Qilin adalah salah satu hewan yang cukup terkenal kisahnya dalam mitologi China. Tidak hanya phoenix, China atau Tiongkok juga menganggap qilin sebagai hewan suci dan mulia. Lantas, bagaimana budaya Tiongkok mengenang hewan ini dalam mitologinya? Bagaimana pula budaya populer dan budaya dari negara lain mengenang kisah qilin? Jawaban selengkapnya bisa kamu temukan melalui artikel berikut ini!
Table of Contents
Apa Itu Qilin?
Qilin adalah mahluk mitologi asal Asia Timur (Tiongkok/China) yang wujudnya digambarkan mirip dengan naga. Qilin identik dengan tampilannya yang hanya memiliki satu tanduk, seperti unicorn. Konon, qilin juga memiliki ciri khas berupa perut yang berwarna kuning, punggung yang memiliki banyak warna, berkepala naga, tetapi bertubuh rusa atau harimau. Wah, sangat unique bukan? Apa kamu bisa membayangkannya dalam imajinasimu?
Dalam huruf Hanzi, kata qilin ditulis dengan 麒麟. Dilihat dari aksara tersebut, jelas bahwa kata qilin terdiri dari qi dan lin, yang masing-masing memiliki arti “laki-laki” dan “perempuan”.
Nama qilin dikenal dengan beberapa nama berbeda di berbagai negara. Di Jepang, qilin dikenal dengan nama kirin, sedangkan di Korea, qilin dikenal dengan nama gilin.
Qilin dalam Mitologi China
Dalam mitos yang beredar di China, qilin adalah hewan langka yang kemunculannya seringkali dianggap sebagai pertanda kelahiran atau kematian seorang bijak atau penguasa termasyhur. Pada kemunculannya di tahun 552 SM, dikabarkan bahwa qilin memberitakan atau meramalkan kelahiran Konfusius, seorang filsuf ternama di Tiongkok yang mengembangkan paham konfusianisme.
Qilin dikenal sebagai hewan yang memiliki sifat lembut karena ia bahkan tidak pernah menapakkan kakinya untuk berjalan di rumput yang hijau. Qilin dipercaya sebagai makhluk yang turun untuk menghukum yang jahat dan menjaga yang baik.
Banyak masyarakat China yang mempercayai bahwa qilin pertama kali muncul sekitar tahun 2697 SM. Tepatnya di taman Huangdi (Yellow Emperor). Mitologi dan cerita qilin juga kembali digaungkan di era pemerintahan Dinasti Kaisar Fu Xi. Menurut cerita yang beredar, Kaisar Fu Xi mengaku pernah melihat qilin secara langsung.
Dalam sejarah naratif dan literatur Tiongkok kuno, cerita tentang qilin pertama kali dikisahkan dalam buku Zuo Zhuan tahun 722-465 SM, yang di dalamnya juga memuat tentang sejarah China. Semenjak saat itulah, cerita tentang qilin kian banyak dibicarakan dan dimuat dalam berbagai macam jenis tulisan fiktif di China/Tiongkok. Hingga saat ini, qilin menjadi salah satu hewan mitologi yang kisahnya sangat masyhur dan dihormati oleh masyarakat China.
Qilin dalam Budaya Populer dan Budaya Lain
Dalam budaya populer, cerita tentang qilin kerap dimunculkan dalam beberapa program serial televisi. Beberapa yang paling populer adalah dalam serial My Little Pony yang memunculkan dan memperkenalkan qilin dalam episode Friendship is Magic dan Sound of Silence. Bahkan serial Kung Fu Panda: Legend of Awesomeness juga pernah menampilkan qilin, lho.
Tidak hanya dikenal dan eksis dalam budaya populer, qilin juga dikenal dalam budaya dari negara Asia Timur lainnya, seperti Jepang dan Korea. Jepang mengenal qilin dengan sebutan kirin. Budaya Jepang menggambarkan qilin sebagai makhluk yang lebih mirip dengan rusa berbadan besar dengan tanduk yang menghadap ke belakang.
Sedangkan negara Korea mengenal qilin sebagai qilin. Budaya Negeri Ginseng tersebut menggambarkan qilin sebagai makhluk yang berpenampilan mirip dengan kuda.
Demikianlah cerita tentang hewan mitologi terkenal di China, yaitu qilin. Untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak bahasa dan budaya China, yuk daftar kursus bahasa Mandarin online Cakap! Di sana kamu nggak hanya belajar gimana cara fasih berbahasa Mandarin, tapi kamu juga akan belajar banyak tentang budayanya. Seru bangetkan? Tunggu apa lagi, cek kelasnya sekarang!
Referensi:
-britannica.com
-mythus.fandom.com
-localiiz.com
Baca Juga:
