Tidak sedikit orang Indonesia yang tertarik untuk bekerja di luar negeri. Alasannya beragam, mulai dari tawaran gaji yang relatif lebih tinggi, hingga adanya ketertarikan khusus terhadap negara tertentu. Apakah Sobat Cakap termasuk salah satu yang ingin bekerja dan berkarier di luar negeri? Jika iya, kamu wajib mengetahui cara kerja di luar negeri yang akan kita bahas dalam artikel berikut ini. Yuk, simak penjelasannya!
Table of Contents
Cara Kerja di Luar Negeri
Ada banyak cara kerja di luar negeri yang bisa kamu tempuh, berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Menempuh Pendidikan di Luar Negeri
Dengan menempuh pendidikan di luar negeri maka kamu memiliki kesempatan lebih besar untuk bekerja di negara tersebut. Saat ini banyak negara yang memberlakukan post study visa yang bisa digunakan untuk bekerja hingga tiga tahun setelah selesai studi. Hal ini tentunya bisa digunakan untuk membangun pengalaman profesional di negara tersebut.
Baca juga: Cara Bekerja di Inggris Setelah Kuliah di Sana
2. Program Magang
Program ini diadakan oleh perusahaan-perusahaan luar negeri untuk siapa saja yang berminat. Umumnya program ini banyak diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate demi mendapatkan pengalaman kerja. Proses rekrutmennya sendiri cenderung ketat sehingga kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
3. Melamar Lewat Depnaker
Cara paling aman dan resmi jika ingin bekerja ke luar negeri adalah dengan melamar lewat Departemen Tenaga Kerja (Depnaker). Dengan cara ini, artinya penyedia kerja dari negara tujuan memiliki perjanjian dengan pemerintah Indonesia sehingga hak-hakmu sebagai pekerja akan lebih terjamin.
4. Lewat Agen
Apakah agen kerja ke luar negeri aman? Perlu diketahui bahwa tidak semua agen penyalur kerja ke luar negeri itu aman. Jangan sampai kamu terjebak penipuan dengan ikut dalam agen abal-abal. Maka dari itu cobalah untuk memeriksa track record agen yang bersangkutan terlebih dahulu serta pastikan juga agen tersebut terdaftar di Disnaker.
5. Bekerja di Perusahaan Multinasional
Bekerja di perusahaan multinasional memberikan kesempatan untuk bekerja di luar negeri lewat program relokasi karyawan. Ketentuan relokasi karyawan ini tentunya berbeda-beda di setiap perusahaan. Ada yang membuka program dengan pendaftaran, namun ada juga dengan rekomendasi atau penunjukkan langsung oleh atasan.
Baca juga : 9 Negara dengan Biaya Kuliah & Hidup Termurah, Mana Pilihanmu?
Syarat Bekerja di Luar Negeri
Sebelum bekerja ke luar negeri ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi agar bisa bekerja di negara yang akan kamu tuju.
- Paspor
- VISA kerja negara tujuan
- KTP
- Akte kelahiran
- Ijazah terakhir
- Surat rekomendasi dari Dinas Tenaga Kerja
- Surat izin dari anggota keluarga
- Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN)
- Sertifikat Lulus Uji Kompetensi
- Kontrak kerja
- Surat Perjanjian Penempatan TKI
Beberapa negara juga mungkin meminta kemampuan bahasa sebagai persyaratan untuk bekerja di negara tersebut. Misalnya Jepang atau Korea yang mengharuskan calon pekerja untuk mahir berkomunikasi berbahasa Jepang atau Korea.
Kamu Nggak Sendiri, Cakap Siap Bantu Rencana Studimu ke Luar Negeri!
Tips Kerja di Luar Negeri
Selain mengetahui cara kerja di luar negeri dan persyaratannya, kamu juga perlu mengetahui beberapa tips berikut sebelum membuat keputusan;
1. Tentukan Negara Tujuan
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah menentukan negara tujuan. Dalam hal ini kamu harus mempertimbangkan banyak hal seperti bahasa, budaya, iklim, serta makanan. Selain untuk memudahkan proses adaptasi, hal ini juga akan sangat berpengaruh untuk kehidupanmu selama bekerja di negara tersebut.
2. Cari Sponsor
Sponsor berfungsi sebagai penanggung jawab serta menjadi penjamin bagi dirimu ketika menetap di luar negeri. Dengan adanya pihak sponsor maka kehidupanmu di luar negeri tentunya akan jadi lebih aman. Pihak sponsor sendiri umumnya berasal dari perusahaan yang memberikan kamu pekerjaan.
3. Pahami Budaya Setempat
Seperti kata peribahasa, “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, kamu harus mematuhi norma yang berlaku di tempat kamu berada. Oleh karena itu, kamu perlu untuk memahami hal-hal yang telah menjadi norma atau budaya yang berlaku di negara tujuanmu. Dengan demikian, kamu tentunya akan lebih diterima dan tidak dipandang aneh.
4. Pelajari Bahasa Negara Tujuan
Selain menguasai bahasa Inggris, kamu juga perlu mempelajari bahasa negara yang akan kamu kunjungi. Penduduk asli cenderung menghargai dan akan lebih terbuka dengan pendatang yang menguasai bahasa mereka. Hal ini tentunya akan membantumu dalam proses adaptasi dan mengatasi kendala komunikasi dengan partner dari luar negeri nantinya.
5. Siapkan Dana Darurat
Cari lah informasi sebanyak mungkin mengenai biaya hidup di negara tujuan mulai dari harga sewa tempat tinggal, biaya transportasi hingga biaya makanan. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu akan dapat mempersiapkan dana darurat untuk memenuhi berbagai kebutuhan tak terduga yang muncul ketika sampai di negara tujuan.
Biaya yang Dibutuhkan
Sobat Cakap mungkin bertanya-tanya apakah kerja ke luar negeri harus bayar? Jawabannya adalah secara umum iya, namun besarannya berbeda-beda tergantung cara kerja di luar negeri yang kamu ikuti. Jika kamu bekerja ke luar negeri lewat jalur pemerintah, maka biaya yang dibutuhkan adalah 10–15 juta rupiah, sudah termasuk kursus bahasa dan tes seleksi.
Sedangkan apabila lewat jalur swasta maka biaya yang dibutuhkan adalah sekitar 20–30 juta rupiah. Biaya yang dikeluarkan pun tergantung pada agen penyalur kerja serta sektor pekerjaan yang kamu lamar apakah sektor formal (pekerjaan di pabrik) atau informal (asisten rumah tangga).
Selain itu, kamu juga mungkin tidak dipungut biaya jika mencoba melamar di perusahaan multinasional dengan penempatan di luar negeri. Hal ini juga berlaku jika kamu melamar pekerjaan setelah lulus kuliah di luar negeri dan memanfaatkan post-study visa untuk bekerja di negara tersebut.
Nah, demikianlah pembahasan mengenai cara kerja di luar negeri yang wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat bagimu dalam menentukan pilihan pekerjaan dan juga negara tujuan, ya! Bagi kamu yang ingin bekerja di luar negeri dengan terlebih dahulu menempuh pendidikan di negara tersebut, kamu bisa berkonsultasi dengan Cakap, lho. Diskusikan rencana studimu dengan Cakap Study Abroad, yuk! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga:
