UMR Tertinggi di Indonesia mencapai Rp 4,8 Juta, Kota Mana?

Pengertian UMR

Upah Minimum Regional atay UMR adalah standar upah yang harus diberikan kepada para pekerja. Besaran UMR telah ditetapkan oleh kepala daerah setempat dan diberlakukan sebagai acuan pemberian gaji karyawan.

Pada mulanya, penetapan besaran UMR telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1999, yang kemudian mengalami revisi melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 200.

Semenjak adanya revisi tersebut, sebenarnya penggunaan istilah UMR sudah tidak relevan lagi. Karena, mulai tahun 2000, istilah UMR sudah dirombak menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) untuk wilayah tingkat I dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) untuk wilayah tingkat II.

Namun, seperti yang kita lihat, masyarakat hingga saat ini masih sering menggunakan istilah UMR karena sudah terlanjur melekat dalam kehidupan sehari-hari. Penetapan besar UMP dan UMK akan selalu diperbarui setiap tahun pada 21 dan 31 November. 

Faktor perbedaan UMR di setiap daerah

Kamu mungkin bertanya-tanya, lantas kenapa penetapan besaran UMR di setiap daerah berbeda? Misalnya UMK Kota Surabaya lebih besar dari Kota Malang, begitupun dengan daerah lain pasti berbeda.

Hal ini salah satunya karena dalam menetapkan UMR, pihak DPD telah mengumpulkan informasi dan data yang diperoleh dari:

• Informasi perusahaan.
• Jumlah perusahaan dan tenaga kerja.
• Penghasilan devisa dan nilai tambah.
• Asosiasi perusahaan.
• Kemampuan perusahaan
• Sis serikat pekerja di masing-masing wilayah.

Data-data tersebut kemudian diolah untuk menentukan berapa besaran UMR yang tepat agar standar kehidupan masyarakat yang layak bisa terpenuhi dan terjamin. Selain itu juga guna meningkatkan produktivitas serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Alasan lainnya adalah dari sisi perusahaan, penetapan UMR dibuat agar tidak memberatkan pihak perusahaan dalam memberikan upah. Tidak dipungkiri bahwa setiap perusahaan pasti memerlukan efisiensi biaya untuk memaksimalkan profit. 

Baca juga : Perbedaan UMR, UMK, dan UMP bagi Pekerja, Besaran yang Mana?

Daftar UMR Tertinggi di Indonesia

Beberapa kota di Indonesia menempati posisi kota dengan UMR tertinggi di Indonesia. Namun, seperti yang sudah kita bahas, kini UMR terdiri dari dua jenis yaitu UMP dan UMK. Sehingga, posisi UMR tertinggi di Indonesia bisa dilihat dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

UMR Tertinggi di Indonesia Tingkat Provinsi

Pertama-tama, ketahui dulu mana saja provinsi dengan besaran UMR tertinggi. Berikut beberapa provinsi yang memiliki UMR tertinggi di Indonesia:

1. DKI Jakarta

Pada November 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan besaran UMP Jakarta tahun 2022 sebesar Rp4.453.935. Jumlah ini mengalami kenaikan sangat tipis sebanyak 0.854% atau Rp37.749 dari tahun 2021.

Namun, pada 18 Desember 2021, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta revisi kenaikan UMR sebesar 5,1% atau Rp225.000 per orang. Dari keputusan tersebut, UMP DKI Jakarta sudah ditetapkan menjadi Rp4.641.852.

Tetapi, rupanya revisi kenaikan UMP ini belum berakhir. Dikarenakan alasan hukum, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) membatalkan kenaikan tersebut. Sehingga, Anies diminta untuk menetapkan UMP sebesar Rp4.574.845. Meski begitu, DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan UMR paling tinggi di Indonesia.

2. Papua

Tak heran jika banyak orang yang memilih merantau di Papua. Hal ini karena Papua menjadi salah satu Provinsi dengan gaji UMR tertinggi di Indonesia. Provinsi ini mempunyai UMP paling tinggi di kawasan Maluku-Papua

Di tahun 2022 ini, UMP Papua adalah sebesar Rp3.561.932, angka ini sudah mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 1,28% atau Rp45.232.

3. Sulawesi Utara

Sulawesi Utara menempati posisi ketiga dalam urutan gaji UMR tertinggi di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari UMK Manado yang telah mengalami kenaikan sebesar Rp17.224,06 dari tahun sebelumnya menjadi Rp3.394.486 di tahun 2022. 

4. Bangka Belitung

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2022 telah menetapkan kenaikan UMP sebesar 1,08% atau Rp34.859, sehingga kini UMP Bangka Belitung menjadi Rp3.264.881.

5. Papua Barat

Urutan gaji UMR tertinggi di Indonesia selanjutnya kembali ditempati oleh wilayah Papua, yaitu Papua Barat. Provinsi ini memiliki UMP tahun 2022 sebesar Rp3.200.000, angka ini telah mengalami kenaikan sebanyak 2,08% dari tahun sebelumnya.

Nah, itulah kelima provinsi yang menempati posisi UMR tertinggi di Indonesia. Mulai dari DKI Jakarta sebagai pemegang pertama disusul Papua, Sulawesi Utara, Bangka Belitung hingga Papua Barat.