Perbedaan PAUD dan TK, Mana yang Lebih Wajib untuk Anak?

perbedaan-paud-dan-tk

Pendidikan adalah hal wajib yang harus dipenuhi oleh orang tua pada anaknya. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk memilih sekolah anak yang tepat dan terbaik. PAUD dan TK adalah contoh nyata dari pendidikan pertama yang bisa diberikan orang tua pada anak. Namun, terkadang masih ada banyak parents yang bertanya-tanya apa perbedaan PAUD dan TK. Lebih baik PAUD atau TK? Umur berapa anak harus masuk TK atau PAUD? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut Moms and Dads wajib banget pantengin artikel ini hingga akhir ya! Di sini akan dibahas tuntas mengenai perbedaan PAUD dan TK

Table of Contents

Apa Itu PAUD?

PAUD adalah bentuk akronim dari Pendidikan Anak Usia Dini. Sama seperti namanya, PAUD ditujukan untuk anak-anak usia dini/usia prasekolah untuk mengenyam pendidikan pertamanya. PAUD sendiri merupakan bentuk upaya pembinaan bagi anak-anak dari mulai usia 0 tahun sampai usia 6 tahun.

PAUD menaungi beberapa jenjang pendidikan, seperti Kelompok Bermain, Playground, dan TK. Lembaga tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan potensi anak dari sedini mungkin dan mempersiapkan mereka agar lebih mudah bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan selanjutnya. 

Apa Itu TK?

TK adalah singkatan dari Taman Kanak-Kanak. TK menjadi tempat bagi anak-anak usia 4-6 tahun belajar dan mengenyam pendidikan. TK atau Taman Kanak-Kanak memiliki dua jenjang, yaitu TK A dan TK B. 

TK A ditujukan bagi anak-anak yang baru pertama kali masuk TK. Setelah satu tahun mengenyam pendidikan di TK A, selanjutnya anak-anak akan naik tingkat ke TK B. TK sendiri merupakan jenjang pendidikan yang termasuk ke dalam bagian dari PAUD.

Kenali Tingkat Keahlian Bahasa Inggris Si Kecil Sekarang

Pentingnya PAUD dan TK untuk Anak

Kalau ditanya apakah PAUD atau TK itu wajib? Jawabannya tentu, karena PAUD dan TK memiliki banyak manfaat bagi anak. Berikut penjabarannya:

(1) Meningkatkan Antusiasme Belajar

Memupuk antusiasme atau minat yang besar bagi anak untuk belajar adalah hal yang bisa dicapai dengan mendaftarkan Pendidikan Anak Usia Dini atau TK bagi mereka. Anak akan lebih aktif dan semangat belajar. Ada banyak hal baru yang bisa dipelajari, seperti membaca, mewarnai, menulis, dll. Hal tersebut bisa menjadi hal yang sangat seru dan menyenangkan di masa prasekolah anak-anak.

(2) Membangun Kepercayaan Diri

Anak yang mengikuti PAUD atau TK akan memiliki bekal kepercayaan diri yang lebih. Mereka sudah terbiasa bersosialisasi dengan banyak orang, seperti guru, teman baru, bahkan orang tua murid. Membangun rasa percaya diri sangat penting bagi anak, karena nantinya mereka akan lebih mudah berinteraksi dengan orang-orang yang baru ditemui.

(3) Anak Lebih Mandiri dan Berpikir Kreatif

Memberikan pendidikan pada anak di usia dini akan membuat mereka berpikir kreatif, bagaimana memecahkan masalah-masalah sederhana. Anak-anak juga akan belajar mandiri dan melakukan aktivitasnya sendiri, seperti belajar makan sendiri, belajar ke toilet sendiri, dan sebagainya.

(4) Melatih Konsentrasi dan Kesabaran Anak

Di usia yang relatif masih balita, anak-anak pasti sulit jika disuruh untuk berkonsentrasi dan bersabar. Namun, dengan mengikuti PAUD dan TK mereka bisa melatih konsentrasi dan kesabaran. Anak akan diarahkan untuk fokus pada pelajar dan tetap duduk anteng selama kelas dimulai.

(5) Persiapan Menuju Pendidikan Sekolah Dasar

PAUD dan TK merupakan jenjang pendidikan yang akan membantu anak mempersiapkan diri sebelum memasuki pendidikan SD. Dengan mendaftarkan anak di PAUD dan TK, mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri di lingkungan SD. Mereka juga tentunya sudah memiliki bekal ilmu, seperti membaca, menulis, menggambar, mewarnai, dll.

Baca juga : Tips Memilih Sekolah untuk Anak yang Tepat, Pertimbangkan dari Sekarang

Gabung Komunitas Parents di Cakap dan Raih Banyak Keuntungan

Perbedaan PAUD dan TK

Agar Moms and Dads bisa lebih jelas dalam menemukan perbedaan PAUD dan TK, yuk simak beberapa poin berikut ini:

(1) Usia Anak

Perbedaan PAUD dan TK juga terletak pada usia masuk anak. Lalu, PAUD itu ditujukan untuk anak umur berapa sih? PAUD menerima pendidikan untuk anak-anak dari 0 sampai tahun. Sedangkan TK menerima pendidikan untuk anak-anak usia 4-6 tahun. Sekarang Moms and Dads sudah tahukan umur berapa anak masuk TK dan PAUD?

(2) Formal vs Non-Formal

PAUD termasuk ke dalam lembaga pendidikan non-formal. Sedangkan TK adalah lembaga pendidikan formal yang menjadi pijakan anak sebelum masuk SD. Setelah lulus TK, anak baru diperbolehkan untuk mendaftarkan diri ke Sekolah Dasar.

(3) Mana yang Lebih Wajib PAUD atau TK?

Apa wajib masuk PAUD sebelum TK? Sebenarnya mana yang lebih wajib dan mana yang harus lebih dulu itu relatif. Semuanya tergantung pada usia anak saat akan masuk jenjang pendidikan. Jika Moms memiliki anak yang sudah berusia 4-5 tahun, maka akan lebih baik kalau si Kecil langsung didaftarkan ke jenjang TK A. Hal tersebut dikarenakan peraturan pemerintah yang mengharuskan anak menempuh pendidikan TK sebelum masuk ke SD.

(4) Pembelajaran yang Didapat

Di PAUD, anak-anak belum diajarkan untuk membaca dan menulis. Pendidikan ini fokus untuk pembinaan dan pengenalan karakteristik anak. Sedangkan di tingkat TK, anak-anak diajarkan untuk mengenal huruf, membaca, menulis, belajar berhitung, memahami cerita sederhana, dan sebagainya. So, materi yang diajarkan di TK jauh lebih kompleks daripada di PAUD.

Baca juga : Anak TK Harus Bisa Apa? Ini 9 Kemampuan yang Harus Dimiliki Anak TK

Moms, itulah perbedaan PAUD dan TK yang harus Moms tahu. Sekarang udah nggak bingung lagi kan mau daftarin anak ke PAUD atau TK? Karena keduanya memiliki perbedaan yang cukup mendasar terlebih pada jenjang usia anak dan materi yang diajarkan.

Nah, buat Moms yang ingin mempersiapkan anak untuk lebih jago berbahasa Inggris sejak dini, yuk ajak anak untuk bergabung di kelas bahasa Inggris anak Cakap!

Referensi:
-pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id
-id.theasianparent.com

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.