Cakap Upskill: Tips Jitu Mengisi CV dan Hadapi Wawancara Kerja dengan HRD

cakap-upskill-tips-jitu-hadapi-wawancara-dengan-hrd

Interview HRD adalah tahapan dimana kamu bertemu dengan HRD secara langsung atau virtual. Di webinar Cakap Upskill kali ini, akan dibahas tuntas tentang tips dan trik mengisi CV dan menghadapi wawancara kerja bersama HRD. Kelas ini dibawakan langsung oleh pakar konsultan HRD, Asri Novita yang juga merupakan penulis buku DNA Pengusaha. Yuk, taklukan interviewmu melalui kelas ini!

Hal Penting yang Harus Ada dalam CV

Pada umumnya, kalau membuat cv berfokus pada yang namanya keahlian atau kompetensi, atau kebanggan karena merupakan lulusan kampus ternama di Indonesia. Apakah kita akan bangga hanya dengan hal itu saja? Tentu ada hal lain yang harus dimasukkan dalam CV-mu, yaitu pengalaman kerja. Lalu, kalau belum punya pengalaman kerja gimana? 

Jika kasusnya seperti itu, maka pengalaman kerja bisa diisi dengan freelance sambil kuliah, kegiatan relawan, pelatihan, atau magang. Pengalaman tersebut bisa ditulis karena terkait dengan pengembangan diri yang termasuk dalam ranah kompetensi. 

Solusi terbaik kalau belum punya pengalaman kerja yaitu magang, disarankan magang 1,5 tahun. Atau bisa juga mencantumkan pengalaman organisasi. Nantinya, pengalaman organisasi yang akan digali apakah pengalaman organisasi tersebut memiliki relevansi dengan pekerjaan yang sedang dilamar oleh pelamar.

Tingkatkan Skill-mu dan jadi Makin Terampil Bersama cakap Upskill

Introduksi Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan

Proses rekrutmen merupakan proses dimulainya tahapan awal dalam mencari seseorang yang cocok dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Biasanya, para HRD akan mengumumkan melalui WA, Linkedin, atau iklan bahwa mereka sedang membuka lowongan kerja. Kemudian selang beberapa waktu HRD akan mendapatkan CV katakanlah CV yang berhasil masuk email HRD sebanyak 2000 pelamar, maka selanjutnya HRD akan melakukan proses screening

Screening CV bisa dengan cara melihat pengalaman kerja para pelamar dan kompetensi yang dimiliki. Jika sesuai, maka selanjutnya pelamar tersebut akan lolos pada tahap seleksi berikutnya, bisa tes psikotes atau bahkan langsung interview kerja. Pelamar kerja akan dihubungi kembali oleh email resmi perusahaan atau HRD yang bersangkutan.

Kompetensi (knowledge, skill, attitude)

Ibu Asri Novita sangat menekankan pada poin kompetensi. Beliau pun memberikan penjelasan khusus mengenai poin ini. Menurutnya, kompetensi seseorang dapat dilihat dari knowledge, skill, dan attitude yang dimiliki. Dari tiga hal tersebut, skill yang harus ada di dalam CV bisa memiliki bobot yang paling tinggi untuk dipertimbangkan.

Kompetensi adalah syarat yang dibutuhkan agar seseorang dapat mengerjakan tugas-tugas pekerjaan dengan berhasil. Kompetensi ini merupakan gabungan dari:

  • Pengetahuan dan keterampilan
  • Perilaku, sikap, & kepribadian
  • Yang berkaitan dengan keberhaslan dan kegagalan dalam pekerjaan.

     

     

Job Requirement/Competency Profile 

Seorang HRD sebelum wawancara pasti membuat dan menyiapkan yang namanya job requirement yang berisi berapa lama pengalaman yang harus dimiliki, minimal pendidikan, tugas & tanggung jawab, dan skill apa yang harus dimiliki pelamar kerja.

Competency practical juga harus disusun, apa saja yang kompetensi yang harus dimiliki oleh pelamar suatu pekerjaan. HRD fokus bagaimana seseorang memiliki kebiasaan kerja untuk selalu melakukan continuous improvement, melakukan perbaikan dari pekerjaan sebelumnya. Jika kamu memenuhi angka dan kualifikasi yang diinginkan, maka kamu akan lulus. 

Teknik Wawancara HRD

Ada rahasia tentang teknik wawancara HRD yang disampaikan oleh Bu Asri. Beliau mengungkapkan bahwa HRD umumnya akan melakukan wawancara dengan metode STAR (situation, task, action, result).

Dalam wawancara, kamu perlu menceritakan pengalaman kerja. Maka jawablah mengenai situasi apa saja yang kamu pernah alami ketika bekerja. Dilanjutkan dengan task tugas tugas apa saja yang pernah kamu lakukan, actionnya apa saja yang diperlihatkan, dan hasilnya bagaimana.

Ingat satu hal penting ini. Selama menjawab pertanyaan-pertanyaan dari HRD, jangan grogi, yang penting jawaban yang diberikan itu benar dan tidak mengada-ada. Pada intinya hrd tidak akan melakukan wawancara yang sifatnya teori. Yang dicari oleh HRD adalah pengalaman dan kompetensi apa saja yang dimiliki.

Contoh-contoh pertanyaan yang biasanya dilemparkan oleh HRD adalah “ceritakan apakah kamu mengalami kendala dalam membangun hubungan dengan customer? Ceritakan saat anda harus menghadapi komplain”.

Itulah materi selengkapnya dari kelas Cakap Upskill kali ini. Buat kamu yang penasaran dengan topik Upskill apa yang akan ada minggu ini, yuk cek jadwalnya sekarang! Untuk pemilik perusahaan, kamu bisa juga mengikuti kursus bahasa Inggris untuk karyawan perusahaan agar siapapun bisa berkembang.

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.