Dalam beberapa dekade terakhir, Mind Mapping telah menyebar dari dunia sains dan akademisi ke khalayak yang lebih luas. Seiring dengan meningkatnya popularitas internet, Mind Mapping adalah cara yang semakin banyak digunakan oleh berbagai kalangan dari segala usia, baik pelajar maupun pengusaha.
Sebuah studi dari Johns Hopkins menunjukkan bahwa penggunaan Mind Mapping pada siswa dapat meningkatkan nilai mereka hingga sebesar 12%. Mind Mapping juga terbukti bermanfaat bagi siswa disleksia dan autis untuk lebih memahami konsep dan strategi.
The British Dyslexia Association menyatakan, “Pengidap disleksia berjuang dengan bahasa lisan dan/atau tulisan mereka, mengikuti instruksi, konsentrasi yang buruk dan melakukan tugas-tugas analitis atau logis. Strategi seperti Mind Mapping diakui sebagai alat pembelajaran yang berharga.”
Sobat Cakap sendiri pastinya sudah sangat familiar dengan yang namanya Mind Mapping, bukan? Lalu sebenarnya apa sih Mind Mapping itu dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Mind Mapping?
Mind Mapping adalah sebuah metode yang cara kerjanya memetakan dan menghubungkan informasi dalam bentuk grafis. Pemetaan ini umumnya menggunakan garis percabangan, kata kunci, maupun gambar yang berkaitan dengan pemikiran utama.
Ibaratnya sebuah peta kota, ide utamamu adalah pusat kota yang di setiap sisinya ada jalan menuju ke berbagai titik di berbagai arah. Titik-titik tersebut sendiri dapat diibaratkan sebagai poin-poin dari ide utama atau “pusat” kota yang tadi kamu miliki.
Mind mapping merupakan cara terbaik untuk mengeluarkan semua ide yang ada di pikiran kamu, serta sarana yang bagus untuk bertukar pikiran. Setelah kamu memiliki Mind Mapping, kamu bisa dengan cepat menambahkan, menghapus, dan menghubungkan satu ide ke ide lain.
5 Langkah Mudah dalam Membuat Mind Mapping
Setelah mengetahui tentang pengertian Mind Mapping, sekarang saatnya mengetahui cara membuatnya. Ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan dalam membuat Mind Mapping, diantaranya:
1. Masukkan Topik Utama
Mulailah dengan memasukkan sebuah ide yang akan menjadi topik utama dalam Mind Mapping, misalnya “English Grammar”. Ide ini biasanya merupakan sesuatu yang bersifat general atau sangat umum sehingga sangat mungkin untuk dikembangkan.
2. Kembangkan Topik
Buat cabang utama untuk memasukkan topik kamu seperti “Part of Speech”, “Verb Form”, dan “To be” tanpa memperhatikan urutan masing-masingnya. Cabang utama ini biasanya adalah bagian besar yang secara langsung berhubungan dengan ide atau topik utama.
3. Buat Sub-topik
Uraikan topik kamu dengan membuat sub-topik yang menggunakan frasa yang pendek atau bahkan kata tunggal. Misalnya sub-topik untuk Part of Speech adalah “Noun”, “Pronoun”, “Verb” dan lain-lain.
4. Atur Ulang Topik
Setelah kamu lihat sampai sub-topik, jika kamu perlu mengatur ulang topik dalam Mind Mapping, pada tahap ini memungkinkan bagi kamu untuk menyusun kembali topik yang sudah kamu kembangkan sebelumnya.
5. Tambahkan Gambar dan Format
Menurut teori Mind Mapping, gambar dan warna meningkatkan retensi memori. Kamu bisa memilih warna dan jenis tulisan yang berbeda dan menempatkan gambar di setiap cabang. Hal ini berlaku untuk Mind Mapping manual maupun menggunakan software.
Contoh Mind Mapping Simple dan Menarik
Sekarang ini akan masuk pada bagian contoh agar kamu benar-benar memiliki gambaran bagaimana bentuk dari Mind Mapping ini.
1. Mind Mapping untuk Pengusaha dan Pengajar
Bagi pengusaha dan pengajar, Mind Mapping memiliki beberapa fungsi, misalnya untuk memetakan dengan jelas apa yang harus dipresentasikan atau disampaikan di kelas. Sementara untuk membuat model bisnis, pengusaha bisa menggunakan Business Model Canvas.
2. Mind Mapping untuk Pelajar
Mind mapping sangat membantu dalam belajar, terutama untuk hafalan. Jika kamu sering merasa kesulitan menghafal, membuat Mind Mapping di atas bisa mengatasi masalahmu, lho. Gambar yang kamu ada dalam Mind Mapping juga akan membantumu otakmu agar terampil dalam mengingat.
3. Mind Mapping Pribadi
Mind mapping juga membantu diri sendiri, seperti perencanaan liburan, pengembangan diri, rencana karir, dan sebagainya. Dengan membuat Mind Mapping ini, kita akan tahu apa saja usaha kecil yang harus kita lakukan dengan disiplin agar apa yang diinginkan bisa terealisasi.
Dengan penggambaran yang jelas dan logis dalam Mind Mapping, kita akan lebih mudah untuk memahami sebuah topik atau ide. Hal ini akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai individu, sebagai pelajar, hingga pengusaha. Jadi, bagi kamu yang selama ini kesulitan untuk memahami dan merencanakan sesuatu, kamu bisa menggunakan Mind Mapping, Sobat Cakap!
Demikianlah pembahasan mengenai Mind Mapping, semoga bermanfaat ya! Bagi Sobat Cakap yang ingin menambah pengetahuan, memperluas wawasan, serta meng-upgrade skill dalam bidang tertentu, kepoin Cakap Upskill, yuk! Materi pengembangan diri seperti ini tersedia dalam format webinar dan self-paced. Daftar sekarang! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: