Intip Cara, Syarat, & Website untuk Kerja Remote Luar Negeri

cara kerja remote luar negeri
Image by Firmbee from Pixabay

Sistem kerja remote mulai marak di Indonesia sejak adanya pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua orang untuk tetap di rumah. Meski pandemi COVID-19 sudah dinyatakan selesai oleh WHO, sistem kerja remote masih marak hingga sekarang karena memiliki banyak manfaat yang menguntungkan pihak perusahaan dan juga pekerja. 

Nah, ternyata kamu nggak cuma bisa kerja remote dengan perusahaan dalam negeri saja. Kemudahan akses internet, dan luasnya platform kerja saat ini memungkinkan kamu untuk bekerja remote dengan perusahaan atau klien dari luar negeri, lho! Penasaran gimana caranya? Simak penjelasan berikut, yuk! 

Table of Contents

Apa itu Kerja Remote?

Kerja remote (remote working) adalah sistem kerja yang memungkinkan pekerja untuk bekerja di mana saja di luar kantor perusahaan. Kerja remote atau remote working juga biasa kita kenal dengan istilah WFH (Work From Home) atau WFA (Work From Anywhere).

Sistem kerja remote sendiri punya banyak manfaat yang bisa dirasakan pihak perusahaan dan pekerja, lho! Bagi perusahaan, meningkatnya kepuasan dan retensi pekerja, peningkatan produktivitas, serta penghematan biaya sumber daya. Bagi pekerja, adanya work-life balance, kemudahan mengakses banyak peluang karier, dan penghematan biaya transportasi. 

Cara Kerja Remote Luar Negeri

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk kamu yang tertarik untuk bekerja secara remote dengan perusahaan/klien luar negeri. Cara-cara berikut bisa dilakukan untuk melamar kerja full time, part time, ataupun freelance, ya Sobat Cakap. Yuk, simak penjelasannya! 

(1) Riset pajak

Sebelum Sobat Cakap mencari dan melakukan proses rekrutmen pekerjaan di luar negeri, ada baiknya untuk melakukan riset yang mendalam. Salah satunya adalah riset pajak yang harus dibayarkan nantinya. Periksa dan pahami peraturan yang berlaku terkait pajak penghasilan atau PPh yang harus kamu bayarkan dan tanggung jawab pajak kamu, ya! 

(2) Riset time zone

Pastikan kamu juga mengetahui perbedaan time zone negara asal perusahaan dengan Indonesia, ya Sobat Cakap! Memilih untuk bekerja dengan perusahaan/klien luar negeri berarti juga harus menyesuaikan zona waktu mereka. Jadi, jangan lupa untuk mempertimbangkan hal ini, jangan sampai hal ini menjadi penghambat kinerja kamu, ya!

(3) Kuasai bahasa asal perusahaan/klien

Bahasa adalah kunci komunikasi. Bekerja dengan suatu perusahaan/klien mengharuskan kamu untuk berkomunikasi dengan mereka secara rutin. Dengan menguasai bahasa yang digunakan perusahaan/klien, proses komunikasi baik verbal ataupun non-verbal (lewat ketikan) akan berjalan dengan lancar. Jadi, kuasai bahasa yang digunakan perusahaan/klien sehari-hari demi kelancaran proses perekrutan dan saat bekerja. 

Kuasai Bahasa Inggris dalam Percakapan Kerja, Ambil Kelasnya Segera!

(4) Asah keterampilan dan siapkan portofolio

Selanjutnya, kamu harus mengembangi banyak keterampilan yang diperlukan untuk remote working. Misalnya, kamu harus familiar dengan aplikasi dan program kerja remote, manajemen proyek, video conference, dan perangkat lunak yang diperlukan oleh bidang kerja yang kamu pilih. 

Selain itu, kamu juga harus sudah memiliki portofolio untuk memproyeksikan pengalaman-pengalaman yang kamu miliki. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan perekrut apakah kamu sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Serta, menunjukkan kesiapan kamu dalam bekerja remote

(5) Mencari dan melamar lowongan pekerjaan remote yang sesuai dengan keterampilan

Kamu bisa mencari lowongan dan melamar pekerjaan di perusahaan luar negeri yang menawarkan sistem remote working. Saat ini sudah banyak platform penyedia lowongan pekerjaan yang berbasis internasional, jadi kamu bisa dengan mudah mencari lowongan pekerjaan remote secara global. Pastikan sesuai dengan keterampilan yang kamu miliki ya, Sobat Cakap!

(6) Persiapkan diri untuk wawancara secara virtual

Nah, jika kamu berhasil sampai tahap wawancara, jangan lupa untuk menyiapkan diri dan juga perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan wawancara secara virtual. Pastikan kamu memiliki jaringan internet yang bagus, dan lakukan wawancara di tempat yang bebas gangguan. 

Jangan lupa untuk berlatih kemampuan berbicara dengan bahasa asing untuk menjawab pertanyaan dari perekrut dan juga untuk melontarkan pertanyaan kembali. Lalu, biasakan untuk selalu follow up hasil interview ke HRD lewat email setelah selesai wawancara. Jangan lupa untuk bertanya ke perekrut adakah tools tertentu yang diperlukan untuk bekerja. 

syarat kerja remote luar negeri
Image by Steve Buissinne from Pixabay

Syarat Kerja Remote Luar Negeri

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum kamu memutuskan untuk bekerja remote luar negeri baik itu full time, part time, atau freelance. Simak uraian berikut, yuk!

(1) Penuhi kebutuhan infrastruktur mandiri

Memilih untuk bekerja di rumah berarti memutuskan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang kamu butuhkan sendiri. Pastikan kamu memiliki ruangan yang nyaman untuk bekerja, komputer atau laptop yang berfungsi dengan baik, dan koneksi internet yang cepat. 

Infrastruktur yang memadai akan meningkatkan tingkat produktivitas dan kinerja kamu, jadi pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan bekerja kamu, ya!

(2)  Siapkan aplikasi uang digital atau rekening internasional

Untuk memudahkan sistem pengiriman gaji, kamu bisa menggunakan aplikasi uang digital seperti Paypal. Selain itu, kamu juga bisa membuat rekening internasional yang sudah memiliki cabang di Indonesia seperti CommonWealth atau Standard Chartered. Bank lokal seperti BCA dan Mandiri saat ini juga sudah menawarkan tabungan dengan mata uang asing, lho!

Selebihnya, kamu bisa mendiskusikan perihal ini dengan pihak perekrut bagaimana sistem pengiriman gaji akan dilakukan. Jadi, silakan sesuaikan dengan kebijakan perusahaan, ya Sobat Cakap!

(3) Tingkatkan kemampuan komunikasi

Kemampuan berkomunikasi yang baik tidak hanya sekedar menguasai bahasa asing yang digunakan sehari-hari oleh perusahaan, rekan kerja, dan klien. Kamu juga harus mengasah kemampuan kamu dalam menyampaikan aspirasi dengan baik dan benar, serta memahami dengan baik apa yang telah disampaikan oleh rekan kerja/klien. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya miskomunikasi. 

Pelajari Komunikasi Efektif untuk Perkembangan Karier dan Bisnis

(4) Kuasai tools yang diperlukan

Remote working sangat bergantung dengan berbagai program software dan aplikasi. Untuk itu, pastikan kamu juga bisa menguasai berbagai alat yang digunakan selama kamu bekerja secara remote. Dengan ini, kamu jadi bisa bekerja dengan lancar. 

(5) Tingkatkan kedisiplinan

Bekerja sendiri di rumah berarti kamu harus menjadi pengawas dirimu sendiri. Walaupun bekerja di rumah, bukan berarti bisa bermalas-malasan. Untuk itu, kamu harus bisa lebih disiplin dan bisa manajemen diri. 

Hal ini sangat penting dilakukan oleh remote worker, lho! Kenapa? Semakin tinggi tingkat kedisiplinanmu, semakin tinggi juga tingkat manajemen waktu yang kamu miliki. Dengan kemampuan manajemen waktu, kamu jadi bisa membagi kapan waktu untuk bekerja dan istirahat, yang nantinya akan mencegah terjadinya burnout

(6) Jadikan dirimu kecanduan belajar

Sudah sewajarnya seorang pekerja untuk selalu belajar. Perusahaan pun sering mencari pekerja yang memiliki semangat belajar yang tinggi. Nah, selaku remote worker sudah seharusnya kamu memiliki semangat belajar yang lebih tinggi. Karena, tidak seperti pekerja kantoran biasa, kamu akan melakukan sebagian besar kegiatanmu sendiri, jadi biasakan diri sendiri untuk selalu belajar dan mengasah kemampuan. Semakin banyak belajar, kita akan jadi pribadi yang makin berkualitas!

website kerja remote luar negeri
Image by Tumisu from Pixabay

Website Kerja Remote Luar Negeri

Sobat Cakap bingung mau mencari lowongan kerja remote luar negeri di mana? Kamu bisa mengunjungi situs-situs penyedia lowongan berikut, gaji yang ditawarkan juga standar luar negeri, lho! 

Nah, berikut ini situs penyedia lowongan pekerjaan freelance:

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Jenis Pekerjaan dan Range Gaji Remote Luar Negeri

Sobat Cakap bingung kira-kira mau kerja remote apa ya yang cocok? Kamu bisa coba melihat daftar di bawah ini untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan dan range gaji mana yang paling cocok sama kamu. Perlu diingat, range gaji yang disebutkan hanya estimasi, jumlah gaji akan menyesuaikan kebijakan perusahaan dan tingkat kompetensi kamu. Simak di bawah ini, ya!

PekerjaanEstimasi Gaji Per Jam
DollarRupiah
Akuntan$33Rp525.000
Content writer$40Rp636.000
Copywriter$37Rp589.000
Customer service representative$19Rp303.000
Data analyst$40Rp636.000
Data scientist$59Rp939.000
Digital marketer$42Rp669.000
Editor$31Rp493.000
Financial planner$46Rp732.000
Graphic designer$27Rp430.000
Guru/Tutor$19Rp302.000
Marketing manager$40Rp636.000
Penerjemah$28Rp445.000
Product manager$77Rp1.224.000
Project manager$49Rp780.000
Proofreader$28Rp446.000
Recruiter$27Rp430.000
Sales representative$37Rp589.000
Social media manager$31Rp493.000
UX designer$51Rp811.000
Web software engineer$59Rp939.000

Itulah dia cara, syarat dan website untuk kerja remote luar negeri. Kamu juga sudah mengetahui beberapa pekerjaan yang cocok untuk remote working dan juga estimasi gaji yang akan kamu dapatkan. Semoga bermanfaat dan bisa kamu jadikan referensi, ya Sobat Cakap! 

Kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi menjadi salah satu kunci terpenting dalam menjalani remote working luar negeri. Untuk itu, kamu bisa memulai belajar berbagai bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Korea, dan bahasa-bahasa asing lainnya. Di Cakap kamu bisa mendapatkan kursus bahasa-bahasa tersebut, lho! 

Selain kemampuan bahasa, kamu juga perlu meningkatkan keterampilan yang lain. Setelah belajar bahasa di Cakap, kamu bisa langsung asah berbagai keterampilan di Cakap Upskill! Yuk, segera daftarkan diri kamu dan raih mimpi bekerja remote luar negeri!

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.