5 Jenis Divisi dalam Perusahaan dan Bedanya dengan Departemen

Divisi dalam Perusahaan
source: unsplash.com

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, perusahaan harus mengatur sumber daya dan tanggung jawab mereka secara efektif untuk mencapai tujuan mereka. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan membentuk divisi-divisi dalam perusahaan.

Divisi merupakan unit organisasional yang bertanggung jawab atas fungsi atau bidang tertentu dalam perusahaan. Divisi dalam perusahaan juga terbagi menjadi beberapa jenis.

Artikel ini akan menjelaskan peran penting divisi-divisi dalam perusahaan dan menggambarkan berbagai jenis divisi yang umum ditemukan. Yuk, simak!

Table of Contents

Apa itu Divisi dalam Perusahaan?

Di dalam suatu perusahaan, divisi adalah grup atau unit dalam suatu organisasi. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa divisi adalah bagian dari suatu industri yang menangani  bidang tertentu dan mempunyai tugas berbeda-beda tergantung dari tanggung jawabnya.

Divisi juga sering disebut sebagai unit bisnis. Di dalam perusahaan, divisi tersebut dikelola oleh seorang manajer cabang atau supervisor yang tugasnya melakukan pengawasan. 

Di dalam perusahaan misalnya ada bagian PR, bagian penjualan, bagian keuangan dan lain-lain. Perusahaan juga memiliki kelompok kerja dengan tugas yang berbeda-beda.

Tujuan dari adanya pembagian tugas antar divisi ini adalah menempatkan orang yang tepat menurut ilmunya, agar target perusahaan  tercapai.

 

Perbedaan Divisi Departemen dalam Perusahaan

Dalam konteks perusahaan, departemen dan divisi merujuk pada unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas tugas-tugas dan fungsi-fungsi tertentu dalam perusahaan. 

Meskipun keduanya merupakan bagian dari struktur organisasi perusahaan, ada perbedaan penting antara departemen dan divisi.

Berikut ini adalah perbedaan antara departemen dan divisi dalam perusahaan.

Departemen:

  • Departemen adalah unit organisasi yang bertanggung jawab atas tugas-tugas dan fungsi-fungsi yang serupa atau saling terkait.
  • Departemen sering kali dibentuk berdasarkan fungsi-fungsi utama perusahaan, seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, produksi, penelitian dan pengembangan, dan lain sebagainya.
  • Departemen memiliki tanggung jawab yang spesifik dalam menjalankan tugas dan fungsi yang relevan dengan fungsinya.
  • Departemen biasanya melibatkan sekelompok karyawan yang bekerja bersama di bawah kepemimpinan seorang manajer departemen.
  • Departemen dapat berinteraksi dengan departemen lain dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Divisi:

  • Divisi adalah unit organisasi yang lebih besar daripada departemen dan terdiri dari beberapa departemen yang memiliki tanggung jawab serupa atau terkait.
  • Divisi sering kali dibentuk berdasarkan kelompok produk, pasar, geografi, atau lini bisnis tertentu.
  • Divisi bertanggung jawab atas kinerja keseluruhan unit bisnis yang terkait, termasuk departemen-departemen di dalamnya.
  • Divisi dipimpin oleh seorang manajer divisi yang bertanggung jawab atas pengelolaan operasional, pengambilan keputusan strategis, dan pencapaian tujuan bisnis divisi.
  • Divisi dapat memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks daripada departemen, dengan departemen-departemen yang melapor langsung kepada manajer divisi.

 

Fungsi Divisi dalam Perusahaan

Fungsi divisi dalam perusahaan dapat bervariasi tergantung pada jenis industri, ukuran perusahaan, dan struktur organisasional yang digunakan.

Tujuan divisi dalam perusahaan adalah memastikan pengelolaan yang efisien dan efektif dari unit bisnis tertentu dan berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan perusahaan. 

Berikut ini adalah beberapa fungsi umum dari divisi dalam perusahaan:

1. Pemisahan dan Koordinasi Tugas

Divisi memungkinkan pemisahan tugas dan tanggung jawab berdasarkan fungsi atau unit bisnis tertentu. Setiap divisi bertanggung jawab atas tugas dan aktivitas yang khusus sesuai dengan bidangnya. Ini memungkinkan adanya fokus yang lebih baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

2. Pengelolaan Sumber Daya

Divisi bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang terkait dengan unit bisnis atau fungsi tertentu. Ini termasuk pengelolaan anggaran, tenaga kerja, peralatan, inventaris, dan aset lainnya. Divisi harus memastikan penggunaan sumber daya yang efisien dan efektif agar dapat mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.

3. Pengambilan Keputusan Strategis

Manajer divisi memiliki peran kunci dalam mengambil keputusan strategis yang berkaitan dengan unit bisnis atau fungsi yang mereka pimpin. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan divisi dan kontribusi terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan.

4. Pengawasan dan Evaluasi

Divisi bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja departemen atau unit bisnis yang termasuk di dalamnya. Mereka harus memastikan bahwa semua departemen bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan mencapai hasil yang diinginkan. Evaluasi kinerja ini membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan pengembangan di dalam divisi tersebut.

Pelajari cara meningkatkan kinerja karyawan di sini:  Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan Perusahaan yang Efektif 

5. Pengembangan dan Inovasi

Divisi sering menjadi pusat pengembangan dan inovasi di perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan produk baru, meningkatkan proses bisnis, dan memanfaatkan perkembangan teknologi terbaru. Divisi dapat memainkan peran penting dalam memastikan perusahaan tetap kompetitif dan relevan di pasar.

6. Kolaborasi antar Divisi

Divisi juga harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan divisi lain dalam perusahaan. Ini diperlukan untuk mencapai sinergi antar unit bisnis, berbagi informasi, dan mengintegrasikan upaya untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Belajar Skill Bersertifikat di Upskill Cakap dan Raih Karier Impianmu!

Macam-Macam Divisi dalam Perusahaan

Divisi dalam perusahaan terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut.

1. Divisi Keuangan

Departemen selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah departemen keuangan. Pasalnya, semua kegiatan internal membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga diperlukan tenaga ahli untuk menanganinya. 

Tugas utama bidang keuangan misalnya merencanakan keuangan perusahaan, mengelola arus kas, membuat kebijakan yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan, dan memelihara surat berharga  perusahaan.

2. Divisi HRD

Setiap perusahaan pasti memiliki divisi HRD. Divisi HRD adalah memegang peranan penting dalam mempengaruhi perkembangan perusahaan ke depan.

Selain merekrut karyawan baru, tim HR memiliki banyak tugas penting lainnya. Misalnya, membuat program pengembangan karyawan, membayar gaji karyawan, membantu perusahaan  mengatur penghargaan dan insentif, mengevaluasi kinerja karyawan, dan masih banyak lagi.

3. Divisi Marketing

Pemasaran atau marketing adalah divisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan distribusi produk komersial.

Tentunya, divisi pemasaran membutuhkan tambahan kerjasama dan koordinasi dengan divisi lain dalam pelaksanaan tugasnya.

4. Divisi Produksi

Divisi produksi bertanggung jawab sepenuhnya dalam proses produksi perusahaan, mulai dari persediaan bahan baku, proses produksi, hingga produk yang dihasilkan.

Selain itu, divisi ini juga dituntut untuk memastikan kelancaran pengoperasian mesin produksi dan memastikan seluruh sumber daya manusia yang tergabung dalam tim produksi mengikuti seluruh standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.

5. Divisi IT

Seiring  waktu, perusahaan juga harus mampu beradaptasi dengan teknologi saat ini. Mengingat bahwa intervensi teknologi tidak dapat dihindari, karena saat ini kita hidup di era digital di mana segala sesuatunya bergerak dengan cepat.

Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memiliki divisi ini agar technical development dalam perusahaan dapat berjalan sesuai kebutuhan.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian hingga jenis-jenis divisi dalam perusahaan. Pada intinya, setiap divisi perusahaan memegang peran penting yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Namun, di antara beberapa divisi tersebut, HRD adalah salah satu divisi yang bertanggung jawab penuh dalam menjamin kesejahteraan setiap karyawan di setiap perusahaan.

Itulah mengapa, divisi HRD perlu memiliki kolaborasi yang erat dengan masing-masing perusahaan.

Agar bisa menjadi bagian divisi HRD yang mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik dan mampu mempertahankan karyawan terbaik di perusahaan, kamu bisa mewujudkannya dengan mengikuti kursus online bersertifikat untuk HRD perusahaan di Cakap Upskill.

Psst, Sudah Tau Level Bahasa Inggris Kamu? Cek Sekarang di Cakap!

Selain HRD, di Cakap Upskill, kamu juga bisa memilih bermacam-macam kelas lainnya untuk meningkatkan keterampilan yang sesuai dengan masing-masing divisi. Yuk cek sekarang juga, karena #SiapaCakapDiaDapat.

Baca Juga:

Cakap
Cakap adalah platform peningkatan keterampilan yang dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk membantumu menguasai keterampilan dan mencapai lebih banyak dalam hidup