Syarat Beasiswa Fully Funded dan Bedanya dengan Partial Funded

fully-funded-artinya

Bagi para pejuang beasiswa, istilah fully funded scholarship sudah tidak asing lagi, bukan? Namun, masih banyak yang keliru menginterpretasikan dan memahami jenis beasiswa satu ini. Di antara beasiswa yang lainnya, jenis beasiswa fully funded termasuk yang paling diminati dan dicari mahasiswa. Kenapa ya kira-kira? Fully funded sendiri artinya “didanai sepenuhnya”. Yuk, cari tahu selengkapnya tentang arti fully funded scholarship, keuntungan, syarat, dan perbedaannya dengan partial funded! 

Table of Contents

Fully Funded Scholarship

Fully funded scholarship adalah beasiswa yang mencakup keseluruhan dari biaya pendidikan, mulai uang sekolah, biaya hidup, sewa kamar/pondokan (akomodasi), buku & perlengkapan, biaya perjalanan, dan biaya terkait lainnya. 

Jadi, kalau ditanya apa saja yang ditanggung pada beasiswa fully funded? Jawabannya adalah 100% biaya selama melaksanakan studi ditanggung penuh oleh pihak penyelenggara beasiswa, termasuk juga asuransi dan penelitian tugas akhirnya.

Selain keuntungan-keuntungan yang didapat, jumlahnya yang terbatas juga menjadikan persaingan mendapatkan beasiswa fully funded sangat kompetitif. Untuk mendapatkan fully funded scholarship, mahasiswa harus memenuhi kriteria atau syarat khusus, terutama di bidang keunggulan akademik.

Syarat Mendaftar Fully Funded Scholarship

Apa saja sih syarat utama mendaftar fully funded? Salah satu syarat fully funded scholarship adalah seperti yang sudah disinggung di atas, yaitu memiliki nilai akademik yang memadai atau cenderung tinggi. 

Namun, selain itu ada lagi lho syarat-syarat yang harus diperhatikan jika kamu ingin lolos beasiswa fully funded. Let’s check it out!

(1) Memiliki Sertifikat TOEFL/IELTS

Sertifikat TOEFL/IELTS menjadi syarat umum bagi siapa saja yang ingin mendaftar beasiswa fully funded, terlebih jika beasiswanya di luar negeri. Setiap beasiswa juga menetapkan skor TOEFL/IELTS masing-masing, so sebelum kamu mendaftar beasiswa pastikan skor TOEFL/IELTS kamu sudah memadai, ya.

(2) CV dan Motivation Letter

Syarat kedua mendaftar beasiswa fully funded adalah CV dan Motivation Letter. Lampirkan pengalaman, background pendidikan, dan prestasi kalian di dalam CV. Jangan lupa juga untuk menuangkan kalimat per kalimat motivasi kamu mengikuti beasiswa yang diincar.

Lihat panduan : Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris serta Struktur & Cara Buat

(3) Surat Rekomendasi

Surat rekomendasi ini bisa kamu dapatkan dari berbagai pihak. Misalnya, kamu bisa melampirkan surat rekomendasi universitas, fakultas, atau pun program jurusan.

(4) Ijazah dan Transkrip Nilai

Ijazah dan transkrip nilai menjadi bahan pertimbangan yang cukup penting dalam seleksi penerimaan beasiswa fully funded. Lampirkan ijazah dan transkrip nilai yang kamu miliki. Nilai-nilai yang tertera di dalamnya bisa membantumu untuk semakin dekat meraih beasiswa impianmu.

(5) Letter of Acceptance (LoA)

Apa sih Letter of Acceptance? Letter of Acceptance atau LoA merupakan surat pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga perguruan tinggi yang dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa baik di dalam maupun di luar negeri.

Contoh Beasiswa Fully Funded

Di bawah ini ada beberapa daftar beasiswa fully funded yang bisa kamu coba:

  • Australia Awards Scholarship
  • British Chevening Scholarship
  • Stanford University Scholarship
  • Columbia University Scholarship
  • Netherlands Government Scholarship
  • ETH Zurich Masters Scholarship Switzerland
  • Yale University Scholarship

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memberikan kesempatan untuk WNA mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Indonesia


Perbedaan Fully Funded dan Partial Funded

Selain fully funded, ada juga jenis beasiswa lainnya, yaitu partial funded. Jika fully funded artinya beasiswa yang dibiayai secara penuh, maka lain halnya dengan partial funded.

Partial funded merupakan beasiswa yang didapatkan oleh mahasiswa setelah kuliah berlangsung. Mereka yang mendapatkan beasiswa partial funded biasanya adalah mahasiswa yang mendapatkan nilai IPK tinggi di semester-semester awal.

Beberapa keuntungan yang didapat oleh penerima partial funded scholarship berupa, potongan uang semester, bantuan biaya akomodasi, dan lain sebagainya.

Nah Sobat Cakap, itu dia penjelasan seputar arti, keuntungan, syarat, dan contoh beasiswa fully funded. Gimana? Tertarik mengikuti beasiswanya? Sebelum mendaftar beasiswa fully funded, yuk persiapkan dirimu untuk lebih jago berbahasa Inggris dengan mengikuti kursus bahasa Inggris online di Cakap. Atau, kamu juga bisa mengikuti program study abroad di Cakap sehingga cita-cita kuliah di luar negeri bisa terwujud. Semoga bermanfaat!

Referensi:
-iefa.org
-vistaeducation.com

Baca Juga:

Lely
Saya adalah pencinta sastra dan gemar menyelami tulisan-tulisan lama. Saya percaya bahwa “Menulis, menciptakan ide/gagasan, dan berbagi pengetahuan adalah cara untuk tetap ada dalam pusaran sejarah”.