Setelah melakukan interview kerja atau mengikuti walk in interview, kandidat biasanya akan diminta untuk menunggu sampai HRD perusahaan membuat keputusan. Apakah Sobat Cakap pernah berada dalam posisi gantung yang membuat overthinking tersebut? Jika iya, kamu tentunya jadi kepikiran apakah boleh menanyakan hasil interview ke HRD? Temukan jawabannya dalam artikel ini, yuk!
Table of Contents
Bolehkah Follow Up ke HRD?
Agar pencari kerja mendapatkan kepastian mengenai hasil interview maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan terus memantau platform yang dimiliki perusahaan. Langkah lainnya adalah dengan bertanya kepada HRD lewat pesan email mengenai hasil interview sebelumnya.
Namun apakah boleh menanyakan hasil interview kerja ke HRD? Jawabannya tentu saja boleh, dan ini merupakan hak para pencari kerja untuk mendapatkan kejelasan mengenai hasil interview yang sudah dilakukan sebelumnya. Lalu bagaimanakah cara bertanya apakah diterima kerja kepada HRD? Yuk, baca selanjutnya!
Cara Bertanya Apakah Diterima Kerja
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menanyakan hasil interview kepada HRD perusahaan, supaya terlihat sopan dan tidak terkesan memojokkan. Berikut beberapa tips cara bertanya apakah diterima kerja yang dapat kamu ikuti:
1. Bertanya di akhir interview
Langkah awal yang dapat kamu lakukan untuk follow up interview kerja adalah dengan bertanya pada sesi interview. Sebab pada umumnya pewawancara akan memberi kesempatan untuk bertanya tentang apa saja pada akhir sesi interview.
Kamu bisa menanyakan berapa lama kamu harus menunggu hasil interview kerja serta kapan kamu akan dihubungi kembali oleh pihak perusahaan. Biasanya HRD akan memberikan waktu seperti 2 atau 3 minggu, kamu bisa menunggu sampai waktu yang ditentukan tersebut.
2. Hubungi kembali sesuai tanggal yang sudah diberitahukan
Dalam waktu yang diberikan HRD untuk menunggu, biasanya HRD akan memproses beberapa kandidat lainnya sebelum akhirnya membuat keputusan. Nah, kamu sebaiknya tidak buru-buru menanyakan hasil interview dalam periode ini, ya.
Selama menunggu kamu dapat memantau informasi lewat berbagai platform yang dimiliki oleh perusahaan. Apabila belum dihubungi setelah tanggal yang sudah ditetapkan maka kamu berhak untuk bertanya tentang hasil interview sebelumnya kepada pihak perusahaan.
3. Pesan lewat email
Media komunikasi yang kamu gunakan untuk follow up hasil interview kerja juga harus diperhatikan dengan baik. Jangan pernah menanyakan hasil interview dengan cara menelepon langsung sebab akan dinilai tidak sopan oleh rekruter.
Cara follow up ke HRD yang terbaik adalah dengan menggunakan email. Meski demikian, jika kamu sempat berkomunikasi dengan HRD menggunakan media lain seperti WhatsApp sebelumnya, kamu juga bisa menggunakannya.
Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill
4. Pakai tata bahasa yang sopan
Dunia kerja sangat menjunjung tinggi etika dan sopan santun, jadi pastikanlah untuk bertanya dengan menggunakan tata bahasa yang sopan. Jangan sekali kali mengirimkan pesan-pesan pendek seperti “Apakah saya diterima?” atau “Bagaimana hasil interview kemarin?”.
Sebaiknya, buatlah pesan dengan cara formal yang diawali dengan kata salam pembuka. Selanjutnya perkenalkan diri secara singkat untuk mengingatkan siapa dirimu, lalu jelaskan tujuanmu ingin menanyakan hasil interview, dan tutuplah dengan sopan.
5. Tunjukkan rasa antusias
Selain tata bahasa yang sopan, dalam pesan follow up hasil interview kerja sebaiknya juga menunjukkan ketertarikan dengan posisi yang kamu lamar. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar menginginkan posisi tersebut.
Kamu juga bisa menanyakan apakah ada data-data kelengkapan berkas yang perlu kamu sediakan sebagai bahan pertimbangan lanjutan. Meskipun kandidat terpilih telah ada, hal ini memungkinkan kamu untuk di-notice jika kandidat tersebut menolak tawaran perusahaan.
6. Periksa kembali sebelum dikirim
Tips selanjutnya dalam cara follow up ke HRD adalah memeriksa kembali pesan sebelum dikirim. Hal ini diperlukan agar pesanmu bebas dari kesalahan, baik dari segi ini, tata bahasa, maupun kesalahan penulisan.
Setelah membaca ulang biasanya kamu akan menemukan kata-kata yang lebih cocok dan nyaman dibaca. Kamu juga mungkin dapat menambah atau mengurangi kata-kata yang telah ditulis agar lebih efisien dan mudah dimengerti.
Contoh Cara Follow Up Hasil Interview Kerja ke HRD
Agar lebih memahami cara membuat pesan follow up hasil interview kerja, perhatikan contoh berikut untuk dapat kamu jadikan referensi, ya!
Yth. Bapak Wijayanto,
Perkenalkan, saya adalah Andreas Mazland, salah satu kandidat untuk posisi Content Writer yang pada tanggal 30 Januari lalu melakukan interview kerja di PT Jaya Abadi.
Sebelumnya, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti proses seleksi hingga tahap interview. Saya merasa sangat antusias untuk dapat bergabung sebagai Content Writer di PT Jaya Abadi.
Melalui email ini saya bermaksud menanyakan hasil dari interview sebelumnya. Apakah saat ini sudah ada informasi terbaru terkait dengan proses seleksi tersebut?
Saya sangat menantikan kabar selanjutnya mengenai proses seleksi ini dan berharap dapat diberi kesempatan untuk melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.
Demikianlah pesan dari saya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Andreas Mazland
—
Dengan mengetahui kepastian mengenai kelanjutan proses seleksi, kamu dapat segera menentukan langkah selanjutnya sesuai jawaban yang diberikan. Nah, sekarang kamu sudah tidak bertanya-tanya lagi kan apakah boleh menanyakan hasil interview ke HRD. Jawabannya adalah boleh banget!
Sembari mencari kerja, perkaya dirimu dengan berbagai kursus online bersertifikat di Cakap Upskill, yuk! Ada banyak kursus dari berbagai bidang profesi yang bisa kamu ambil agar kamu semakin mantap dalam menghadapi dunia kerja. Yuk, intip Cakap Upskill sekarang dan daftar kursusnya! #SiapaCakapDiaDapat
Referensi:
- indeed.com
- upwork.com
- glints.com
- campuspedia.id
Baca juga: