lakukan riset sebelum kamu menyiapkan jawaban untuk setiap pertanyaan yang mungkin ditanyakan. 

2. Siapkan Perihal Teknis

Persiapan teknis dalam wawancara online adalah hal terpenting. Pastikan link untuk interview yang diberikan oleh User sudah benar dan dapat diakses di device yang kamu gunakan. Also, don’t panic! Kalau tiba-tiba device yang kamu gunakan bermasalah, kamu harus sudah siapkan backup plan sebagai solusinya. 

Selain itu, karena User tetap harus melihat kamu, pastikan juga kalau kamera dari device yang akan kamu gunakan berfungsi dengan maksimal ya!

3. Dressed Up is A Must!

Meskipun kamu nggak bertemu User secara langsung, cara kamu berpakaian juga akan tetap dinilai lho. Selayaknya wawancara kerja pada umumnya, first impression turut dilihat dari cara kandidat berpakaian. Jangan sampai kamu melaksanakan interview hanya dengan menggunakan kaos dan celana pendek. 

Pilihlah pakaian yang rapi dan bersih terutama untuk bagian atas tubuhmu karena bagian ini akan terlihat di kamera sehingga menjadi penilaian oleh User sebagai pewawancara. 

Selama Interview Online

1. Relax, Jangan Tegang!

Meskipun kamu tidak berhadapan langsung dengan User, mereka tetap dapat melihat kamu kalau kamu nervous. Komunikasikan jawaban-jawabanmu dengan dengan percaya diri. That’s why, practice makes perfect. Kalau kamu sudah mendalami perusahaan dan posisi yang kamu lamar, you will be fine! 

2. Eye Contact dan Body Gesture

Saat wawancara dimulai dengan perkenalan, kamu harus tetap menatap mata User dengan fokus ke kamera, bukan ke layar device. Perhatikan juga gesture tubuh selama interview, karena User tetap dapat melihat gerak-gerikmu lewat kamera. Jadi, jangan lupa juga untuk tersenyum, ya! 

3. Siapkan Pertanyaan 

Setelah wawancara selesai, User biasanya memberikan kesempatan kepada kandidat untuk bertanya mengenai jabatan yang dilamar atau perusahaan itu sendiri. Sesi ini dapat dimanfaatkan oleh kandidat untuk mempelajari lebih lanjut tentang job description yang akan ia jalankan atau feedback mengenai wawancara tersebut. 

Sesudah Interview Online

Selesainya wawancara bukan berarti selesai pula proses recruitment. Ucapkan terima kasih kepada User yang mewawancarai kamu baik langsung atau melalui email. Perusahaan akan memberikan kabar mengenai status proses rekrutmen dalam beberapa hari hingga seminggu. 

Jika kamu belum mendapatkan kabar dalam kurun waktu tersebut, kamu bisa follow-up melalui email dengan bertanya apakah sekiranya ada informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau kepastian dari proses recruitment yang kamu lalui.

Nah, demikian lah segala hal yang perlu kamu tahu mengenai wawancara dengan User atau User Interview yang semoga memberimu pencerahan. Sukses wawancaranya, ya! 

Bagi kamu yang saat ini masih sedang mencari pekerjaan, kamu bisa banget upgrade skill-mu dengan mengikuti pelatihan, lho. Cakap Upskill menyediakan kursus dan pelatihan online untuk berbagai bidang karier, nih. Cek kelas Cakap Upksill yang paling cocok buatmu sekarang, yuk! #SiapaCakapDiaDapat

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.