Interview adalah salah satu tahap seleksi rekrutmen yang menjadi momen menegangkan bagi para pelamar. Namun, ini merupakan tahap paling penting bagi kamu untuk menunjukkan diri. Sebagai persiapan, pelajari contoh pertanyaan interview kerja dan cara menjawabnya.
Pada era sekarang, tidak jarang juga perusahaan yang menggunakan pertanyaan interview kerja bahasa Inggris. Namun, biasanya jika perusahaan tersebut memang berskala internasional. Tetap saja, rata-rata topik yang ditanyakan akan sama kok!
Dengan mempelajari kisi-kisinya, setidaknya kamu bisa lebih siap menghadapi HR dan tidak bingung saat menjawabnya. Lantas, apa saja pertanyaan interview kerja yang umum ditanyakan? Yuk, simak daftar contohnya di bawah ini!
Table of Contents
20 Contoh Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali dan Jawabannya
Bagi orang yang pertama kali interview pasti akan merasa bingung bagaimana harus menjawab setiap pertanyaan HR. Belum lagi, perasaan tegang pasti akan membuat pikiran menjadi berantakan.
Namun, yang harus kamu tanamkan dalam kepala adalah sikap tenang. Memang tidak mudah, tetapi jika tidak tenang, kamu akan sulit memikirkan jawaban yang bagus saat ditanya. Untuk meminimalisir rasa tegang, lebih baik kamu pelajari beberapa contoh pertanyaan interview fresh graduate dan jawabannya berikut ini.
1. Ceritakan secara singkat tentang diri kamu
Pertama-tama setelah memperkenalkan diri, pelamar pasti akan diminta untuk menceritakan dirinya. Dalam hal ini kamu tidak perlu panjang lebar, fokuslah pada garis-garis besar pengalamanmu yang sekiranya akan bermanfaat dalam dunia pekerjaan.
Ketika memperkenalkan diri, kamu bisa menjelaskan hal-hal berikut ini:
- Identitas → Sebutkan nama lengkap dan nama panggilan
- Latar belakang pendidikan → Jelaskan secara singkat tentang pendidikanmu serta kenapa kamu memilih jurusan tersebut.
- Pengalaman → Ceritakan secara singkat tentang pengalaman organisasi, magang, serta aktivitas lainnya di luar studi.
- Ketertarikan dan keterampilan khusus → Sampaikan beberapa keterampilan yang kamu miliki serta ketertarikan kariermu yang didukung keterampilan tersebut.
2. Apa kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki?
Pertanyaan interview kerja yang satu ini biasanya tidak akan terlewatkan. HR akan menilai bagaimana kamu menilai dirimu sendiri melalui cara kamu menjawab pertanyaan ini. Untuk menjawabnya, kamu bisa mencari tahu skill apa saja yang dibutuhkan dalam posisi tersebut lalu cocokkan dengan kemampuanmu.
Selain kelebihan, kamu juga akan ditanya tentang kekurangan diri sendiri. Nah, hindari jawaban yang menunjukkan bahwa kamu tidak punya kekurangan ya, itu akan terkesan arogan karena setiap orang pasti memilikinya. Meskipun agak tricky, kamu bisa menjawabnya dengan kekurangan yang disertai penjelasan bagaimana kamu mengatasinya.
Baca juga : Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Lengkap Cara Menjawabnya
3. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami?
Sebelum melakukan interview kerja, kamu wajib untuk melakukan riset tentang perusahaan yang ingin dilamar. Terlebih terkait posisi yang ingin kamu masuki. Dengan begitu, kamu bisa menjawab pertanyaan yang satu ini dengan benar sesuai hasil risetmu. Untuk pertanyaan ini, pastikan kamu bisa menjawabnya ya. Jangan sampai tidak tahu tapi sudah berani melamar.
4. Apa yang membuat perusahaan ini berbeda dengan yang lain?
Setelah memahami tentang perusahaan tersebut dengan melakukan riset, dalam menjawab pertanyaan ini kamu bisa menjelaskan nilai-nilai perusahaan serta keunikannya. Ini juga bisa menjadi jawaban mengapa kamu memilih perusahaan ini sebagai tempat bekerja.
5. Mengapa kamu tertarik melamar di posisi ini?
Untuk menjawab pertanyaan interview kerja yang satu ini, kamu harus memberikan kesan bahwa kamu sangat tertarik dan bersemangat untuk berada di posisi ini. Sertakan alasan mengapa kamu ingin berkarier di posisi tersebut. Akan lebih baik kalau kamu bisa mengaitkannya dengan ketertarikan pribadi serta keterampilan yang kamu miliki.
6. Bagaimana sikap kamu jika terjadi masalah di perusahaan?
Jawaban dari pertanyaan ini akan memperlihatkan seberapa besar komitmen kamu dalam bekerja di suatu perusahaan, apabila terjadi masalah di dalamnya. Biasanya pertanyaan seperti ini akan diberikan bersama contoh kasus di mana HR akan menilai problem solving serta kecenderunganmu dalam menghadapi masalah. Jawaban realistis sangat diharapkan di sini.
7. Kontribusi apa yang akan kamu berikan kepada perusahaan?
Pertanyaan interview kerja yang satu ini juga hampir selalu ada. Bagi yang sudah berpengalaman, kamu bisa mengaitkannya bagaimana kontribusimu di pekerjaan sebelumnya. Sementara untuk fresh graduate, kamu bisa mengaitkannya dengan pengalaman organisasi. Pastikan kamu benar-benar mengerti posisi dan perusahaan yang kamu lamar.
8. Lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai?
Pertanyaan ini bisa kamu jawab sesuai dengan kultur perusahaan yang dilamar. Kamu bisa cari tahu dulu bagaimana kultur kerja di sana. Misal lingkungannya fleksibel, maka kamu bisa menjawab bahwa kamu suka lingkungan kerja yang fleksibel.
Tingkatkan Skill-mu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill
9. Apa rencana kamu dalam lima tahun kedepan?
Ini pertanyaan umum yang sering muncul saat interview. Kamu bisa menjawabnya dengan menceritakan harapan kariermu selama lima tahun ke depan. Jika kamu berencana menikah, maka tidak ada salahnya juga menjelaskan hal itu. Intinya, buat serealistis mungkin karena HR ingin mengetahui apakah kamu memiliki rencana hidup dan melihat apakah hal tersebut tidak akan merugikan perusahaan saat menerimamu.
10. Berapa gaji yang kamu inginkan?
Untuk menjawab pertanyaan ini, akan lebih baik jika kamu melakukan riset terkait rentang gaji di posisi tersebut. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan daerah perusahaan itu. Jangan sampai kamu melamar di Surabaya tapi mengharapkan gaji seperti di Jakarta. Bagi fresh graduate, kamu bisa menyesuaikannya dengan UMP dan UMK atau melebihkannya sedikit.
Baca juga : Perbedaan UMR, UMK, dan UMP bagi Pekerja, Besaran yang Mana?
11. Apa yang akan kamu lakukan jika ada masalah dengan satu tim?
Tak jarang karyawan mengalami masalah internal dengan rekan satu timnya. Hal ini tentu akan berpengaruh pada pekerjaanya. Rekruter ingin tahu, bagaimana cara kamu dealing dengan masalah tersebut. Dalam hal ini, ceritakan sejujurnya dari sisimu serta tunjukkan bagaimana kamu menghadapi masalah dengan fokus pada solusi.
12. Bagaimana sikap kamu ketika ada yang memberikan kritik pada pekerjaan kamu?
Pertanyaan interview kerja yang satu ini untuk melihat karakter kamu, bagaimana kamu menanggapi sebuah kritikan. Nah, kamu bisa menjawab dengan bijak. Misalnya, “Kritik bukan hal yang buruk asal itu membangun, dengan begitu saya bisa memperbaiki kesalahan”.
13. Apakah kamu bersedia jika diminta untuk lembur?
Untuk pertanyaan ini, kamu bisa menanyakan terlebih dahulu bagaimana ketentuan lembur di perusahaan tersebut. Misalnya apakah perusahaan menawarkan uang lembur atau kondisi seperti apa biasanya yang mengharuskan lembur.
Pertimbangkan dengan matang dan jawablah sesuai dengan kapasitasmu. Sampaikan bersedia jika memang bersedia atau sampaikan keberatan jika memang tidak siap untuk hal tersebut. Jawabanmu di sini akan mempengaruhi kehidupan pekerjaanmu jika diterima.
14. Apa motivasi kamu bekerja di perusahaan ini?
Sama dengan pertanyaan terkait perusahaan sebelumnya, kamu perlu melakukan riset untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Jika memang kamu termotivasi karena perusahaan tersebut menawarkan sistem pekerjaan fleksibel, kamu bisa menjawabnya demikian. Jawaban motivasi kerja lainnya bisa terkait dengan kontribusi perusahaan, reputasi yang baik, tim yang keren, dll.
15. Menurut kamu, apa pencapaian terbesarmu selama ini?
Kamu bisa menceritakan penghargaan yang sudah kamu peroleh sebelumnya, baik di perusahaan atau kampus. Kamu juga dapat bercerita mengenai pengalaman-pengalaman yang memberikan perubahan positif pada diri sendiri, karena itu juga termasuk pencapaian.
Nah, itu dia beberapa contoh pertanyaan interview kerja dan jawabannya yang paling sering muncul. Jika baru pertama kali menghadapi, wajar jika kamu merasa takut dan cemas. Namun, dengan persiapan yang matang, kamu bisa meminimalisasi perasaan tersebut.
Agar lebih siap lagi, kamu bisa mengikuti pelatihan wawancara kerja agar diterima kerja, salah satunya di CAKAP Upskill. CAKAP membantu kamu menemukan kelas pengembangan diri dan karir terbaik yang bisa dipilih.
Bersama berbagai akademi di CAKAP, Kamu akan belajar secara profesional sehingga nantinya bisa lebih percaya diri saat memasuki dunia kerja. Yuk ikuti sekarang juga #SiapaCakapDiaDapat.
Referensi:
- Gramedia
- Skill Academy
Baca juga: