Asal Mula Gabut Mager dan Baper, Kenapa Bisa Populer Ya?

apa itu gabut baper mager

“Ah gabut nih”
“Aduh lagi mager tau”
“Kok bisa baper sama dia ya”

Sering dengar kata diatas kan, penasaran tidak asal mula kata itu berasa dari mana? Mari simak ulasan berikut ini.

Dalam berkomunikasi sehari-hari, seringkali kita menggunakan bahasa slang.. Kata-kata slang muncul karena kebiasaan di lingkungan kita yang tanpa disadari telah menjadi kata yang dimengerti oleh banyak orang.

Dalam bahasa slang terdapat banyak jenisnya, salah satunya prokem. Istilah prokem adalah sebuah bentuk bahasa atau kata slang yang proses terbentuknya dengan cara afiksasi atau pengimbuhan, bisa juga dengan membalikan susunan kata dan menjadi sebuah sisipan dalam bahasa sehari-hari.

Oleh karena itu prokem sulit dicari asal usulnya dari mana. Prosesnya yang bersifat sporadis bahkan terkesan sembarangan sehingga kata aslinya berubah bunyi yang unik dan terasa asing di sebagian masyarakat. Seperti kata gabut, mager dan baper berikut ini yang pasti terasa asing saat pertama kali mendengarnya.

Gabut

Gabut adalah gabungan kata dari “Gaji Buta.” Didefinisikan sebagai orang yang tidak punya peran apapun dalam sebuah pekerjaan atau project namun orang tersebut mendapatkan uang sebagai imbalan. Kamu sedang dalam projek dalam pekerjaan dengan gaji tertinggi tapi teman kamu gabut, pasti Kesal kan. Orang seperti itu memang menyebalkan sehingga istilah gabut awalnya untuk mengejek orang-orang malas seperti itu.

Lama kelamaan, istilah gabut meluas maknanya tidak hanya untuk orang yang makan gaji buta. Namun ke orang yang memang sedang melakukan suatu kegiatan yang tidak biasa atau sedang merasa tidak tahu harus memulai melakukan apa.

“Gabut ya lo”

Jadi jangan kaget ya kalau kamu tiba-tiba dituduh temanmu dengan kalimat diatas.

Ayo Lebih Produktif dengan Belajar Bahasa Asing di Cakap!

Mager

Mager adalah gabungan kata “Malas Gerak.” Awalnya malas gerak adalah ucapan yang ditujukan orang sulit diandalkan karena tidak mau bergerak atau tidak bisa diperintah. Kata mager muncul dalam percakapan yang berhubungan dengan sebuah kegiatan.

Saat ini umumnya, mager digunakan untuk menolak sebuah ajakan. Biasanya orang yang menolak karena sedang asik dalam melakukan aktifitasnya. Sehingga enggan diganggu.

“Aduh nanti aja dong perginya, mager nih”

Begitulah kalimat penolakan yang biasanya terlontar dari orang-orang. Eits, tapi ingat kamu jangan sampai mager belajar bahasa inggris ya!

Baper

Sama dengan gabut dan mager, baper adalah sebuah kata yang terdiri dari kata “bawa perasaan.” Baper adalah sebuah kondisi dimana orang merasa sensitif dalam suatu hal. Ada banyak kondisi baper yang umumnya dirasakan orang, bisa baper karena tersinggung atau bisa juga karena mempunyai perasaan sayang terhadap orang lain.

Baper seringkali jadi bahan candaan kepada orang lain atau bisa juga menjadi hujatan tergantung konteksnya. Selain itu, kata ini bisa menjadi ungkapan perasaan.

“Film ini bikin baper deh”

Begitu contohnya ketika ekspersi orang sedang baper dengan film atau series. Kalau kamu baper dengan tv series terbaik apa

Nah sudah pahamkan, ketiga kata tersebut merupakan bentuk produk kehidupan berbahasa yang terus dinamis. Masih banyak lagi kata yang beredar di lingkungan kamu. Jadi jangan pernah lelah untuk terus belajar bahasa. Apalagi saat ini sudah ada banyak app belajar bahasa yang siap membantu kamu belajar bahasa yang banyak modifikasinya!

Baca Juga:

Cakap
Cakap adalah platform peningkatan keterampilan yang dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas untuk membantumu menguasai keterampilan dan mencapai lebih banyak dalam hidup