Manis, mudah dikupas, dan kaya vitamin. Kita sering menemukan buah yang satu ini di pasar swalayan atau jadi hadiah di pembukaan bisnis baru. Nama jeruk mandarin memang nggak asing. Walaupun sering dikonsumsi, tapi kamu tahu nggak sih, asal usulnya? Check and recheck dulu nih informasinya!
Bukan Berasal dari Tiongkok
Namanya boleh jeruk mandarin, namun ternyata asalnya bukan dari negara tirai bambu lho. Jeruk mandarin berasal dari daerah tropis dan subtropis seperti Asia Selatan dan Filipina. Barulah setelah itu jeruk mandarin dibawa ke Tiongkok.
Jeruk mandarin pertama kali diperkenalkan ke negara barat pada abad ke-19. Pada tahun 1805, dua jenis jeruk mandarin pertama kali dibawa ke Inggris. Jeruk mandarin pertama kali dikenal di Australia pada tahun 1820-an.
Meskipun asalnya bukan dari Tiongkok, buah tersebut dinamakan jeruk mandarin karena ia dibawa ke Eropa pertama kali dari Tiongkok. Nama “Mandarin” sendiri merupakan penyebutan bahasa Inggris bagi pegawai pemerintah Tiongkok kala itu.
Jeruk mandarin mulai dikonsumsi di Italia pada tahun 1850. Setelah dari Italia, perjalanan jeruk mandarin berlanjut ke New Orleans, Amerika Serikat. Jeruk mandarin semakin banyak dikonsumsi di negara bagian Amerika Serikat seperti Florida hingga California di tahun 1896.
source: giphy.com
Jenis yang Paling Populer
Apakah jeruk mandarin dan jeruk clementine sama? Nyatanya, keduanya berbeda meskipun masih dalam satu kelompok common mandarin. Jeruk mandarin merupakan jenis buah yang bisa tumbuh di berbagai iklim, makanya variasi buah yang satu ini menyampai 200 variasi! Dari 200 ini, inilah 3 diantaranya yang paling sering dikonsumsi;
Nama tangerine berasal dari Maroko. Keduanya mungkin mirip, tetapi nggak semua jeruk mandarin tergolong tangerine. Perbedaannya adalah tangerine memiliki warna oranye lebih tua. Di Amerika Serikat, tangerine biasa digunakan untuk membuat kue tart.
Jeruk clementine cocok banget buat dikonsumsi oleh anak-anak karena bentuknya yang paling kecil dalam kelompok jeruk mandarin. Jeruk clementine juga memiliki rasa yang sangat manis dan nggak ada bijinya.
Dilihat dari namanya, jeruk ini memang jenis jeruk mandarin yang berasal dari Jepang. Jeruk ini tumbuh di Jepang sekitar 700 tahun lalu. Enaknya jenis jeruk yang satu ini adalah ia mudah dikupas dan teksturnya empuk.
Kenapa Harus Mengonsumsi Jeruk Mandarin?
source: giphy.com
Rasa jeruk mandarin yang segar membuatnya sering dikonsumsi dalam bentuk jus atau sirup. Selain itu, jeruk mandarin juga bisa menjadi pelengkap rasa dalam membuat kue, kue kering, gelatin, puding, permen karet, dan teh.
Berdasarkan hasil penelitian National Center for Biotechnology Information (NCBI) di Amerika Serikat, jeruk mandarin mengandung vitamin A, B, dan C yang menjadi antioksidan, serta baik bagi kesehatan kulit. Kandungan kalsium, phosphorus, dan magnesium juga dimiliki jeruk mandarin yang baik bagi kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Mengonsumsi jeruk mandarin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Nggah hanya itu saja, vitamin C dalam jeruk mandarin menjadi antioksidan bagi tubuh untuk meningkatkan sistem imun. Buah yang kaya serat ini dapat menurunkan resiko penyakit kronis dan dapat membantu kita dalam menurunkan berat badan.
Dalam segi budaya sendiri, kosakata bahasa Mandarin untuk jeruk mandarin adalah 橘子 (Júzi). Makna dari jeruk mandarin adalah buah pembawa rezeki. Maka dari itu, buah mandarin sering disediakan saat hari besar. Di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia buah mandarin dikonsumsi saat natal.
Beda negara, beda budaya pastinya. Bagi masyarakat Tiongkok maupun keluarga keturunan Tionghoa, buah mandarin biasanya disediakan saat tahun baru imlek. Rasanya yang manis dan tidak terlalu asam membuat buah yang satu ini banyak dikonsumsi di berbagai negara di dunia. Jeruk mandarin juga menyimbolkan hidup yang melimpah dan nasib yang baik.
Nah, sudah paham kan, manfaat jeruk mandarin? For cherry on top, manfaat jeruk mandarin menurut fengshui adalah sebagai salah satu buah yang membawa rezeki. Menurut fengshui, jeruk mandarin menyimbolkan keberuntungan dalam berbisnis. Menghadiahkan jeruk mandarin saat imlek merupakan bentuk doa agar keberuntungan selalu menyelimuti penerimanya. Jika ingin tahu lebih banyak budaya dan bahasa mandarin, kamu bisa ikut kursus bahasa mandarin di cakap.
Baca Juga:
