Dubber : Gaji, Cara Menjadi, dan Perbedaannya dengan Voice Over

dubber-adalah

Profesi dubber adalah profesi di mana seseorang merekam suara untuk mengisi suara karakter di dalam suatu film yang disinkronkan. Seorang dubber harus bisa menyamakan bibir karakter dengan suara mereka dan memperlihatkan emosi dan kepribadian yang tepat melalui suara mereka. 

Sama halnya dengan pengisi voice over, cara menjadi dubber yang baik di antaranya memiliki bakat dalam akting suara dan kemampuan untuk mengekspresikan emosi dan karakter melalui suara. Meski begitu, kedua profesi tersebut tidak sama, melainkan memiliki beberapa perbedaan.

Jika Sobat Cakap tertarik menjadi seorang dubber, yuk ketahui lebih lanjut mengenai seluk-beluk pekerjaan dubber dalam artikel berikut ini.

Dubber adalah Pekerjaan Langka yang Menjanjikan

Dubber adalah seorang profesional yang memberikan suara atau melakukan pengalihan suara untuk karakter dalam film, acara televisi, iklan, dan media lainnya. 

Tugas utama seorang dubber adalah menyampaikan dialog atau narasi dalam bahasa yang berbeda dengan bahasa asli produksi tersebut. Mereka mencoba untuk meniru intonasi, emosi, dan ekspresi suara yang sesuai dengan karakter yang mereka perankan.

Profesi dubber membutuhkan kemampuan vokal yang baik, kemampuan akting, dan kepekaan dalam menyesuaikan suara dengan karakter yang diberikan. Mereka juga harus memiliki kemampuan dalam mengontrol nada, intonasi, dan emosi dalam suara mereka.

Dubber dapat bekerja dalam berbagai bahasa, baik itu dubbing dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Mereka juga dapat mengisi suara untuk karakter animasi, aktor dalam film asing, atau bahkan membaca narasi dalam iklan atau program dokumenter.

Dubber memainkan peran penting dalam menghadirkan pengalaman menonton yang autentik dan memastikan pemirsa dapat memahami dan terhubung dengan karakter yang mereka lihat di layar meskipun dalam bahasa yang berbeda.

Perbedaan Dubber dan Voice Over

Perbedaan yang paling kentara antara voice over dan dubber adalah kemampuan dasarnya. Di mana, seorang voice over harus mampu menyampaikan pesan naratif yang ditulis agar lebih menarik melalui suara, penekanan dan pembacaan yang tepat, tanpa harus memperhatikan time code sync ataupun lipsync.

Sementara itu, dubber harus mengikuti time code sync ataupun lipsync untuk mencocokkan intonasi semirip mungkin dengan video yang mereka dubbing. 

Dubber juga biasanya diminta untuk memerankan beberapa karakter sekaligus selama produksi animasi, jadi dubbers biasanya memiliki keahlian tambahan sebagai karakter suara.

Sama halnya dengan stuntman, untuk menjadi dubber, kamu perlu melatih pita suara untuk memainkan banyak karakter dan mampu berbicara dengan suara yang berbeda untuk mengisi karakter yang berbeda.

Ada beberapa cara melatih karakter vokal untuk menciptakan suara yang berbeda, salah satunya dengan melatih teknik intonasi rendah, sedang, dan tinggi dalam waktu yang cukup lama.

Psst, Sudah Tau Tingkat Bahasa Inggris Kamu? Cek Disini!

Cara Menjadi Dubber Profesional

Jika ingin menjadi seorang dubber profesional, berikut adalah beberapa upaya yang bisa kamu lakukan.

1. Memiliki Niat

Apapun pekerjaan yang ingin kita lakukan, kita harus memulai dan menanamkan niat yang serius. Jika hanya iseng atau tidak berniat menjadi dubber, maka hasil akhirnya tidak akan sebagus dubber lainnya. 

Tanpa niat apapun, bekerja sebagai dubber nantinya akan sangat sulit. Selain itu, menjadi dubber membutuhkan pengembangan karakter. Bisa-bisa jauh dari ekspektasi awa. Itulah mengapa, menjadi seorang dubber harus dimulai dengan niat sungguh-sungguh.

2. Memperbanyak Praktek

Dubber mengandalkan suara dalam karyanya. Berlatih membaca lebih banyak intonasi akan membuatmu lebih cepat dalam menemukan warna suaramu. Di samping itu, memperbanyak latihan juga akan membuatnya lebih baik. Selain melatih intonasi, ada baiknya jika disertai dengan artikulasi vokal yang jelas. Dengan begitu, suara yang dihasilkan selama perekaman lebih jelas.

3. Melatih Olah Rasa dan Pendalaman Karakter

Tentu saja, pendalaman karakter membutuhkan konsentrasi. Selain itu, badan tidak boleh kaku atau tegang. Cobalah untuk menjaga tubuh sesantai mungkin saat merekam.

Kamu bisa melatih tubuh dengan beberapa gerakan, seperti menggelengkan kepala ke kiri atau ke kanan, menarik napas dalam-dalam, melakukan senam mulut dengan memutar bibir dan bersiul.

Pengembangan karakter juga membutuhkan ekspresi. Ekspresi karakter yang baik pasti menghasilkan kualitas suara karakter yang baik. Kamu juga perlu menghidupkan setiap karakter melalui seni peran saat membacanya.

4. Bergabung dengan Komunitas Dubber

Jika kamu merasa latihan mandiri belum cukup, maka kamu bisa bergabung dengan komunitas dubber Indonesia. Komunitas adalah tempat di mana kamu bisa mendapatkan teman baru dan berbagi pengalaman dari dubber lainnya. 

Kamu bisa belajar dari pengalaman orang-orang yang telah berkecimpung di dunia dubber lebih lama, mempelajari kekuatan, kelemahan dan cara mengatasi kelemahan tersebut. Selain itu, komunitas berbagi banyak acara terkait. Dari situlah kamu bisa mendapatkan sarana  untuk memperluas jaringan.

5. Mengunjungi Studio Dubbing

Ada baiknya kamu mengunjungi studio dubbing sebentar untuk menyaksikan proses rekamannya. Di studio rekaman, kamu bisa menonton rekaman dubber lainnya. Ini akan memungkinkanmu meningkatkan pengetahuan dan pelajaran tentang pekerjaan sebagai dubber.

Selain itu, dengan mengunjungi studio, kamu bisa mengetahui hal-hal apa saja yang perlu disiapkan sebelum proses rekaman. Bukan tidak mungkin saat berkunjung ke studio dubbing, kamu akan diajak casting oleh produser.

Tantangan Menjadi Seorang Dubber

Sekilas, baik voice over dan dubber adalah profesi yang terlihat sederhana. Tak sedikit yang menganggap bahwa dubber merupakan pekerjaan yang hanya mengisi suara dari bahasa asli ke bahasa tujuan, seperti bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

Padahal, dubber adalah profesi yang menuntut para aktor untuk selalu menampilkan suara terbaiknya saat bekerja. Seorang Dubber juga harus siap menghadapi beberapa tantangan, salah satunya harus bisa menjaga kesehatan suaranya.

Layaknya seorang penyanyi atau aktor, seorang dubber juga harus memperhatikan kualitas suaranya agar dapat menyampaikan materi untuk dubbing dengan baik. Dalam hal ini, dubber perlu menjaga asupan cairan yang cukup, menghindari minuman beralkohol dan berkafein, dan tidak merokok.

Selain itu, seorang dubber juga mesti mengetahui kapan harus menahan suaranya, dalam artian mengetahui kapan harus istirahat dan tidak menggunakan suaranya secara berlebihan.

Pastikan otot leher kamu selalu rileks dan jaga kesehatan tubuhmu. Kamu juga bisa melakukan senam wajah untuk melenturkan semua otot wajah. Tantangan lain bagi dubber adalah memainkan suara yang jauh dari karakter suara aslinya. Ini adalah tantangan yang mirip dengan memilih aktor dalam peran yang sama sekali berbeda dari karakter aslinya.

Seorang dubber dengan suara yang lembut membutuhkan waktu untuk berlatih dan beradaptasi ketika ia harus memerankan karakter yang keras, bahkan kasar. Fleksibilitas dalam memainkan suara asli merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seorang dubber agar tetap eksis di dunia dubbing.

Tips menjadi dubber dengan suara yang berbeda

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kamu tidak terkejut jika mendapatkan tugas yang membutuhkan suara dubbing yang berbeda dari sifat suara aslinya.

Pertama, dubber harus berani menerima tawaran pekerjaan di dengan suara yang berbeda dari karakter suara aslinya.

Kedua, seorang dubber harus rajin mencari referensi dubber yang sudah berhasil mengubah suara bawaannya menjadi karakter suara yang berbeda, namun tetap memiliki kualitas yang bagus.

Belajar Storytelling di Upskill Cakap, Bantu Raih Karir Impian!

Kisaran Gaji Dubber Indonesia

Gaji dubber di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengalaman, popularitas, jenis pekerjaan, dan proyek yang sedang dikerjakan. Secara umum, gaji dubber Indonesia berkisar antara ratusan hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Dubber pemula atau yang baru memulai karir biasanya mendapatkan bayaran yang lebih rendah, yaitu sekitar beberapa juta rupiah per bulan. Seiring dengan pengalaman dan popularitas yang meningkat, gaji dubber juga cenderung naik.

Namun, dubber yang terkenal atau memiliki nama besar di industri biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Gaji ini dapat mencapai puluhan juta rupiah per bulan atau bahkan lebih, terutama jika mereka terlibat dalam proyek besar seperti film animasi, film layar lebar, atau iklan yang populer.

Itulah penjelasan mengenai unsur-unsur yang berkaitan dengan profesi dubber. So, apakah kamu tertarik untuk mendapatkan pekerjaan ini? Yang terpenting rajin latihan vokal sendiri agar selalu terdengar bagus untuk khalayak luas. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Apabila Sobat Cakap ingin meningkatkan skill sesuai bidang yang kamu minati? Yuk ikuti kursus online bersertifikat di Cakap Upskill aja! Cakap menyediakan beragam pelatihan untuk mengembangkan diri dan kemampuan. Cek jadwalnya dan daftarkan dirimu #SiapaCakapDiaDapat.

Referensi

  • Idseduction.com
  • Cermati.com
  • Indovoiceover.com

Baca juga:

Hilda
Passionate about education and crafting captivating content, I am a dedicated Content Writer with 5 years of experience in the education industry. I excel at crafting compelling narratives that educate, inspire, and entertain across various topics and subject matters. With a background in Japanese studies, I bring a unique perspective to writing about Japanese culture and language.