Phoenix, Burung Mitologi Legendaris yang Menawan dan Cantik

burung phoenix

Membahas mengenai keberagaman satwa, burung menjadi salah satu maskot yang memiliki banyak sekali jenis dengan keindahan yang dibawanya. Phoenix adalah salah satunya. Burung Phoenix, salah satu burung legendaris yang seringkali dikaitkan dengan matahari terbit dan api.

Burung Phoenix memiliki beragam warna yang menyelimuti bulu indahnya. Mata biru dan bersinar juga menjadi salah satu ciri khasnya. Selain memiliki gambaran fisik yang menawan nan cantik, rupanya burung Phoenix ini dikenal juga sebagai burung mitologi. 

Burung Phoenix

source: giphy.com

Phoenix (dibaca ˈfēniks) dalam masyarakat Tiongkok dikenal dengan nama Feng Huang. Feng yang berarti jantan dan huang yang berarti betina. Phoenix menjadi satu dari empat hewan yang diistimewakan di Tiongkok (tiga lainnya, yaitu naga, qilin, dan kura-kura). Burung yang berasal dari Tiongkok ini dipercaya memiliki usia hingga ratusan tahun.

Dalam bahasa Indonesia sendiri, burung Phoenix dikenal dengan nama burung foniks yang dalam KBBI diartikan sebagai unggas yang hanya ada dalam mitologi yang berkali-kali terbakar menjadi abu, tetapi hidup lagi dalam bentuk yang lebih indah, burung ini biasanya kerap dijadikan sebagai simbol.

Kisah dan Mitologi Burung Phoenix

source: giphy.com

Mungkin beberapa dari kalian pernah mendengar cerita fabel dari kisah burung Phoenix, konon legenda kuno mengisahkan sebuah burung ajaib dengan cahaya merah keemasan. Burung tersebut adalah burung Phoenix yang hidup selama ratusan tahun sebelum akhirnya mati terbakar.

Phoenix terlahir kembali dari abunya kemudian memulai lagi kehidupan baru yang panjang. Versi lain dari cerita Phoenix yang belum banyak diketahui orang-orang adalah bahwasannya ia mati kemudian membusuk sebelum kelahirannya kembali.

Phoenix dikenal sebagai burung mitologi yang melambangkan kemurnian dan kelahiran kembali. Dalam budaya Asia, burung menawan ini juga identik dengan rejeki, kesempatan, konsekrasi, kehidupan di surga, dan keberuntungan.

Burung yang disebut dengan Feng Huang ini diyakini sebagai pemimpinnya para burung dan menjadi simbol Ratu Tiongkak (motif burung Phoenix menjadi satu-satunya motif resmi sebagai hiasan yang digunakan oleh sang Ratu Tiongkok).

Kepercayaan lain yang berkembang adalah jika seseorang melihat burung Phoenix maka hal tersebut adalah sebuah momen yang menunjukkan pertanda baik karena pemimpin yang arif dan bijaksana telah naik tahta, era baru yang lebih baik akan segera dimulai.

Makna Burung Phoenix dalam Tradisi Tiongkok

source: giphy.com

Kekayaan mitologi yang dimiliki tradisi Tiongkok rupanya dapat ditemukan juga dalam burung legendaris ini. Simbolisme burung Phoenix yang amat kuat masih bisa dilihat pada motif dan gambar yang digunakan dalam budaya dan cerita rakyat populer yang eksistensinya bertahan hingga sekarang. Phoenix dan naga seringkali disandingkan dalam sebuah lukisan atau bahkan dalam motif kain dan pakaian. 

Burung Phoenix menjadi ragam motif hias di Tiongkok sejak tahun 2698 – 2598 SM pada era pemerintahan Kaisar Huang Ti. 

Tidak hanya itu, burung Phoenix menjadi salah satu dekorasi dan hiasan pakaian yang wajib ada di setiap acara pernikahan tradisional bangsawan-bangsawan Tiongkok. Hal tersebut diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam kehidupan para mempelai.

Kisah mengenai burung Phoenix selalu mengundang daya tarik. Kehadirannya menjadi legenda yang melambangkan banyak hal dan mampu menghidupkan mitos dalam budaya populer yang berlaku sampai sekarang.

Cerita Phoenix yang bersinggungan dengan tradisi dan mitologi Tiongkok sangat menarik, bukan? Jika masih penasaran, kamu bisa gali lebih luas pengetahuanmu seputar budaya Tiongkok dan bahasanya. Yuk mulai belajar bahasa Mandarin dengan mengikuti kursus bahasa mandarin online di Cakap!

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.