Apa itu Gap Year? Ini Arti, Manfaat, dan Daftar Kegiatan Produktif

dua orang anak yang giat belajar selama gap year

Pernahkah kamu mendengar istilah gap year? Yup, akhir-akhir ini arti gap year merujuk pada sebutan untuk “libur panjang” sebelum melanjutkan pendidikan formal ke bangku kuliah. Gap year sendiri semakin sering digunakan belakangan ini, meskipun fenomena tersebut sudah ada sejak dulu. 

Setiap orang memiliki alasan dan pertimbangan yang berbeda sebelum mengambil gap year. Nah, kali ini kita akan membahas apa itu gap year, manfaat mengambil gap year, serta kegiatan apa saja yang bisa dilakukan agar tetap produktif. 

Apa itu Gap Year?

Dalam bahasa Indonesia, arti gap year adalah tahun jeda yang umumnya berdurasi selama satu tahun ajaran. Gap year biasanya diambil oleh pelajar maupun mahasiswa, terutama setelah lulus SMA dan sebelum melanjutkan kuliah, sebagai jeda sebelum kembali melanjutkan studinya.

Umumnya gap year digunakan sebagai waktu untuk mempersiapkan diri sebelum melanjutkan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. 

Tidak hanya di Indonesia, fenomena gap year juga terjadi di seluruh dunia. Pada beberapa negara seperti Amerika, gap year justru sangat umum diambil oleh lulusan SMA untuk mencari pengalaman lain. Salah satu faktor utamanya adalah karena burnout atau stress karena sekolah, sehingga butuh istirahat. 

Manfaat Gap Year 

Mengambil tahun jeda atau gap year sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat, terutama jika dijalani dengan penuh rencana. Berikut adalah beberapa hal yang merupakan manfaat dari mengambil gap year, baik sebelum masuk kuliah, di tengah pendidikan, maupun setelah lulus. Kali ini kita akan membahasnya dalam konteks internasional, ya. 

1. Dapat beristirahat dan jenuhnya pendidikan formal

Alasan utama gap year dinormalisasi di Amerika Serikat adalah karena masyarakat mulai sadar bahwa sekolah bisa jadi sangat melelahkan. 

Banyak siswa yang mengalami stres, terutama dalam menghadapi ujian kelulusan, apalagi jika ditambah dengan ujian masuk kuliah. Stres berlanjut pada usia menjelang dewasa ini tentu sebaiknya dihindari untuk mencegah kemungkinan yang lebih buruk ke depannya. 

2. Meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri

Selama mengambil gap year, seseorang bisa mencoba melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuknya secara pribadi. 

Mereka bisa “mengintip” bagaimana kehidupan sebagai dewasa muda dan mencari cara untuk menjadi lebih baik. Hal ini tentunya akan membawa mereka pada pengalaman yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian. 

3. Punya cukup tabungan untuk melanjutkan kuliah

Salah satu alasan seseorang mengambil gap year adalah karena adanya kendala biaya yang harus dipersiapkan. 

Dengan mengambil gap year, seseorang bisa bekerja untuk menabung sedikit demi sedikit untuk biaya kuliah. Hal ini juga akan mengasah kemandirian dari segi finansial karena kamu belajar bertanggung jawab atas kebutuhan hidupmu. 

Temukan Bakat Terpendammu dan Kembangkan Bersama Cakap Upskill

Kegiatan Produktif saat Gap Year

Apapun alasan yang kamu miliki sebelum memutuskan untuk mengambil gap year, harusnya tidak menghalangimu untuk tetap produktif. Tetap memiliki motivasi dalam melakukan kegiatan adalah keharusan meskipun kamu sedang “libur panjang”. 

Nah, berikut beberapa kegiatan yang bisa Sobat Cakap lakukan saat mengambil gap year agar tetap produktif dan “libur panjang”-nya tetap bermanfaat. 

Mencari pengalaman kerja

Gap year adalah waktu di mana kamu bisa memanfaatkan hard skill dan soft skill yang kamu miliki dan mencoba mencari pengalaman kerja. Tidak harus langsung sebagai pekerja penuh waktu, kamu juga bisa menjadi pekerja lepas, maupun pekerja paruh waktu. 

Jika kamu belum cukup percaya diri untuk bekerja secara penuh, kamu bisa mulai dengan mengikuti program internship yang disediakan untuk pelajar. Dengan bekerja, kamu bisa mengasah potensimu sekaligus mengumpulkan uang untuk melanjutkan pendidikan nantinya. 

Mempersiapkan diri agar diterima kampus pilihan

Tidak sedikit yang mengambil gap year karena belum diterima di kampus pilihan atau ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Jika kamu salah satunya, hal ini bisa jadi motivasi untuk mempersiapkan diri untuk kesempatan yang lebih baik. 

Kamu bisa mulai dari belajar, latihan soal, dan menentukan kembali pilihan jurusan dan universitas yang tepat untukmu. Jika kamu ingin kuliah ke luar negeri, salah satu kegiatan terbaik untukmu adalah mempercakap bahasa Inggrismu, terutama berbicara.  

Belajar keterampilan baru

Perkembangan teknologi dan digitalisasi menawarkan banyak kesempatan bagi untuk mencari tahu peluang kerja terkini dan mempersiapkannya. Untuk itu, kamu perlu mempelajari hal-hal yang melalui berbagai kursus untuk meningkatkan skill yang bermanfaat.

Selain itu, kamu juga bisa mengasah bakat-bakat terpendam seperti membuat kerajinan, belajar mengendarai kendaraan, hingga belajar memasak. Meskipun tampak sepele, nyatanya keterampilan tersebut bisa bermanfaat dan bahkan mendatangkan uang, lho. 

Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki alasan masing-masing untuk mengambil gap year. Meski demikian, waktu jeda setahun penuh ini bisa jadi sangat bermanfaat dan bahkan menentukan kehidupanmu ke depannya. 

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai gap year yang semoga bermanfaat ya! 

Bagi kamu yang ingin memanfaatkan gap year dengan mempelajari keterampilan baru, Cakap Upskill siap jadi temanmu, nih. Ada beragam kursus untuk berbagai bidang jenis keterampilan yang bisa kamu pilih sesuai bakat dan minat. Yuk, daftar kelasnya! #SiapaCakapDiaDapat

Baca juga: 

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.