Cara Riset Keyword SEO yang Benar dan 6 Tools Terbaik

cara riset keyword dan contoh

Seperti yang Sobat Cakap ketahui bahwa digital marketing memiliki berbagai cabang, dan salah satunya adalah SEO. Dalam strategi SEO on page, kamu akan menemui istilah keyword research atau riset keyword. Apa itu riset keyword dan bagaimana cara riset keyword yang benar? Yuk kenali selengkapnya pada artikel berikut karena kali ini kita akan membahas mengenai riset keyword, mulai dari pengertian, tools, metrik, cara riset, hingga contohnya. 

Table of Contents

Riset Keyword 

Sebelum masuk lebih jauh mengenai cara riset keyword, Sobat Cakap sebaiknya paham dulu apa itu kata kunci. Kata kunci atau keyword adalah kata atau frasa tertentu yang sering digunakan oleh orang-orang dalam mencari informasi di mesin pencari. 

Riset keyword adalah proses mencari, mengumpulkan, dan menganalisis kata kunci yang relevan dengan topik tertentu dalam ranah pemasaran online. Ini berlaku dalam pengaplikasian SEO (Search Engine Optimization) maupun strategi Digital Marketing lainnya. 

Manfaat riset keyword

1. Meningkatkan visibilitas website 

Riset keyword membantu situs websitemu muncul lebih tinggi di hasil mesin pencari, meningkatkan kemungkinan lebih banyak orang menemukannya.

2. Konten yang relevan

Dengan kata kunci yang tepat, kamu bisa membuat konten yang lebih relevan dengan kebutuhan audiensmu.

3. Mengarahkan trafik yang tepat

Pemilihan kata kunci yang sesuai membantu menarik pengunjung yang tertarik dengan apa yang kamu tawarkan, meningkatkan peluang untuk konversi.

Tools Riset Keyword

Ada banyak sekali tools riset keyword gratis maupun berbayar yang bisa kamu gunakan di internet. Berikut adalah rekomendasi tools riset keyword gratis yang menyediakan informasi cukup lengkap yang bisa kamu coba. 

1. Google Keyword Planner

google keyword planner

Tool ini disediakan oleh Google Ads dan sangat berguna dalam mengidentifikasi volume pencarian dan ide kata kunci yang relevan. Kamu dapat menggunakan Google Keyword Planner untuk mengetahui seberapa sering kata kunci tertentu dicari oleh pengguna. 

2. Google Trends

google trends

Google Trends bisa dimanfaatkan untuk melihat tren dan perubahan dalam volume pencarian untuk kata kunci tertentu dari waktu ke waktu. Penggunaan Google Trends dapat kamu kombinasikan dengan tools riset keyword lainnya untuk tambahan analisa. 

3. SEMrush

semrush

Merupakan tool riset kata kunci yang populer yang menyediakan berbagai informasi seperti volume pencarian, tingkat persaingan, dan kata kunci terkait. SEMrush juga membantu kamu dalam melacak peringkat kata kunci untuk situs website-mu dan pesaing. 

4. Ahrefs

ahrefs

Ahrefs adalah tool SEO all-in-one yang mencakup fitur riset kata kunci. Ahrefs dapat memberikan data tentang volume pencarian global dan lokal, saran kata kunci, serta analisis persaingan kata kunci. 

5. Moz Keyword Explorer

moz keyword

Moz Keyword Explorer membantumu menemukan dan menganalisis kata kunci dengan informasi yang cukup lengkap. Kamu bisa mengetahui volume pencarian, tingkat kesulitan, dan peluang potensial untuk mendapatkan peringkat. 

6. Ubersuggest by Neilpatel

ubersuggest

Tool riset keyword selanjutnya adalah Ubersuggest by Neil Patel yang juga terbilang lengkap. Alat ini memberikan informasi tentang volume pencarian, ide kata kunci, dan saran yang relevan untuk strategi pemasaranmu. 

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Metrik SEO yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan tools riset keyword di atas, kamu perlu memperhatikan metrik SEO berikut ini untuk analisa maksimal. 

1. Volume Pencarian (Search Volume)

Merupakan jumlah rata-rata pencarian bulanan untuk suatu kata kunci di mesin pencari. Semakin tinggi volume pencarian, semakin banyak orang mencari kata kunci tersebut. 

2. Keyword Difficulty (Kesulitan Kata Kunci)

Menunjukkan seberapa sulitnya untuk mendapatkan peringkat organik tinggi di hasil mesin pencari menggunakan kata kunci tersebut. Semakin tinggi skornya, semakin sulit bersaing. 

3. Keyword Suggestions/Ideas (Saran/Ide Kata Kunci)

Beberapa tools riset keyword menyediakan daftar kata kunci terkait atau alternatif yang mungkin relevan dengan topik yang sedang kamu teliti. 

4. Search Engine Result Page (SERP) Analysis

Metrik ini menunjukkan situs mana saja yang berhasil menduduki halaman pertama di hasil pencarian mesin pencari Google untuk kata kunci terkait. 

5. Click-Through Rate (CTR)

Beberapa alat riset keyword juga menyajikan estimasi CTR atau persentase pengguna yang kemungkinan akan mengklik tautan organik atau iklan berbayar yang muncul di pencarian. 

Cara Riset Keyword dan Contohnya

Tahap riset keyword merupakan langkah krusial dalam strategi pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas dan mencapai target audiens yang relevan. Yuk, cari tahu apa saja langkah-langkah dan contoh penerapannya!

cara riset keyword dan contoh
Photo by Caio from Pexels

1. Identifikasi Topik Utama

Pertama, identifikasi topik utama yang relevan dengan bisnis atau bidang usaha yang akan kamu promosikan. Misalnya, “perawatan kulit alami” atau “produk perawatan kulit organik” untuk bisnis skincare

2. Cari Kata Kunci yang Relevan

Gunakan alat riset keyword seperti Ubersuggest atau Ahrefs untuk mencari kata kunci yang terkait dengan topik utama. Contoh kata kunci yang mungkin muncul adalah “sabun organik,” “pelembab wajah alami,” “perawatan kulit bebas bahan kimia,” dan sejenisnya. 

3. Analisis Volume Pencarian dan Tingkat Persaingan

Masih menggunakan keyword tool, cari tahu volume pencarian bulanan dan tingkat persaingan untuk setiap kata kunci yang kamu temukan. Pilih kata kunci yang memiliki volume pencarian yang cukup tinggi, tetapi persaingan yang tidak terlalu ketat. 

Misalnya, “krim wajah organik” mungkin memiliki volume pencarian yang bagus, tetapi juga tingkat persaingan yang tinggi. Sebagai gantinya, kamu bisa mempertimbangkan kata kunci dengan persaingan yang lebih rendah, seperti “pelembab wajah organik”. 

4. Pemilihan Kata Kunci untuk Konten

Setelah mengidentifikasi kata kunci yang tepat, gunakan kata kunci tersebut dalam strategi kontenmu yang juga bisa digunakan untuk membantu SEO Content Writer dalam membuat artikel. Buat artikel blog, deskripsi produk, atau halaman informasi lainnya yang dioptimalkan dengan kata kunci tersebut. Pastikan konten yang kamu buat relevan dan bermanfaat bagi audiens, ya!

5. Optimasi SEO On-Page

Setelah membuat konten, pastikan untuk mengoptimasi SEO on-page. Gunakan kata kunci yang tepat dalam judul, meta deskripsi, URL, dan konten utama. Jangan terlalu memaksa penggunaan kata kunci, tetapi pastikan mereka tampil alami dalam konteks yang relevan.

Baca selengkapnya : Panduan SEO On Page yang Efektif untuk Pemula

6. Pantau dan Evaluasi

Pantau kinerja konten dan kata kunci secara berkala. Cari tahu bagaimana posisi kata kunci di halaman hasil mesin pencari, volume pencarian, dan tingkat lalu lintas organik yang dihasilkan. Jika ada kata kunci yang tidak memberikan hasil yang diharapkan, pertimbangkan untuk mengoptimasi atau menggantinya dengan kata kunci lain yang lebih sesuai. 

Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai cara riset keyword, mulai dari tools hingga cara dan contoh penerapannya. Sekarang kamu bisa menerapkan cara ini untuk meningkatkan promosi pemasaran digital di berbagai kanal. 

Kamu yang masih penasaran tentang Digital Marketing, Search Engine Optimization, maupun Social Media Marketing, intip kursus di Cakap Upskill aja! Dapatkan materinya langsung dari ahli di bidangnya, jadi nggak bingung dan pusing cari tahu sendiri. Yuk, ambil kursus Digital Marketing sekarang! #SiapaCakapDiaDapat

Referensi: 

  • ahrefs.com
  • semrush.com

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.