Self-Management: Pengertian, Manfaat, Aspek, dan Contohnya

cara self management

Apakah kamu pernah atau sedang merasa kewalahan atau kehilangan kendali dalam mengerjakan berbagai tugas, baik dalam urusan pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari lainnya? Salah satu cara untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menerapkan self management

Fakta menunjukkan bahwa self management menjadi aspek yang penting dalam menjaga ketentraman diri kamu, lho. Oleh karena itu, mari kita pelajari skill ini lebih dalam di artikel kali ini, yuk!

Apa Itu Self Management?

Mengutip dari laman Asana, sederhananya, manajemen diri atau self management adalah kemampuan untuk mengelola pikiran, perilaku, serta emosi dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan baik. Kemampuan ini membantu kamu mengoptimalkan produktivitas dan kinerja. 

Manfaat Memiliki Kemampuan Self management

Menurut Berkeley Wellbeing, penerapan kemampuan self management memberi peluang untuk meningkatkan kualitas hidup juga, lho! Berikut ini beberapa manfaat penerapan kemampuan mengontrol diri menurut Jackson dan Wilton (2017) yang dikutip dalam laman tersebut: 

1. Mencapai Tujuan Hidup dengan Lebih Efisien

Praktik self management mendorong kamu untuk lebih berkonsentrasi pada prioritas tugas serta melaksanakannya dengan kesadaran penuh. Ketika kamu memiliki dan memahami prioritas, kamu dapat mengatur rutinitas produktivitas dengan lebih baik sekaligus menyeimbangkannya dengan waktu istirahat.

Produktivitas dan waktu istirahat yang seimbang ini tentunya berpengaruh pada proses kamu untuk mencapai tujuan hidup.

2. Kondisi Emosional yang Lebih Stabil

Kamu tentu masih ingat bahwa di awal penjelasan disebutkan bahwa salah satu aspek kemampuan self management adalah mengelola emosi diri sendiri. Kondisi emosional yang lebih terkontrol dan stabil berpengaruh pada efisiensi diri untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah kamu tentukan. 

Di samping itu, emosi yang stabil juga membantu menjaga kepercayaan diri kamu, juga meningkatkan proses pengambilan keputusan yang lebih matang dalam mengeksekusi tugas yang perlu kamu lakukan. 

3. Mengelola Stres dan Melatih Fokus

Iklim yang serba dinamis seperti hari-hari ini menstimulasi level dan intensitas stres yang tinggi. Manajemen kontrol diri dapat membantu kamu menjadi lebih sadar dan lebih fokus terhadap waktu yang kamu miliki, serta cara menggunakan dan mengatur waktu tersebut. 

Nah, self management yang baik membantu kamu menyelesaikan tugas semaksimal mungkin, sehingga risiko stres juga dapat kamu kelola secara optimal. 

4. Memperbaiki Kesehatan dan Hubungan Pribadi

Implementasi self management akan menjadi salah satu cara memahami dan mengelola perasaan kamu. 

Konsekuensinya, kamu juga akan lebih sadar dengan kondisi tubuh, sehingga bisa menghindari pemicu dan reaksi yang tidak menyenangkan yang bisa merusak kesehatan dan hubungan kamu dengan orang-orang sekitar kamu. 

7 Aspek Self Management Skills

Lebih dari sekadar keterampilan, nyatanya self management adalah salah satu ciri penting kepemimpinan seseorang. Sehingga, ada tujuh bagian penting dalam proses peningkatan kemampuan ini yang perlu kamu tahu, yaitu:

1. Mengatur Waktu

Dalam urusan mengatur waktu alias time-management yang terpenting adalah mengetahui bagaimana cara mengatur waktu yang kamu miliki tanpa perlu bantuan dari luar diri kamu. Sederhananya, kamu dapat memprioritaskan tugas yang paling penting dan mengelola pelaksanaan tugas-tugas harian kamu. 

2. Self-motivation

Self-motivation adalah tentang menemukan dorongan dan mendorong diri kamu sendiri untuk melakukan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Motivasi atau dorongan tersebut datang dari dalam diri kamu. Contohnya, kamu melakukan suatu pekerjaan karena akan membuat kamu merasa lebih berarti.

Memotivasi diri sendiri memang tidak mudah. Tetapi,  kamu dapat melakukannya dengan membangun rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, sadar tentang kebutuhan juga tujuan kamu, dan dapat memprioritaskan tujuan serta tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Pengelolaan Stres

Saat bekerja, kamu pasti berhadapan dengan banyak macam stressor. Jika tidak berhati-hati, tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan burn-out. Mengelola stres, menjaga diri agar tetap tenang menghadapi berbagai ‘kejutan’ memang sebuah tantangan besar. 

Salah satu cara untuk melatih stress-management yang baik adalah melatih untuk fokus pada cara menyelaraskan usaha dengan tujuan atau goal yang utama dalam sebuah pekerjaan.

4. Kemampuan Beradaptasi

Di lingkungan yang serba cepat, perubahan-perubahan yang tidak terduga kerap terjadi. Nah, kemampuan beradaptasi membantu kamu menghindari frustasi akibat kejutan tersebut. 

Kemampuan beradaptasi adalah kondisi ketika kamu dapat memutar arah dan tetap bergerak maju dengan percaya diri selaras dengan perubahan yang muncul.

5. Decision Making

Keterampilan dalam pengambilan keputusan dapat kamu latih dengan menajamkan kemampuan berpikir kritis serta keahlian menganalisis informasi dan juga data, ketika menghadapi sebuah masalah. 

6. Goal Alignment

Menyelaraskan tujuan atau goal alignment punya peranan penting dan membawa dampak besar dalam dunia kerja, maupun dalam hidup secara keseluruhan.  Kemampuan ini terbagi ke dalam penetapan tujuan, pengkomunikasian tujuan, serta pemantauan prosesnya. 

7. Personal Development

Pengembangan diri adalah proses pemberdayaan diri yang berkelanjutan. Jadikan rasa ingin tahu kamu berguna dengan terus belajar serta memperluas jejaring dengan para ahli di bidang yang sesuai dengan tujuan kamu. Dengan mengembangkan dirimu berarti kamu berusaha untuk menjadi the best version of yourself.

Contoh Self Management

Berikut ini contoh penerapan Goal Alignment yang bisa kamu tiru:

Ayub ingin menurunkan customer churn rate sebanyak 10% untuk tahun berjalan bagi perusahaannya. Sebagai seorang manajer, dia memutuskan untuk memulainya dengan mengambil dan menulis sebuah studi kasus, kemudian menjadwalkan rapat dengan kepala departemen marketing, customer service, operation, dan product.

Dalam rapat tersebut, Ayub mengomunikasikan rencananya untuk melakukan penyesuaian pada produk dan strategi brand yang sudah ada, tetapi tidak memiliki kinerja yang diharapkan. Para kepala departemen terkait menyetujui hal tersebut. 

Kemudian, Ayub mulai menyusun struktur kerja yang terperinci dan selaras dengan tujuan tersebut. 

Tips & Cara Melatih Self Management

Kunci utama untuk meningkatkan skills self management adalah kegigihan dalam membiasakan diri untuk beberapa hal berikut ini: 

1. Mengenali dan Mengakui Kekurangan serta Kelebihan Diri Sendiri

Ketika kamu paham kelebihan kamu, kamu dapat mengoptimalkannya di bidang terkait. Sementara itu, jika kamu paham kekurangan kamu, kamu dapat menemukan cara memperbaikinya. 

2. Pupuk Kemampuan Mengatur Waktu

Mulailah dengan mengurangi kebiasaan menunda-nunda. Identifikasi pekerjaan apa yang bersifat mendesak, penting, perlu dilakukan, hingga yang paling kecil tingkat kebutuhannya untuk menyederhanakan aktivitas dan tugas harian kamu. Kerjakan satu per satu sesuai skala prioritasnya dan hindari multi-task.

3. Manfaatkan Metode dan Aplikasi Project Management

Kamu bisa mencoba salah satu metode manajemen seperti Pomodoro, SMART, serta aplikasi manajemen waktu untuk membantu kamu memantau pekerjaan dan waktu. 

4. Lakukan Evaluasi

Kamu bisa mencatat apa saja kendala yang kamu hadapi, cara yang kamu lakukan serta membawa hasil yang sesuai harapan, metode yang kurang sesuai, dan berbagai poin lain untuk mengukur keberhasilan kamu. 

Butuh Bantuan Meningkatkan Kemampuan Self Management?

Kemampuan mengontrol dan mengelola diri sendiri ini bisa dilatih dan dikembangkan. Tentunya, prosesnya pelatihan dan peningkatannya membutuhkan pembiasaan dan waktu.

Selama proses tersebut, kamu dapat meminta bantuan dari seseorang yang berpengalaman di bidangnya, seperti mentor, coach, atau industry experts. Cakap punya beraneka program yang cocok dengan kebutuhan peningkatan self management kamu, lho

Contohnya, program Strategi Pelatihan dan Pengembangan SDM Karyawan Perusahaan, yang dapat kamu gunakan untuk diri kamu dan tim kerja di perusahaan kamu. Berita gembiranya, saat ini sedang ada diskon sebesar 10% untuk program tersebut. 

Baca Juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.