Vocabulary adalah kata bahasa Inggris yang tidak asing di telinga kita, bukan? Banyak yang berkata bahwa vocabulary lebih penting daripada grammar dalam bahasa Inggris. Nah, kali ini kita akan mencari tahu lebih lanjut tentang apa itu vocabulary serta perbedaan vocabulary dengan grammar dalam bahasa Inggris. Check it out!
Table of Contents
Apa Itu Vocabulary
Vocabulary dalam bahasa Indonesia artinya kosakata. Vocabulary adalah semua kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa secara umum atau bidang tertentu secara khusus. Kata vocabulary sendiri berasal dari kata bahasa Latin yaitu vocabulum yang artinya adalah “to name”, “to call” atau “menamai”.
Contoh vocabulary dalam bidang tertentu:
- kosakata bahasa Inggris untuk wawancara kerja
- istilah akuntansi dalam bahasa Inggris
- istilah bahasa Inggris matematika.
Vocabulary juga dikenal sebagai wordstock (kumpulan kata), lexicon (leksikon), dan lexis (leksis). Meski demikian, vocabulary berbeda dengan grammar meskipun sama-sama penting dalam bahasa Inggris. Perbedaan vocabulary dan grammar terletak pada pengertian di mana vocabulary adalah kosakata, sedangkan grammar adalah tata bahasa.
Baik vocabulary dan grammar diperlukan untuk dapat menyusun kalimat bahasa Inggris yang efektif dan efisien. Dengan menguasai vocabulary kamu akan lebih mudah menemukan kata yang tepat sesuai dengan konteks. Sementara dengan menguasai grammar kamu dapat membuat kalimat yang benar secara tata bahasa.
Sudah Tahu Level Bahasa Inggrismu? Ikut Placement Test Cakap, Yuk!
Jenis-jenis Vocabulary
Secara umum, vocabulary dibagi menjadi dua kategori yaitu active vocabulary dan passive vocabulary.
Active Vocabulary
Active vocabulary adalah kumpulan kata-kata yang dimengerti dan digunakan ketika berbicara dan menulis dalam kehidupan sehari-hari.
Passive Vocabulary
Passive vocabulary adalah kata-kata yang mungkin kita kenali, tetapi tidak digunakan secara umum dalam komunikasi normal.
Expressive vocabulary
Expressive vocabulary adalah kosakata yang kita gunakan untuk mengungkapkan pikiran, yaitu kata-kata yang kita gunakan dalam speaking dan writing.
Receptive vocabulary
Receptive vocabulary adalah kosakata yang kita pahami dalam reading dan listening, atau semua kosakata yang kita proses ketika menerima informasi.
Materi dan Topik Vocabulary
Dalam mempelajari vocabulary, biasanya kamu juga akan mempelajari beberapa materi atau topik yang berkaitan, yaitu:
- Connotations, yaitu makna tambahan pada suatu kata. Misalnya kata blue atau “biru” yang sering digunakan untuk menggambarkan makna kesedihan.
- Synonyms and Antonyms, yaitu kata-kata dengan makna yang sama dan berseberangan. Misalnya clever, smart, dan intelligent yang saling bersinonim dan berarti “pintar”, serta kata true “benar” dan false “salah” yang berantonim satu sama lain.
- Roots of Words, yaitu kata dasar sebelum ditambah awalan dan akhiran. Misalnya kata act yang merupakan kata dasar dari acting dan actor.
- Prefix and Suffix, yaitu awalan dan akhiran. Misalnya un- pada kata unhappy (prefix) dan -ment pada kata endorsement (suffix).
- Phrasal Verbs, yaitu kata kerja yang terdiri dari dua kata. Misalnya kata wake up yang berarti “bangun”.
- Collocations, yaitu kata-kata yang hampir selalu digunakan bersamaan, misalnya kata pay dan attention dalam pay attention.
- Idioms, yaitu kumpulan kata-kata yang menciptakan makna tertentu yang berbeda dari makna harfiah masing-masingnya. Misalnya it’s a piece of cake yang memiliki makna “itu adalah hal yang mudah”.
Cepat Fasih Berbahasa Inggris dengan Belajar Bersama Teacher Asing
Tips dan Cara Belajar Vocabulary
Menguasai banyak vocabulary memungkinkan kamu untuk menulis dan menyusun kalimat bahasa Inggris yang lebih variatif. Berikut adalah beberapa cara belajar vocabulary secara efektif yang bisa Sobat Cakap terapkan:
1. Perbanyak bacaan bahasa Inggris
Baik itu dalam bentuk buku bahasa Inggris, artikel, dan berita maupun bacaan ringan seperti novel dan komik online. Semakin sering kamu menemukan kosakata baru dan mencari artinya, maka vocabulary-mu akan semakin bertambah.
2. Manfaatkan media sosial
Media sosial sudah menjadi bagian yang tidak lepas dari kehidupan kita saat ini. Jika kamu sering menikmati konten dalam bahasa Inggris, biasanya kamu akan lebih terbiasa mendengar dan mengerti konteks dari kosakata baru.
3. Suka nonton? Ganti Subtitle ke bahasa Inggris
Sobat Cakap yang senang menonton film, series, maupun drama, kamu bisa mengganti subtitle-nya ke dalam bahasa Inggris. Meskipun tontonan tersebut bukan dalam bahasa Inggris, hal ini juga akan membantumu belajar vocabulary bahasa Inggris.
4. Gunakan permainan kosakata
Game juga bisa jadi salah satu cara yang dapat membantumu dalam belajar kosakata, lho. Kamu bisa mencoba game berbasis kosakata seperti scrabble maupun permainan lainnya yang mengandung banyak kata-kata seperti permainan bertema detektif.
5. Buat blog atau jurnal dalam bahasa Inggris
Cara lainnya adalah dengan berlatih menulis jurnal maupun blog dalam bahasa Inggris. Dengan menulis, kamu akan belajar menggunakan kata-kata yang telah kamu pelajari secara aktif serta mencari tahu penggunaannya secara langsung.
6. Jangan lupa berlatih bicara
Sama halnya dengan berlatih menulis, kamu juga perlu melatih vocabulary yang telah kamu pelajari dengan membicarakannya. Bicara juga akan membantumu untuk lebih menguasai konteks penggunaan suatu kosakata.
–
Nah, demikianlah pembahasan mengenai vocabulary bahasa Inggris, semoga bermanfaat ya! Ingat, vocabulary adalah hal yang penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, jadi pastikan kamu selalu menambah kosakatamu, ya! Selain belajar otodidak, Sobat Cakap juga bisa banget belajar bahasa Inggris di Cakap, lho. Yuk, daftar kursusnya! #SiapaCakapDiaDapat
Baca juga: