Cara Menanam Hidroponik Sederhana untuk Pemula beserta Tipsnya

hidroponik sederhana untuk pemula
Image by rahmatnovianto071191 from Pixabay

Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa budidaya tanaman secara hidroponik hanya bisa dilakukan dengan sistem yang rumit dan kompleks. Padahal ada beberapa teknik hidroponik sederhana yang tentunya bisa diterapkan untuk para pemula. 

Sistem hidroponik ini memungkinkan kamu untuk menanam sayuran dengan lahan terbatas, jadi bisa dilakukan di rumah, kosan, atau apartemen. Cari tahu peralatan, cara tanam hidroponik sederhana, serta tips memulai hidroponik untuk pemula di artikel ini, yuk! 

Table of Contents

Tips Memulai Hidroponik untuk Pemula 

Sebagai pemula, ada beberapa hal yang harus Sobat Cakap perhatikan saat akan memulai budidaya tanaman dengan cara hidroponik. Berikut adalah tips yang dapat dijadikan acuan: 

1. Pilih sistem hidroponik yang ramah untuk pemula

Hidroponik memiliki beberapa sistem berbeda dengan peralatan, cara kerja, dan pemeliharaan yang juga berbeda satu sama lain. Beberapa sistem mungkin terlalu rumit untuk dikerjakan pemula atau membutuhkan modal lebih besar. Nah, penting untuk memilih dengan teliti sistem mana yang akan kamu pilih. Penjelasan selengkapnya ada di bawah, ya!

2. Pilih tanaman yang mudah untuk ditanam secara hidroponik

Sebenarnya sistem hidroponik dapat diterapkan pada berbagai jenis sayuran bahkan buah-buahan. Meski demikian, ada beberapa tanaman hidroponik yang cepat tumbuh dan mudah dirawat sehingga lebih direkomendasikan untuk pemula. Selain itu, tanaman berbuah juga tidak direkomendasikan jika kamu menggunakan sistem hidroponik sederhana. 

3. Pilih peralatan sesuai kebutuhan

Sebagai pemula yang belum begitu mengerti, seringkali menggunakan peralatan yang rumit justru akan merepotkan. Oleh karena itu, sembari mempelajari cara kerja hidroponik, mulailah dari peralatan sederhana. Setelah cukup mahir, kamu bisa meng-upgrade peralatan dan mengubah sistem yang kamu gunakan. 

4. Pilih medium yang tepat

Beberapa medium dalam hidroponik yang alami seperti sabut kelapa, vermikulit, dan perlit perlu disterilisasi sebelum digunakan. Oleh karena itu, medium seperti rockwool sangat direkomendasikan karena dibuat khusus untuk tanaman sehingga tidak perlu disterilisasi terlebih dahulu. 

5. Sesuaikan kondisi

Secara alami, tanaman membutuhkan cahaya matahari serta suhu lingkungan yang tepat untuk dapat tumbuh dan berkembang. Oleh karena, penting untuk menyesuaikan posisi sistem hidroponikmu agar mendapat cahaya matahari atau LED grow light untuk indoor. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan suhu lingkungan di tempat sistem hidroponikmu berada. 

6. Pilih nutrisi terbaik

Larutan nutrisi adalah bagian paling penting dari budidaya secara hidroponik yang memang berfokus pada nutrisi tanaman. Perlu diperhatikan bahwa pupuk tanaman hidroponik berbeda dengan pupuk tanaman biasa jadi jangan sampai salah beli. Selain itu, beberapa tanaman hidroponik mungkin membutuhkan pupuk khusus agar tumbuh dengan maksimal. 

Sistem Hidroponik Terbaik untuk Pemula 

Pada dasarnya, ada 6 jenis utama dari sistem hidroponik yaitu: 

  • Wick System
  • Deep Water Culture (DWC)
  • Nutrient Film Technique (NFT)
  • Ebb and Flow
  • Aeroponics
  • Drip Systems

Dari keenam tipe ini, beberapa di antara yang merupakan sistem aktif, yaitu di mana larutan nutrisi akan dipindahkan, biasanya dengan pompa. Ada pula yang pasif, di mana aliran nutrisi bergantung pada sumbu atau jangkar media tanam. 

Wick System termasuk sistem hidroponik pasif dengan sedikit bagian yang bergerak, tanpa menggunakan motor, pompa, atau mesin yang rumit. Sistem ini sering digunakan untuk mencoba menggunakan hidroponik sederhana dan terkadang bahkan diajarkan di sekolah. 

Selain itu, ada pula Floating Raft yang juga disebut sebagai Deep Water Culture yang juga sederhana tetapi membutuhkan pompa dan batu udara. Meski demikian, dalam artikel ini kita akan membahas versi modifikasinya yang tidak menggunakan pompa dan batu tersebut. 

Kedua sistem ini terbilang bekerja dengan baik untuk tanaman-tanaman yang tidak membutuhkan pemeliharaan rumit. Salah satu tanaman yang dapat ditanam dengan sistem hidroponik sederhana ini adalah tanaman berdaun seperti selada. 

Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill

Cara Membuat Sistem Hidroponik Sederhana untuk Pemula

Berikut adalah penjelasan cara kerja, peralatan yang dibutuhkan serta cara membuat sistem hidroponik sederhana Wick System dan Floating Raft.  

1. Hidroponik Sederhana dengan Wick System

Pada sistem ini, larutan nutrisi akan ditarik ke media tumbuh dengan menggunakan sebuah sumbu yang merupakan bahan yang mudah menyerap air. Contohnya adalah kain flanel atau bahan lain yang sejenis. 

Sementara itu media tumbuh di sini sendiri digunakan sebagai penyangga tanaman karena tidak menggunakan tanah. Beberapa media tumbuh yang sering digunakan adalah rockwool, sabut kelapa, perlit, dan vermikulit.

Dengan cara kerja yang sederhana ini wick system hanya cocok digunakan untuk tanaman yang kecil dan ringan, seperti sayuran dan rempah yang tidak berbuah. 

Alat dan Bahan:

Hidroponik dengan sistem sumbu sederhana dapat dibuat dengan alat dan bahan yang mudah untuk didapatkan sebagai berikut:

  • Botol air mineral ukuran 1L 
  • Sumbu, berupa kain atau tali bekas untuk mengalirkan nutrisi
  • Benih tanaman 
  • Media tanam berupa rockwool atau media lainnya
  • Larutan nutrisi berupa pupuk khusus untuk hidroponik

Cara Membuat:

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan hidroponik sederhana dengan sistem sumbu:

  1. Potong botol menjadi dua bagian dengan bagian bawah sedikit lebih panjang. Bagian atas akan berfungsi sebagai wadah tanaman dan bagian bawah akan berfungsi sebagai penampung air.
  2. Pada potongan bagian atas, di sekitar leher botol beri lubang seukuran sumbu atau alat pengalir nutrisi yang digunakan  
  3. Pada potongan bagian bawah, memasukkan larutan nutrisi
  4. Letakkan potongan bagian atas ke dalam potongan bagian bawah tersebut dalam posisi terbalik sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi
  5. Letakkan media tanam pada potongan botol bagian atas 
  6. Hidroponik sederhana siap untuk ditanami. 
cara menanam hidroponik
Image by Cecep Risnandar from Pixabay

2. Hidroponik Sederhana dengan Floating Raft 

Sesuai namanya, Floating Raft menggunakan media yang mengapung di air seperti rakit sebagai tempat untuk menaruh tanaman. Rakit tersebut dilubangi dan diberi net pot untuk meletakkan media tanam, sehingga akar tanaman akan langsung menyentuh air. 

Idealnya sistem ini menggunakan pompa udara agar akar tanaman yang berada di air terus mendapatkan oksigen yang cukup. Meski demikian, Floating Raft dapat dijadikan salah satu cara memulai budidaya hidroponik untuk pemula dengan sedikit modifikasi tanpa pompa. 

Tidak berbeda dengan Wick System, Floating Raft juga tidak disarankan untuk tanaman yang berat dan berbuah, namun cocok untuk sayuran. 

Alat dan Bahan

Alat dan bahan untuk membuat hidroponik sederhana dengan sistem Floating Raft juga tidak terlalu sulit, yaitu:

  • Styrofoam untuk tempat mengapungnya tanaman
  • Wadah penampung untuk larutan nutrisi
  • Net pot untuk meletakkan media tanam dan benih
  • Benih tanaman
  • Media tanam seperti rockwool
  • Larutan nutrisi dengan pupuk khusus hidroponik

Cara Membuat

Sama seperti sistem sumbu, cara membuat sistem floating juga tidak begitu rumit. Berikut langkah-langkah pembuatannya: 

  1. Semai benih tanaman pada media tanam seperti rockwool hingga muncul daun 
  2. Siapkan styrofoam dan beri lubang seukuran netpot dengan jarak masing-masingnya sekitar 3-5 cm
  3. Masukkan netpot ke dalam lubang-lubang tersebut
  4. Siapkan benih yang sudah tumbuh daun dan tata ke dalam masing-masing netpot 
  5. Isi bak penampung dengan larutan nutrisi
  6. Letakkan styrofoam di atas bak penampuang dan biarkan mengapung 

Nah, demikianlah cara membuat sistem hidroponik sederhana yang bisa diterapkan untuk Sobat Cakap yang masih pemula. Kamu bisa mulai menanam dengan cara hidroponik di rumah dengan jenis tanaman yang sederhana. 

Kalau kamu ingin memulai bisnis hidroponik dan mendatangkan cuan, yuk ikuti pelatihan menanam sayur dengan sistem hidroponik dengan ahlinya di Cakap Upskill. Selain mendapat ilmu yang bermanfaat, kamu juga akan mendapatkan sertifikat dari pelatihan tersebut. Yuk gabung sekarang! Karena #SiapaCakapDiaDapat

Referensi: 

  • thegreengardenlife.com
  • trees.com
  • squaremilefarms.com
  • kebunpintar.id
  • bibitbunga.com

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.